Ken Yoshi

11.3K 489 0
                                    

Aku bingung. Haruskah aku menerima perjodohan ini?

"Apa mommy sangat menginginkan ini, dad?" Aku harus memikirkan ini baik-baik karena semua ini menyangkut masa depanku nantinya.

"Iya sayang, mommy yang meminta daddy berjanji untuk menikahkan kamu dengan Ken." Ujar daddy seraya mengelus kepalaku

"Baiklah daddy, Kei setuju menikah dengan Ken jika memang itu yang di inginkan mommy. Apapun asal mommy bahagia disana"

Aku menguatkan hatiku. Semua ini demi mommy, mommy pasti tau apa yang terbaik untuk ku.

Mommy, hari ini Kei berjanji di depan makam mommy untuk terus menjaga rumah tangga Kei dan Ken nantinya. Doakan kami, mommy. Semoga kami bahagia selamanya. Jika memang Ken adalah jodoh terbaik pilihan mommy, Kei ikhlas menghabiskan sisa umur Kei bersamanya. Restuilah kami mommy.

****

Hari ini sesuai yang telah dijanjikan kedua keluarga akan ada pertemuan. Ternyata Ken juga tidak menolak perjodohan ini. Sepertinya ini memang yang terbaik. Tante Akane juga sangat baik dan menyayangiku, setidaknya aku selamat dari mertua yang sadis.

"Hai Kei, kamu cantik banget. Duh beruntung banget Ken dapetin kamu." Tante Akane memelukku. Aku jadi kangen pelukan mommy.

"Tante bisa aja. Kei biasa aja kok tante" balasku seraya tersenyum.

"Jangan panggil tante lagi dong, Kei. Mulai sekarang kamu harus panggil mama. Nah itu Ken. Ken, sini nak." Ujar tante Akane sambil memanggil Ken

Aku tersenyum melihat sosok di depanku. Dia, Ken Yoshi. Aku sudah mengenalnya sejak dulu. Mommy dan tante Akane bersahabat, jadi aku dan Ken selalu diikut sertakan dalam acara kumpul mereka.

Ken Yoshi, seorang pengusaha muda yang sukses. Dengan ketampanannya yang luar biasa aku yakin pasti banyak gadis diluar sana yang terpikat. Ditambah lagi Ken selalu ramah kepada siapa saja.

Sejujurnya aku penasaran kenapa Ken menerima perjodohan ini. Apa alasan kami sama untuk membahagiakan orang tua. Atau ada alasan lain. Bolehkah aku sedikit berharap bahwa Ken menyukai atau menyayangiku. Setidaknya itu merupakan secercah cahaya untuk kehidupan rumah tanggaku kelak.

Memang sepertinya akan susah jika rumah tangga tanpa cinta. Tapi aku ga boleh menyerah. Ini semua demi keinginan orang tuaku.

****

Akhirnya update hehe. Maaf ya kalo dikit, lagi mentok nih idenya. Jangan pelit-pelit buat kasih votment ya :*

Pku, 25 April 2015

Im not the only oneWhere stories live. Discover now