Cklek

"Shit, dimana sopan san...."

Kalimat Yoshi terhenti saat ia memutar kursi ke arah pintu ruangan yang tiba-tiba terbuka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalimat Yoshi terhenti saat ia memutar kursi ke arah pintu ruangan yang tiba-tiba terbuka.

"Dimana juga sopan santunmu Yoshinori, kau berniat mengumpati karyawanmu ?...." ujar orang itu lalu menduduki kursi di depan meja Yoshi "....Luar biasa, sebuah contoh yang sangat baik"

"Choi Hyunsuk"

"Wae ?"

Yoshi diam, ia ingin bertanya...

"Kau ingin bertanya dimana si kadal perawan itu ?" Tanya Hyunsuk santai, oh bahkan salah satu kakinya sudah bertumpu pada kakinya yang lain

"Katakan dimana Karina" seru Yoshi penuh penekanan. Pria itu bahkan memajukan tubuhbya untuk lebih dekat dengan Hyunsuk.

"Tidak tau, aku justru ingin bertanya padamu" balas Hyunsuk. Sungguh... nada suara yang Hyunsuk pakai benar-benar membuat Yoshi lesala bukan main. Apalagi melihat pria itu yang menjawab sembari memainkan kuku-kuku tangannya seakan hilangnya Karina adalah sesuatu yang biasa-biasa saja.

 Apalagi melihat pria itu yang menjawab sembari memainkan kuku-kuku tangannya seakan hilangnya Karina adalah sesuatu yang biasa-biasa saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Choi Hyun..."

"Keluarga Karina terlilit hutang besar" potong Hyunsuk

"Apa ?"

"Dia tidak mengatakannya padamu ?"

Yoshi menggeleng pelan dengan mimik wajahanya yang masih terkejut, tidak.. Karina tidak pernah menyinggung hal-hal seperti ini padanya.

"Sialan gadis kadal itu, ku pikir dia sudah sadar" Gumam Hyunsuk yang masih mamapu di dengar oleh Yoshi

"Apa maksudmu ?"

"Keluarganya punya hutang 10 juta won dan dia yang harus melunasi semuanya"

"Dan kau..."

"Cari tau sendiri untum selanjutnya" ujar Hyunsuk lalu pergi meninggalkan ruangan Yoshi

...

"Sialan kau anak kadal, harga dirimu itu sebenarnya setinggi apa, ha ?" Gerutu Hyunsuk. Dalam hatinya ia terus-terudan memaki Karina yang memilih untuk pergi dibanding meminta bantuan pada kekasih tajir melintirnya.

"Awas saja kau nanti, aku akan benar-benar menggunduli rambut jelekmu itu"















"Choi Hyunsuk ?"

Mendengar namanya di panggil, Hyunsuk lantas menoleh.

"K—kau... kau benar-benar Choi Hyunsuk fakultas bisnis ?" Tanya gadis berambut pendek pada Hyunsuk.

"Bukan, aku Choi Hyunsuk Treasure.. ~Neoegero Jikjin Hoo-oo-oo-oo~" balas Hyunsuk

"Tidak, k—kau benar-benar Hyunsuk yang itu"

"Kalau sudah tau kenapa bertanya"

Gadis itu nampak tersenyum kikuk membuat Hyunsuk menatap 'jhulied' pada gadis di depannya.

Euwh

"Hei, waktu itu kau meminta nomor ponselku kan ? Aku bisa memberukan...."

"Excuse me miss, anak istriku sudah menunggu di panthouse kami. Anyeong, nona Shin"  potong Hyunsuk dengan senyum yang sungguh amat-amat luar biasa terpaksa

 Anyeong, nona Shin"  potong Hyunsuk dengan senyum yang sungguh amat-amat luar biasa terpaksa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedangkan nona Shin, atau Shin Ryujin benar-benar merasa kesal di buatnya. Sungguh, dia tidak pernaha menyangka pria berambut hijau berpenampilan  seperti gembel yang dulu ia tolak mentah-mentah pernyataan cintanya adalah seorang pewaris utama Hyundai Group serta CEO dari perusahaan Gagnant yang menyokong penuh kestabilan Vonex.

Tau begitu Ryujin akan dengan senang hati menerima cinta pria itu.

000

"

Menikmati waktumu nona Yoo ?"

Tidak ada jawaban, yang ditanya hanya diam dengan pandangan menatap kosong pada jendela besar di hadapannya

"Kau sedih karena hutang keluargamu lunas ? Kau sedih karena mereka akhirnya bisa hidup tenang ?...." ujar oranng itu seraya mendekat pada gadis yang ia ajak bicara "...atau, kau merindukan putraku ?"

Karina. Gadis itu menoleh, menatap pria tua yang kini juga menatapnya dengan senyum mengejek

"Benar ? Kau sungguh merindukan putraku ? Kanenoto Yoshinori ?"

"Kim, dia Kim. Bukan Kanemoto" sahut Karina, membuat pria tua itu tertawa besar

"Hahaha, Kim ? Bedebah kecil itu bisa apa tanpa Kanemoto. Dan kau mencintainya ? Ck, dia memilihmu hanya karena kau memiliki rupa yang sama dengan cintanya di masa lalu, harusnya kau tau itu nona..." ujar tuan Kanemoto dengan remeh "...anak itu cinta mati pada Yoo Jimin, hingga ia berani meninggalakan Kanemoto dan bersumpah akan sampai mati mencintai Jimin-nya. Dia bahkan masih menyimpan foto wanita itu di laci meja kerjanya, Kenapa bukan fotomu yang berada di sana ? Dia juga masih menyuruh seseorang untuk rutin mengurimkan bunga lili putih untuk Yoo Jimin yang sekarang sudah berada di Grenada bersama Na Jaemin. Menurutmu kenapa dia melakukan itu nona Yoo?..."

"...Pikirkan baik-baik perkataanku, jika kau sudah menyadarinya aku akan melepaskanmu dan membuatmu kembali bertemu dengan keluargamu lalu hidup bahagia selamanya"





















Karina menangis, untuk Yoshinori.

Orang yang ia cintai namun kini ia ragukan cintanya kembali.









To be continue...

Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa)  [END]Where stories live. Discover now