BAD PAPA - 09

20.9K 2.8K 486
                                    

Audy menatap malas makanan yang tersaji di meja makan. Hanya dia yang sama sekali tidak menyentuh makanan nya malam ini, berbeda dengan para pelayan yang nampak lahap memakan setiap suap makanan mereka.

Bukan karena ia pilih-pilih makanan, namun ia hanya mengkhawatirkan kesehatannya karena hampir setiap hari memakan makanan sisa dari mansion utama. Dia ini masih kecil, dan butuh makanan yang bernutrisi, bukan yang penuh dengan lemak seperti yang tersaji di meja makan, apalagi ini makanan sisa. Bahkan tidak ada warna hijau di menu makan malam kali ini.

Si tua bangka Alister itu memang kejam. Bisa-bisa nya dia mengabaikan nutrisi makanan Audy yang notabene adalah anak kandungnya, hasil racikannya sendiri. Tapi seharusnya Audy tidak heran dengan sifat bak setan Alister karena memang itu sifat utama pria itu.

"Mia?! Aku sudah kenyang, apa aku boleh ke kamar?" tanya Audy meminta izin, padahal sebenarnya ia belum memakan sesuatu sejak pagi tadi karena mereka terlalu sibuk dengan piring masing² di meja makan sampai tidak memperhatikan piring Audy yang bahkan tidak kotor sama sekalih.

karena pengasuhnya Jane sedang sibuk mengurus pesta yang sedang berlangsung di mansion utama jadilah Mia yang mengurus semua kebutuhannya satu hari ini.

"Cuci kaki, tangan, dan muka sebelum tidur ya! Pergilah, besok nona harus sekolah," ucap Mia mengingatkan, yang di balas anggukan kepala gadis kecil itu.

"Selamat malam semua!" melambaikan tangan pada seisi meja sebelum berlalu.

"Malam, nona!!" Jawab mereka serentak, membalas lambaian tangan kecil Audy.

Sebenarnya Audy hanya mencari alasan dengan pergi ke kamar, karena sebenarnya ia ingin pergi ke mansion untuk melihat pesta berlangsung dan mengambil beberapa makanan untuk ia makan, karena ia sangat lapar.

"Baiklah, aku akan mengambil beberapa kue dan kembali lagi ke sini." Audy bergumam sembari berjalan menuju suara musik keras itu berasal.

"Dan ... Menemui Andry mungkin? Aku sangat merindukan pria kecil itu," ucap Audy membayangkan wajah imut Andry yang sudah satu Minggu ini tidak ia lihat.

***

Melangkahkan kaki kecilnya memasuki rumah besar itu yang sekarang tengah ramai oleh orang-orang dewasa yang sedang berjoget ria. Audy cukup bersyukur karena dirinya masih sekecil upil yang memudahkan nya menyelip sana-sini tanpa menimbulkan keributan.

Matanya sedikit berbinar kala melihat tumpukan cupcake yang tersusun Piramida di atas meja. Sedikit mempercepat langkahnya, karena perutnya sudah mulai bersorak meminta jatah makanan.

Sedikit menjinjit guna menggapai kue incarannya. Dan hap!!

Ia mengambil empat cupcake yang sekarang ia apit dengan lengan dan dadanya, Audy tidak perduli bajunya kotor terkena cream dari makanan itu.

"Alister bajingan, dia membuatku seperti pencuri saja," gumam Audy dengan mulut penuh kue. Ia bersumpah akan membalaskan semuanya pada bajingan tengik itu.

Setelah dirinya berhasil keluar dari kerumunan orang-orang, Audy memilih berjongkok di balik pilar yang begitu besar sembari memakan sisa kue miliknya.

Audy berpikir akan di sini sebentar lagi, karena ia masih ingin mencicipi makanan yang ada di pesta. Entah pesta dalam rangka apa yang Alister buat hingga semeriah ini. Audy tidak perduli, yang ia pedulikan sekarang hanya kebutuhan untuk perutnya.

"Siapa yang mengajarimu mengambil makanan tanpa izin?" Sedikit terkejut melihat seorang wanita paruh baya menatapnya nyalang, kemudian mengambil dengan kasar cupcake dari tangannya begitu saja.

IllusionWhere stories live. Discover now