-12-

181 37 3
                                    

Pagi yang cerah, kicauan burung mengeluarkan suaranya dengan indah, langit-langit pagi dan udara yang sejuk serta menyegarkan rongga hidung. Saat ini pemuda bernama Kang Taehyun sedang berjalan menelusuri koridor sekolah, ada beberapa murid yang berpapasan dengannya dan menyapanya ia pun membalas hal sama. Senyumannya tertampang jelas diwajahnya, tampak manis dan gemas.

Tanpa sengaja manik bulat milik Taehyun menemukan sosok pemuda yang sedang berdiri didepan loker, Taehyun sangat mengenal pemuda itu. Langkahnya membawa dirinya mendekat kearah pemuda tersebut, "hai beomgyu selamat pagi!"

Pemuda yang dipanggil beomgyu ia pun menoleh kearah Taehyun, "oh, hai pagi juga." Balasnya tak lupa senyumnya yang tampan tertampang diwajahnya.

"Mau keruang musik?" Tawar Taehyun kepada beomgyu.

Pemuda itu mengangguk "boleh saja, tapi kali ini kita tidak bisa bolos karena diriku ada ulangan hari ini."

Taehyun tertawa, tangannya terangkat memukul bahu beomgyu kuat sehingga membuat sang empu meringis, "aku tidak tahu kalau kau anak yang rajin ya beomgyu."

Beomgyu hanya mendengus dan tidak peduli, tetapi pukulannya itu membuat bahunya merasa nyeri. Kini kedua pemuda tersebut berjalan berdampingan disepanjang koridor menuju ruang musik yang selalu menjadi tempat favorit mereka.

Sesampainya di sana, Taehyun dan beomgyu berada didepan pintu ruang musik dan hendak membukanya, sebelumnya mereka mendengar sebuah suara drum yang dipukul didalam sana. Taehyun dan beomgyu masuk kedalam ruangan tersebut, disana terdapat ryujin yang sedang memainkan memukul drum tersebut dan menciptakan sebuah nada yang tegas serta penuh semangat.

Tetapi ia tidak sendiri, ada seorang gadis berambut panjang yang sedang duduk di kursi sembari menonton aksi ryujin bermain drum. Kedua gadis itu menoleh menatap Taehyun dan beomgyu, ryujin tersenyum dengan kehadiran temannya tangannya terangkat hormat.

"Yo! Selamat pagi!" Sapa nya

"Pagi juga, kau tampak semangat ya hari ini" ujar Taehyun tak lupa dengan senyumannya.

Ryujin menggaruk tekuknya yang tidak gatal, "yah begitulah, sudah lama diriku tidak bermain drum dan aku rindu dengan suara drum ku." Ujar ryujin

"Omong-omong ryujin, siapa dia?" Tanya beomgyu sembari melirik gadis berambut panjang. Merasa dipertanyakan gadis itu tersenyum canggung.

"Dia yeji" jawab ryujin

Gadis yang bernama yeji itu pun berdiri dan membungkuk sejenak, "hai, aku Hwang Yeji, salam kenal." Ujarnya dan disusul dengan senyuman cantiknya.

"Salam kenal juga, aku Kang Taehyun dan ini Choi beom--"

"Kau Choi Beomgyu? Seorang gitaris itu kan?!" Ujar yeji memotong ucapan Taehyun, gadis itu berdiri dan dengan cepat berjalan kearah beomgyu tepat dihadapannya dan tersenyum penuh kagum.

Beomgyu hanya tersenyum canggung, jujur ia malu-malu, "i-iya, tapi belum terlalu handal."

Yeji merasa kagum, mulutnya sedikit terbuka karena saking kagumnya, akhirnya sosok yang ia idolakan ada dihadapannya, hatinya seakan senang dan membuncah.

"Kau tahu? Aku sudah lama mengidolakan dirimu Choi Beomgyu." Ujar yeji ia tak mampu menyembunyikan rasa senangnya.

"Benarkah? Wah diriku tidak menyangka bahwa ada seseorang yang mau mengidolakan diriku ini." Ujar beomgyu sembari tersenyum kikuk tangannya terangkat menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

Yeji mengangguk antusias, "kau tahu? Bahkan saat diriku mendengar berita bahwa kau akan naik keatas panggung aku merasa sangat senang bahkan diriku ada dan menonton pertunjukan kalian!"

Hikaru nara -beomtae ✓Where stories live. Discover now