HATE TO LOSE YOU (SELESAI)

46. "Kenapa Menolakku...."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lama
Lama
Lama sekali
Bibir mereka masih saling menyesap, hingga Yeaji mendorongnya tiba-tiba,

Terduduk berdua,
Soohyun kembali mengecupnya, sangat tak sabar melakukan yang lebih

"Kim Soohyun..."

"Hmmmmm" masih berkali-kali memajukan tubuhnya untuk kembali menyerang yeaji

"Kenapa menolakku tadi?"
Masih penasaran dengan perilaku aneh yang membuatnya sempat kesal

"Kau pikir aku mau para pegawaimu yang kau lemburkan disini melihat perbuatan kita tadi" ucapnya lirih yang membuat Yeaji kembali sadar, jika appartment nya memang hampir tiap hari dipakai pegawainya diruang kerja bawah,

Meski ruang kerja ada dibawah, tak menutup kemungkinan mereka naik lantai atas untuk mencarinya seperti yang baru saja,

"Astaga, aku lupa meminta mereka tak datang malam ini"

"Kira-kira pukul berapa mereka pulang?" Tanya Soohyun masih sibuk menciuminya

"Mereka tak pulang jika lembur, mereka akan istirahat dikamar lain" ucapnya polos,

Tak menghentikan bibir nakal Soohyun yang mulai turun ke lehernya,

Ia kembali berbaring, mengalungkan kedua tangan keleher Soohyun

"aku sangat mencintaimu, kumohon jangan melepasku lagi, aku tak akan bisa lagi hidup tanpamu setelah ini, Tolong jangan takut pada apapun yang ada di diriku lagi, jika mau, kau bisa memperjuangkanku, akan ku bantu kau mendapatkan diriku"

Ucap Yeaji menghentikan aktifitas Soohyun,
Menatap yeaji dalam,

Tersenyum tenang,

"Benarkah mau membantuku mendapatkan mu?"

Yeaji mengangguk memandangnya,

"Bagaimana caranya?"

Memutar kedua bola matanya perlahan seolah sedang berpikir keras,

Yeaji tersenyum nakal,

"Kau lupa cara yang pernah kusarankan dulu?"

Tampak berpikir sejenak,

Mulai mengingatnya....

Soohyun tertawa gemas,

Ia sangat ingat saran konyol itu

"Menghamilimu?"
Yeaji mengangguk,

"Adakah cara lain"
Yeaji menggeleng,

Soohyun kembali berpikir,

"Ayolah sayang, kita coba cara itu"
Goda Yeaji yang pastinya dulu mereka berdua paham jika itu hanya bercanda,

Dulu...

"Tidak, aku masih pada pendirianku, aku tak mau pakai cara itu"

Yeaji menatapnya polos, mengedipkan kedua matanya bersamaan

"Kalau begitu tak usah sampai hamil, kita bercinta saja"

Menggelengkan kepalanya, Soohyun berakhir dengan tertawa geli

"Kenapa tertawa? Kau tak mau melakukannya denganku? Kau sudah janji waktu itu, kau lupa?"

Memeluk Soohyun yang masih tertawa diatasnya,

"Kim soohyun..."

"Hmmmm"

"Ayolah...."

"Ayo apa?"
Soohyun masih saja menggoda
Membuatnya semakin kesal,