22. "Sejak Kapan?"

222 40 12
                                    

Benar yang Kepala Seo katakan,

Soohyun memang mendatanginya pagi tadi, di ruang kepala sekolah.


Meminta waktu untuk berbicara
penting,

Soohyun membuat waktu berharga Kepala sekolah Seo terbuang untuk hanya mendengarnya,

"Apa yang akan kau bicarakan Kim Soohyun, saya tak punya banyak waktu, jika hanya pengajuan acara bisa kau bicarakan pada Pak Oh..."

"Maaf kepala Seo, ini soal Seo Yeaji"

Kepala Seo terdiam,
Mendengar nama anaknya membuat ketergesaan dihatinya melunak,
Rasa rindu membuatnya memaksakan waktu untuk mendengar apa yang akan Soohyun ucapkan,

"Seo yeaji sudah tak bersama ayahnya, dia ada di rumahku sekitar 4hari lalu hingga sekarang"

Kepala Seo mendelik kaget,

"Apa maksudmu Kim Soohyun? Kenapa dia ada dirumahmu, ada apa dengannya dan ayahnya?"

"Sebelumnya maafkan saya Kepala Seo, ini semua salah saya, saya yang mempertemukan yeaji dengan ayahnya atas keinginan yeaji, dia bercerita ingin sekali bertemu ayahnya"

Kepala Seo sedikit kesal dengan perilaku lancang Kim Soohyun yang berakibat dia kehilangan anaknya,

Tapi cukup mengerti posisi,

Yeaji memang sangat ingin bertemu ayahnya, Soohyun hanya ingin membantunya

"Apakah ayahnya benar-benar ingin bertemu yeaji saat kau mencoba menghubunginya?" Tanya Kepala Seo menyelidik,

Soohyun menggeleng,

"Butuh waktu lama untuk membuat Tuan Seo mau menemui Yeaji, bahkan dia terus menolak pada saat itu, saya ingin menyerah tapi melihat keinginan Yeaji yang begitu besar, saya tak tega menghapus harapannya untuk mengatakan yang sebenarnya, saya masih tetap berusaha hingga Tuan Seo menyetujui pertemuan itu meski kami harus menunggu nya hingga 3 jam lebih, akhirnya beliau datang dan sejak itu Yeaji memilih bersamanya"

Kepala Seo mendengar dengan teliti setiap kalimat yang terucap dari Soohyun,

"Malam itu Seo yeaji mendatangiku, Dia menceritakan padaku jika dia mendapat perlakuan sangat baik dari ayahnya, tapi malam itu dia mengetahui niat sesungguhnya, ayah nya hanya menginginkan tanda tangannya untuk pengalihan aset yang keluarganya berikan pada Yeaji, Yeaji juga bercerita jika ayahnya tak menginginkannya dan mengatakan hal buruk tentang anda,
Yeaji sendiri mendapat perlakuan buruk malam itu hingga memutuskan pergi menaiki taxi menuju rumah saya, karna saya tak dirumah, dia mencari dan bertemu saya di kedai"

Jelas Soohyun yang sebenarnya terjadi tanpa menceritakan kondisi malang yeaji malam itu,

Jika kalian fikir yeaji berjalan dari rumah ayahnya menuju kedai,

Itu salah,

Bisa patah kaki serta susunan organ tulang nya jika itu benar terjadi,

Tapi sama saja,
Meski tak terlalu jauh,
Berjalan dari rumah bibi menuju kedai lumayan melelahkan

"Lelaki brengsek, kenapa dia menyakiti hati anakku, kenapa tak kupertahankan saja Yeaji saat itu"

Kepala Seo mulai menitikan air mata,

"Soohyun, antar aku kerumahmu untuk menemuinya" perintah Kepala Seo,

"Maaf kepala sekolah Seo, hari ini saya banyak keperluan disekolah, bila berkenan, nanti sore akan saya hubungi Pak Kim untuk menemani anda menemuinya di rumah saya, Pak Kim tau tempatnya"

Dengan penuh pertimbangan, dan juga kesibukannya yang mengharuskan beliau pergi saat ini,
Kepala Seo mengangguk, lalu duduk lemas di sofa depan Soohyun duduk,

HATE TO LOSE YOU (SELESAI)Where stories live. Discover now