Pt 10. Sweet night

104 26 9
                                    

haloo, dari sekian lama
Akhirnya aku up lagi
Jangan lupa tinggalkan
Jejak, vote dan komentar.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

























Jika biasa Taehyung akan bersantai di sela waktu istirahat atau setelah melakukan pekerjaan nya atau tidak ingin membuang waktu terlalu banyak hanya untuk hal-hal yang tidak penting.

Taehyung itu tipe orang yang ambisius, ia akan menyelesaikan pekerjaan nya dengan tuntas tidak setengah-setengah, profesional sebagai selebriti ternama saat ini tidak ingin nama nya tercoreng dengan hal buruk, Taehyung selalu ingin memiliki image yang baik di depan publik, sekalipun harus membuat nya berlakon layak manusia paling bahagia di bumi walau hati nya sedang hancur atau dalam masalah yang pelik.

Pikiran nya tak tenang, Yerin adalah dalang dari semua ini lalu Jimin adalah biang masalah nya.

Setelah merapikan pakaian, Taehyung menatap cermin menghela napas sesaat sebelum keluar dari gedung agensi, menyapa beberapa stap dengan melempar senyuman Taehyung bergegas keluar dengan satu cup coklat hangat di tangan nya dan jaket yang sengaja di letakan di pundak.

Kekasih nya, mungkin lebih pantas di bilang seperti itu. Yerin gadis yang baru di kenal nya itu sudah membuat hari-hari Taehyung terasa kacau tapi ia akui Yerin juga sumber semangat nya, candu dan seperti sebuah kebutuhan yang begitu Taehyung butuhkan.

Setelah berada di lobby Taehyung bergegas menyalakan mobil dan meninggalkan agensi, sudah pukul sepuluh malam Yerin pasti sudah pulang dari cafe, ia merindukan gadis itu, harus nya Taehyung pulang saja dan istirahat karena pekerjaan yang akan menunggu begitu banyak tapi Taehyung itu bebal ia tak peduli ia harus bertemu Yerin mungkin sedikit memberi hukuman pada gadis nya.

Hanya menghabiskan waktu sekitar sepuluh menit Taehyung sudah berada di depan apartemen Yerin, tak menunggu waktu lama pintu terbuka dan Yerin nyaris terkejut, setahu nya Taehyung akan melakukan pekerjaan yang cukup banyak dan pria itu berkata mereka tidak akan bisa bertemu selama satu minggu kedepan.

"Taehyung?"

Tanpa di persilahkan masuk Taehyung menerobos begitu saja raut wajah nya cukup tidak bersahabat.

"Ada apa?" Yerin menghampiri Taehyung berusaha terlihat tenang walau ia juga merasa bingung.

Taehyung menunduk menatap gadis mungil di hadapan nya ia ingin marah tapi senyuman yang Yerin tunjukkan meruntuhkan ego nya. Taehyung meletakkan telapak tangannya pada sisi wajah Yerin.

"Pria itu tidak menyentuh mu seperti yang aku lakukan dengan mu kan!" Taehyung masih mengamati setiap sisi wajah gadis manis itu.

"Maksud mu.?"

"Park Jimin, apa yang dia lakukan malam itu dengan mu.?"

Sekarang Yerin paham maksud nya kenapa tiba-tiba pria ini datang mengganggu ketenangan nya. "Dia hanya datang berkunjung sebagai tamu, Taehyung"

Masih menilik dengan penuh selidik Taehyung masih menatap mata Yerin seolah tengah mencari kebohongan yang mungkin gadis itu sembunyikan.

"Yakin hanya sekedar berkunjung?"

Yerin tidak bodoh untuk memahami maksud Taehyung ia bisa mengambil kesimpulan dari ucapan pria itu.

"Kau pikir aku gadis yang begitu murah Taehyung, kau pikir kita melakukan seks begitu?"

"Dia menyukai mu!"

"Sekali pun ia kenapa, apapun yang ingin aku lakukan itu hak ku Taehyung, termasuk melakukan seks dengan siapa pun kau tidak berhak ikut campur." Yerin benar-benar marah, ia lelah lalu Taehyung datang dengan menambah masalah, Yerin akui ia merindukan Taehyung harusnya Taehyung datang dan memberikan nya pelukan atau kecupan di kening bukan menghadiakan pertanyaan atau tuduhan yang membuat moodnya hancur malam ini.

Yerin bergegas menuju dapur melanjutkan kegiatan nya untuk memasak sup untuk makan malam yang sempat tertunda mengabaikan Taehyung yang mungkin tengah merasa bersalah atas ucapannya pria itu mengikuti nya dari belakang.

"Yerin, bukan maksud ku begitu"

Ia tetap bungkam, kembali menyala kan kompor untuk menghangatkan kan sup, Taehyung memeluk Yerin dari belakang walau sempat mendapat penolakan tapi Taehyung justru memeluk nya cukup erat.

"Maaf." ucapnya di samping telinga Yerin lalu memberikan kecupan pada pundak.

"Pulang lah Taehyung, sudah malam bukannya besok pekerjaan mu begitu banyak."

Lalu Taehyung menggeleng di pundak Yerin "besok aku pulang, aku merindukan mu, biarkan aku di sini"

Yerin mematikan kompor, ia berbalik membuat keduanya kembali bersitatap. Berdebat dengan Taehyung memang tidak ada gunanya Taehyung tidak akan mendengar kan dan berakhir Yerin membiarkan Taehyung melakukan apa yang ia mau.

"Kau kekasih ku, aku cemburu."

"Aku bukan kekasih mu Taehyung, berhenti lah menganggap ku begitu" mengambil satu wadah kecil untuk sup di dalam lemari pantry Yerin harus sedikit berjinjit Taehyung yang ada di belakang nya spontan mengambil mangkuk tersebut tanpa susah payah.

"Sudah tahu pendek jangan meletakkan barang-barang yang kau perlukan terlalu tinggi"

Di balik pundak gadis itu Taehyung tersenyum jail "tidak ingin makan di luar, atau pesan makanan."

"Ini sudah larut Taehyung."

"Kalau begitu tidur saja."

"Aku lapar"

Perdebatan kecil di dapur sedikit mencair kan suasana, Taehyung selalu mengikuti kemana langkah Yerin sampai kini mereka duduk bersampingan di kursi konter. Taehyung tidak ikut makan ia hanya mengamati Yerin yang sedang makan walau sudah di tawari Taehyung tetap menolak sebab ia tengah menjaga pola makan nya untuk keperluan foto shoot agar tubuhnya tetap terlihat sempurna di depan kamera.

Setelah menyelesaikan makan malam nya Yerin membersihkan dapur dan beberapa tumpukan piring kotor dan hal itu tak luput dari perhatian Taehyung.

"Kau tidak pulang?"

Taehyung menggeleng, masih duduk di kursi konter "tidak, sudah ku bilang aku ingin tidur di sini di rumah pacar ku."

Yerin berdecak "kau berlebihan"

"Itu karena aku mencintaimu" Taehyung mengikuti langkah Yerin untuk menuju ruang tengah, namun pada saat berada di ruang tamu Taehyung justru melangkah menuju kamar Yerin.

"Taehyung jangan masuk!"

Tapi Taehyung bebal seolah tak mendengar larangan dari gadis itu ia masuk untuk yang kedua kalinya dan suasananya masih sama foto-foto nya masih terpajang rapi.

Meredam rasa kesalnya, Yerin berdiri di belakang Taehyung, ingin sekali ia menarik kepala pria itu dan melempar nya kekandang singa.

Lalu Taehyung berbalik "Sekarang kau bisa melihat nya dengan jelas." ucap Taehyung sembari menunduk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Yerin cukup dekat hingga membuat Yerin terkejut.

Taehyung melirik salah satu fotonya lalu menarik pelan tangan Yerin dan di letakan pada pipi kanan nya lalu ia memejam merasa sentuhan lembut dari Yerin "aku ada di hadapanmu sekarang, aku milik mu" Taehyung membuka mata dan hal pertama yang ia lihat adalah Yerin yang menatap nya cukup dalam lalu tersenyum tipis.

"Love you more" cukup pelan tapi Taehyung mampu mendengar hal itu cukup jelas keluar dari sela bibir Yerin. Taehyung senang akan hal itu Sebagai ungkapan rasa rindu nya Taehyung mencium Yerin begitu lembut Yerin membalas tautan bibirnya hingga mengalungkan tangan nya di pundak Taehyung.

Saling menyampaikan rasa sampai napas terengah pun kini posisi Yerin berada di bawah kukungan Taehyung.

[]

Maaf ya segini dulu.
Ramein nanti aku usahakan
Up secepat nya.

Bucin Fangirl | KthWhere stories live. Discover now