Pt 3. kunjungan tak terduga

186 36 6
                                    


Ayo dong ramein voment nya

Kim Taehyung menatap kosong kumpulan gedung yang berjejer rapi di balik jendela kaca transparan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Taehyung menatap kosong kumpulan gedung yang berjejer rapi di balik jendela kaca transparan.

Keringat bercucuran di tubuh tegapnya, headband berwarna hitam di kepalanya terlihat basah setelah beberapa menit yang lalu ia baru selesai melakukan kegiatan fitness.

Menghela nafas sesaat lalu meneguk satu botol air mineral yang telah di genggam sejak lima menit lalu sebelum ia larut dalam lamunan, wajah nya tak terlihat memiliki gairah yang kuat dalam melakukan apapun, agaknya helaan napas berat itu mencerminkan kondisi nya sekarang.

"Kau mau pulang?"

Taehyung melirik sekilas ke arah Jaeyon, sahabat yang selalu menemaninya ketika fitnes, atau orang yang selalu mengajarkan banyak hal tentang kebugaran tubuh.

Memberikan anggukan sekilas sebagai jawaban, Taehyung kembali meneguk sisa minumannya lalu menutup botol dengan rapat sebelum di masukan ke dalam tas.

"Jadwal ku kosong, jadi aku ingin tidur seharian"

Jaeyon tertawa samar, pria itu mengelap keringat nya dengan handuk kecil sebelum meraih botol minuman di atas meja "tidak ingin makan siang dulu, atau mau pergi ke cafe Woo Sik, kita bisa makan gratis di sana"

Alih-alih memberikan jawaban langsung Taehyung justru bergeming sesaat tampak menimbang-nimbang "tidak, mungkin lain waktu" katanya singkat lalu menyambar tas dan melampirkan di pundak, ia menepuk pundak Jaeyon sebelum berlalu di hadapan pria itu "terimakasih, ayo makan kimchi di lain waktu"

Seruan itu merupakan akhir dari pertemuan mereka hari ini, Jaeyon hanya mengangguk dengan mulut terisi penuh dengan air membiarkan Taehyung berlalu meninggalkan tempat yang masih di isi  sejumlah pria yang tengah membentuk otot, terdengar seruan pamit dari Taehyung kepada beberapa rekannya di sana sebelum tubuhnya hilang di balik pintu.

Memiliki jadwal yang kosong adalah kesenangan bagi Taehyung, hal cukup jarang terjadi sebab terus berhadapan dengan camera yang membosankan belum lagi flash yang menyilaukan dan suara teriakan sutradara Gyu yang kerap menghiasi telinga hingga berita yang akhir-akhir ini membuat reputasinya pudar, atau ia yang di tuntut tampil sempurna walau dalam masalah yang pelik, Taehyung butuh waktu dan teman cerita yang siap untuk membagi kisah nya.

Setelah berada di lobby Taehyung bergerak cepat masuk ke dalam mobil, ia meletakkan tas di samping kursi kemudi dan meraih ponsel pintar milik nya sebelum bergerak pergi, Taehyung menghela pada saat hal pertama yang ia lihat pada layar ponsel yang cukup membuat nya jengah, sepuluh panggilan tidak terjawab dari gadis yang sama.

Taehyung mengabaikan hal tersebut lantas melempar posel pada kursi  hingga presensi suatu benda yang tergelatak di bawah pijakan mengalihkan atensi nya di sana.

Sebuah buku berwarna pink yang Taehyung yakini milik Yerin yang tertinggal tadi pagi.

"Dasar gadis ceroboh"

Bucin Fangirl | KthWhere stories live. Discover now