[kim Taehyung fanfiction]
Han Yerin benci pada dirinya yang begitu teramat mencinta Kim Taehyung yang merupakan seorang aktor sekaligus solois papan atas Korea Selatan. Level mereka sangat jauh ibarat raja dan maid, matahari dan bumi.
Taehyung juga...
Ayo dong vote nya Aku mau liat antusias kalian di cerita ini.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Cuaca masih tetap panas di menjelang sore hari.
Yerin duduk di kursi halte seorang diri, menanti bus selanjutnya, sesekali ia melirik ponsel hanya untuk melihat jam.
Bus datang setelah sepuluh menit kemudian, Yerin masuk dan mencari kursi kosong tapi sayang keberuntungan tidak berpihak padanya sore ini, mungkin karena bertepatan jam pulang kerja jadi keadaan bus cukup ramai hingga ada beberapa orang yang berdiri.
Tidak ada yang menawarkan kursinya secara cuma-cuma jadi Yerin harus rela berdiri sampai di kawasan apartemen nya, ini cukup tak nyaman belum lagi tatapan nakal pria yang berdiri di samping, Yerin menggenggam tali tas slempang nya kuat-kuat, dan sial kenapa ia harus menggunakan rok pendek.
Entah sejak kapan pria dengan tatapan lapar itu menggeser posisinya semangkin dekat dengan Yerin, ia mengepalkan tangan di sisi tubuh dengan perasaan takut yang membuncah, selang beberapa saat Yerin tersentak saat bahunya bergeser dengan lengan pria itu, sementara laki-laki itu pura-pura tak acuh padahal dari ekor matanya melirik Yerin terus-menerus.
Ketegangan yang Yerin rasakan akhirnya tidak berlangsung lama setidaknya sampai seseorang menyelip di antara ia dan laki-laki tersebut hingga membuat pria setengah baya itu tersungkur dan sedikit menimbulkan keributan di dalam bus.
Yerin juga terkejut, ia masih syok dengan apa yang ia lihat.
"Jika berani menyentuh kekasih ku, akan ku patah kan tangan mu"
Sura itu.
Yerin masih memaku di balik pundak pria yang mengenakan topi dan masker tersebut yang sudah menyelamatkan Yerin, sementara pria yang tadi hampir melecehkan nya meringis menahan sakit pada pinggul
Pria itu berbalik, napas Yerin tercekat sesaat. "Taehyung" gumamnya pelan dan sedikit panik "kenapa kau disini"
Dari postur tubuh saja dan aroma wanginya sudah membuat Yerin cukup mengenali Taehyung, namun yang menjadi pertanyaan adalah kenapa Taehyung bisa di sini dan sejak kapan.
"Kau tak apa-apa?" Pertanyaan Taehyung sontak membuat Yerin kembali ke sadaran penuh, ia melirik sekitar memastikan tidak ada yang mengetahui atau mengenali Taehyung sekarang. Lalu Yerin menggeleng ragu ia masih syok.
Tak lama setelah itu bus berhenti dan Taehyung segera membawa Yerin turun walau sebenarnya masi jauh dari kawasan apartemen gadis itu.
"Taehyung apartemen ku masih jauh"
"Kita naik taksi" Taehyung terus menggandeng Yerin di trotoar, cahaya matahari mulai meredup.
Tak menunggu lama, akhirnya taksi datang dan Taehyung segera membawa Yerin pergi.
