Pt 1. Meet you again

242 34 5
                                    


Akhirnya jumpa di part 1
Mohon bersabar menunggu
Kebucinan Aktor Kim.

And happy birthday my beloved

        Gemerlap kota seoul selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, baik outdoor atau pun indoor, malam selalu menjadi relaksasi yang baik setelah siang hari yang melelahkan sekedar menegak alkohol atau kopi atau yang lebih baiknya...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

        Gemerlap kota seoul selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, baik outdoor atau pun indoor, malam selalu menjadi relaksasi yang baik setelah siang hari yang melelahkan sekedar menegak alkohol atau kopi atau yang lebih baiknya lagi adalah tidur. Tapi sejauh ini jam yang sudah menunjukan pukul sepuluh malam justru membuat kota semangkin ramai sebab akhir tahun yang akan berakhir.

Malam hari ini Yerin terus mengikuti langkah Woo Sik di depan nya dalam sebuah kelab yang tidak begitu ramai, tapi Yerin tahu di dalam sini bukan di isi sembarang orang, aroma parfum dan alkohol sudah tercium sejak Yerin menginjakkan kakinya di sini.

Awalnya Yerin menolak ajakan Woo Sik untuk ke kelab, tapi pria itu memaksanya dengan iming-iming kenaikan gaji dua kali lipat bulan ini, jadi siapa yang tidak tertarik, Yerin jelas tergiur selain mendapatkan uang yang banyak ia juga bisa cuci mata untuk melihat pria-pria tampan di sini.

Sejak awal Yerin juga tak nyaman dengan pakaian yang ia kenakan, dress nya terlalu sexy dan ketat bukan gaya Yerin sama sekali, tapi mengingat ia akan ke kelab bukan acara formal.

"Sebenarnya ini acara apa?" Tanya Yerin yang sejak awal tidak mengetahui tujuan Woo Sik mengajak nya ke sini.

"Nanti juga kau akan tahu" Woo Sik masi terus melanjutkan langkahnya hingga di meja bar, di sana seorang bartender tampan sudah menyambut nya dengan senyuman hangat.

"Hai Jim, bagai mana kabar mu" pria di balik meja bar dengan susunan botol alkohol yang berjejer rapi di rak belakang nya itu tersenyum sambil menuangkan beberapa minuman ke dalam gelas.

"Seperti yang kau lihat" ia mengulurkan satu gelas anggur pada Woo Sik yang tengah menarik satu kursi untuk duduk dan Yerin ikut menyusul di samping nya yang terlihat sangat kaku, astaga Woo Sik lupa bahwa Yerin bukan lah anak kelab sepertinya.

"Yerin perkenalkan dia teman ku Jimin, bartender di kelab ini"

Yerin tersenyum ramah dan membalas jabatan tangan Jimin yang juga tersenyum hangat ke padanya.

"Cantik sekali, pacar mu?" Tanya Jimin.

"Masih calon. Akh"

Woo Sik tak melanjutkan ucapannya sebab Yerin menendang tulang keringnya.

"Dia teman ku" sahut Yerin di selingi senyuman tanpa rasa bersalah, sementara Woo Sik masi meringis merasa sakit pada kakinya.

Jimin menggeleng ia tampak mengulum senyum lalu memberikan satu gelas anggur pada Yerin.

Yerin mengamati gelas itu dan mencium aroma minuman tersebut. Sungguh aromanya aneh di hidung Yerin.

"Maaf, apa ada air putih, aku tidak bisa minum alkohol"

Bucin Fangirl | KthWhere stories live. Discover now