[kim Taehyung fanfiction]
Han Yerin benci pada dirinya yang begitu teramat mencinta Kim Taehyung yang merupakan seorang aktor sekaligus solois papan atas Korea Selatan. Level mereka sangat jauh ibarat raja dan maid, matahari dan bumi.
Taehyung juga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pakaian Taehyung tanggal sekitar sepuluh menit lalu.
Suara desiran air yang menyentuh dinginnya lantai marmer terdengar samar di dalam bilik kecil bernuansa putih.
Otot dan bentuk tubuh yang tercetak jelas di balik kain tipis yang menutupi, barangkali tidak ada siapapun di apartemen nya di jam sepuluh pagi ini.
Sejak sepuluh menit lalu Taehyung berada di bawah guyuran air shower, tubuh tegap itu sudah basah sepenuhnya tidak ada kegiatan yang berarti selain berdiam diri membiarkan air yang dingin itu menyentuh setiap epidermis kulit putih tersebut, terperangkap dalam lamunan tanpa sadar tercetak senyum samar kala wajah cantik Yerin melintas di pikiran nya.
Taehyung menggeleng barangkali pikiran yang sudah mengacaukan isi otak nya bisa hilang, ia mengacak rambutnya yang sudah basah mencoba fokus lagi, tidak mungkin hanya berdiam dengan tubuh yang basah bahkan Taehyung masih merasa pusing, tapi di sisi lain Yerin seolah sudah mengambil alih separuh kewarasan Taehyung, bagaimana mungkin. Tidak, Taehyung tidak mungkin jatuh cinta dengan penggemarnya sendiri. No.
Jika memutar lagi kejadian tadi malam, sungguh Taehyung tidak tidur sepenuhnya ia masi cukup sadar dengan apa yang Yerin lakukan padanya, gadis itu tidak melakukan apapun yang di luar batas ia hanya mengompres Taehyung, Taehyung pun juga cukup sadar bagaimana setelah itu Yerin memaku di hadapannya dengan senyuman yang teramat tipis, sangat tipis. Yerin benar-benar menjaga privasi Taehyung, tak berani menyentuh sampai akhirnya Yerin tertidur dengan posisi duduk dan Taehyung berani membuka mata sepenuh nya setelah itu.
Melihat dengan jelas wajah lelah yang manis membuat Taehyung tersenyum, gadis yang pekerja keras dan misterius, ada daya tarik yang seolah menarik Taehyung untuk mengetahui nya lebih jauh, lebih dalam.
Berakhir membawa tubuh mungil Yerin kedalam dekapannya dengan hati-hati, tidak ada siasat buruk yang ingin Taehyung lakukan tidak berniat untuk meniduri anak gadis orang walau kenyataan nya telah terjadi seperti itu dan Taehyung juga tak bermaksud melakukan pelecehan walau mati-matian ia menahan hormon laki-laki nya.
Hanya saja Taehyung tidak setega itu membiarkan Yerin tidur dalam posisi yang cukup tak nyaman dan di sisi lain Taehyung juga tidak tega membangunkan Yerin yang lelah.
Tidak ada yang spesial dari gadis melankolis itu, tatapan damai yang selalu di tunjukkan, ramah dan tidak begitu banyak tingkah tak seperti gadis perantau kebanyakan yang ingin mengubah nasib, kendati demikian Yerin juga tak menuntut banyak hal dalam hidupnya, hanya ingin melihat ibu dan ayahnya bangga dengan hasilnya yang tak sia-sia, hidup menuju masa depan yang lebih baik tanpa melakukan banyak hal untuk menarik perhatian banyak orang.
Taehyung bergerak mematikan shower, mendesah pelan sebelum meraih handuk dan menyeka seluruh air yang ada di tubuh. Barangkali jadwalnya hari ini hanya seputar proyek lagu terbarunya, sisanya Taehyung menikmati waktu senggang yang di buatnya sendiri dan menemui Yerin adalah salah satu jadwal wajib yang tercantum. Sekarang ia hanya perlu mengatur jadwal dengan baik.
