1| her house

4.9K 178 10
                                    

"Ayolah datang ke rumahku sekali saja, Baek."

Ia menggoyang-goyangkan badan Baekhyun dengan pelan.

"Aku tidak bisa Rose, apartemenku berantakan. Eomma dan appa ku bilang akan datang mengunjungiku."

"Begitukah?"

"Ya, mungkin lain kali."

"Baiklah, kau harus berkunjung lain kali ya! Jika tidak, pertemanan kita selesai."

Baekhyun mengangguk dengan senyuman manisnya.

"Aku pergi dulu, jemputanku sudah datang." Ucap Rose.

"Eung!"
Baekhyun segera berjalan menuju halte bus dan harus segera membersihkan apartemennya dengan cepat sebelum orang tua nya datang, bisa gawat jika mereka melihat bagaimana isi dalamnya.

"Eomma dan appa tidak tau sandi apartemenku kan?" Gumamnya dengan pelan.

Tak lama setelahnya ia sampai di apartemen sembari bernyanyi dengan membawa sebuah kresek hitam. Memencet pin sandi apartemennya dan dengan terkejutnya ia melihat sang ibu di depan pintunya, bagaimana bisa ia sudah berada di dalam?

"Eo- eomma, bagaimana kau bisa masuk?"

"Kau pikir eomma bodoh? Kau tidak pernah menggunakan sandi selain hari ulang tahunmu."

"Apakah aku begitu?" Gumamnya dengan pelan.

Ibu Baekhyun mendekat dan menarik telinga anak itu dan memarahinya kala melihat betapa berantakannya isi apartemen itu.

"Kenapa kau jorok sekali? Apa tidak bisa membersihkan makanan setelah kau makan? Apa tidak bisa menyapu sebelum kau mandi?"

"Aku hanya ke- kelelahan." Ucapnya sembaari mengelus telinganya yang merah.

"Eomma bahkan lebih lelah darimu!" Ucapnya sembari memukul Baekhyun dengan keras. Datanglah ayah Baekhyun dan melerai pertengkaran antara anak dan ibunya.

"Appa, aku benar-benar kelelahan!"

"Dia masih kecil, Yeobo."

"Kau selalu saja memanjakannya, Donghae!"

Baekhyun terkikik karena sang ayah membelanya. Yoona melihat itu dan segera mendekati Baekhyun yang mulai bersembunyi di belakang Donghae.

"Kemari anak nakal! Kau harus diberi hukuman."

"Aku sudah membersihkan semuanya, biarkan Baekhyun mandi dan mengganti pakaiannya."

Yoona berjalan melewat Baekhyun dan mulai memasak sesuatu untuk putrinya.
Di dalam kamar, Baekhyun membuka kresek yang ia bawa. Ada beberapa permen yang ia beli dan bisa di stok di lemari pendingin.

"BAEKHYUN!" Panggil Yoona dengan keras dari arah dapur. Baekhyun berdecak malas dan menyahutinya dengan berteriak lebih keras.

"ASTAGA! AKU DATANG!"

▪︎▪︎▪︎▪︎

"Oppa ajari aku ini."

"Aku sibuk."

Rose diam dan hanya menatap agar sang kakak kesal dan akhirnya membantunya menyelesaikan tugas sekolah. "Apa kau bisa keluar?"

Ia hanya mengerjapkan matanya dan menunggu Chanyeol yang mengalah. Benar, Park Chanyeol.

"Aku hanya akan menerangkannya sekali saja, jadi dengarkan baik-baik." Anak itu mengangguk dengan cepat.

Chanyeol menjelaskannya dengan teliti namun sialnya, otaknya tak bisa menerimanya dengan baik. "Apa kau mendengarkanku?"

OBSESSION [CHANBAEK]Where stories live. Discover now