23

552 60 178
                                    

Satu minggu kemudian Fahri baru saja keluar dari rumah sakit hari ini dan sedang melihat hpnya saat ini.

"Hm kepalaku masih sedikit sakit sih," Ucap Fahri mengelus belakang kepalanya.

"Mau kue khong guan," Ucap Fahri.

Fahri keluar kamarnya untuk menghampiri Angelina yang berada di dapur untuk memasak menu buka puasa.

Fahri tiba di dapur dan langsung memeluk Angelina begitu saja membuat Angelina kaget atas kehadiran Fahri.

"Mom ke supermarket yuk!" Ajak Fahri.

"Mau kue khong guan?" Tanya Angelina.

"Iya mau," Ucap Fahri.

"Sebentar ya mom mau memasak ikan bakar dulu untuk abangmu Roy," Ucap Angelina.

"Aku bantu dulu kalau begitu," Ucap Fahri.

Fahri membantu Angelina memasak setelah selesai semuanya mereka berdua pergi ke supermarket menggunakan mobil pribadi.

Di mobil Fahri melihat Angelina lalu langsung memeluk perutnya begitu saja.

"Mom aku mau cerita sedikit boleh?" Tanya Fahri.

"Cerita saja gemoy mom akan setia mendengarkannya," Ucap Angelina.

"Begini lho sejak dulu aku ingin sekali susu formula atau susu kemasan kecil itu lho tapi mama tidak pernah membelikannya untukku kalau untuk Aldo pasti dibelikan tanpa diminta," Ucap Fahri.

"Mom tahu kan saat TK aku sulit menulis namaku sendiri tapi aku terus belajar kok hingga tamat TK aku berhasil menulis," Ucap Fahri.

"Waktu itu mama janji kalau aku bisa menulis dengan lancar maka akan dikasih susu formula dan dot susunya persis seperti Aldo tapi mama bilang nanti saja kalau aku bisa membaca," Ucap Fahri.

"Masuk SD aku sedikit demi sedikit belajar membaca dari wali kelasku setiap akhir pekan ditemani oleh Putra yang kebetulan rumahnya dekat dengan wali kelasku dulu," Ucap Fahri.

"Bahkan semua sahabatku kadang mengantarkan aku kesana atau membantuku membaca terutama Danel yang sudah bisa membaca dengan lancar saat TK," Ucap Fahri.

"Selama dua tahun aku selalu belajar membaca dengan wali kelasku tanpa kenal lelah walaupun aku harus pulang setelah shalat isya itu tidak masalah bagiku," Ucap Fahri.

"Akhirnya aku bisa membaca dan menagih janji mama soal susu formula itu tapi mama bilang aku harus bisa berbicara bahasa inggris dulu nanti pasti dikasih," Ucap Fahri.

"Ali membantuku mencari guru les bahasa inggris walaupun aku tidak mampu membayarnya tapi kedua orangtuanya Ali yang membayar itu semua katanya agar Fahri bisa lancar bahasa inggris," Ucap Fahri.

"Aku bisa menguasai bahasa inggris selama setahun dan memberitahukan itu kepada mama namun lagi-lagi mama memberikan syarat lain yaitu aku harus bisa membuat puisi seperti Aldo," Ucap Fahri.

"Aku menurutinya dan mulai merangkai kata-kata tentang puisi indah untuk mama bahkan semua sahabatku membantuku membuat puisi," Ucap Fahri.

"Setiap waktu senggang di kala belajar aku selalu membuat satu paragraf puisi walaupun yah aku mimisan terus sih karena hal tersebut," Ucap Fahri.

"Akhirnya puisi nya jadi lho mom saat aku kelas enam sd dan saat aku membacakannya di depan mama dan papa katanya puisiku terlalu kekanak-kanakan," Ucap Fahri.

"Puisi milik Aldo bahkan lebih bagus katanya bahkan sangat indah sekali," Ucap Fahri.

"Sejak saat itu aku paham suatu hal mom," Ucap Fahri.

Fahri (END)Where stories live. Discover now