Jurastic

Chapter 38

Arkeolog merasa Shock dan merasa sedih . Yang lain ikut sedih karena tindakan di lakukan Arkelog . Kaen dengan kesal bercampur sedih memukuli Arkeolog . Arkeolog tidak bisa membalas . Diablo hanya menghela nafas .
 
Kaen : “kenapa & Kenapa kau tidak menepati janji ibuku , kenapa he kau menusuk Tina “
 
Arkeolog terdiam dan masih Shock karena jiwa Tina sudah lenyap . Paras bingung mengobati Tina . Tina menatap kosong ke atas . Beberapa Crew mencoba menenangkan Kaen . Kaen sangat emosi dengan Arkeolog .
 
Jurastic
 
Chapter 38
 
Pada malamnya setelah kejadian itu Arkeolog memutuskan pergi menyendiri . Arkeolog merasa semua membencinya . Eyu mencoba menghentikan Arkeolog .
 
Eyu : “ayah jangan pergi , Eyu masih membutuhkan ayah “
 
Arkeolog : “jangan ikuti aku , tetaplah bersama kakek Alberto , aku ingin pergi sendiri , maaf tapi tidak tempat bagiku pulang “
 
Arkeolog membuang kompas , Jurnal 3 & jaket seragamnya . Eyu menangis karena di tinggal Arkeolog . Arkeolog pergi meninggalkan camp . Ke esokan harinya Kaen masih sedih karena Tina belum sadar . Alberto dengan berat hati mengambil keputusan .
 
Alberto : “maaf Kaen , ini bukan keputusan yang baik , kita harus menguburnya , kasian Tina kalau begini “
 
Kaen masih berat hati atas kondisi Tina dan keputusan Alberto . Kaen menangis tak rela kehilangan Tina . Diablo juga merasa sedih . Beberapa mereka memasukan Tina ke peti dan menguburkan Tina . Mereka semua berkemas dari tempat itu . Eyu merasa sedih karena kehilangan Arkeolog . Kaen merasakan ke sedihan amat dalam . 1 jam mereka meninggalkan tempat itu . Tina yang di dalam petih masih merasakan kehampaan . Tina merasakan hatinya sangat hampa . Sebuah jiwa muncul merasakan ke hampaan . Jiwa itu berada di atas tempat Tina terkubur . Jiwa itu merasa synchron dengan tubuh Tina .
 
???? : “kenapa tubuh ini memanggilku   , padahal aku ingin kembali ke surga atau neraka , aku sudah lelah terlahir kemudian mati tak lama di lahirkan , aku selalu sial , aku sudah berusaha untuk terlahir kembali namun hasilnya sama saja , tapi kenapa aku masih gentayangan “
 
Jiwa itu mencoba menkontak peti itu . Jiwa itu melihat semua ingatan Tina . Jiwa itu kasihan dan berusaha masuk ke tubuh Tina . Jiwa itu berusha masuk namun gagal .
 
???? : “tolong beri kesempatan lagi aku ingin hidup , aku tak akan mati lagi dan gentayangan tidak tau mau kemana , jika aku tidak bisa memiliki tubuh ini maka akan jadi dirinya meski itu bukan diriku “
 
Jiwa itu menangis lalu Bayangan Eve muncul . Eve dengan kekuatan penciptaan dengan soul sand membuatkan jantung untuk Tina sendiri . peti itu terangkat dan peti itu terbuka . Eve memasukan jantung itu ke tubuh Tina .
 
???? : “anda ? “
 
Eve : “wahai jiwa murni yang tak punya jalan pulang , dan kau adalah gadis terpilih yang hilang “
 
???? : “aku yang hilang apa maksud anda “
 
Eve : “kau sudah tersiksa karena kutukan Tyranosaurus putih , sekarang saatnya kau bangkit dan lindungi dunia ini , karena dunia ini tidak membiarkan mu pergi , Dunia ini mencintai mu “
 
???? : “ini tidak adil kenapa aku tidak bisa pergi “
 
Eve : “sekarang kau adalah Tina yang sebenar , jiwa dari Tina sesungguhnya , jangan lah mati Tina “
 
Eve menyentil jiwa itu masuk ke tubuh Tina . Tina bangun dan kaget kemudian dengan kesal keluar dari peti .
 
Tina : “sedikit sopan mengapa “
 
Tina pun terdiam melongo karena ia ada di gurun . Tina pun panik karena dia ada di gurun . Lalu datang karavan Triceratop di kusuri oleh Rozi . Karavan itu menghampiri Tina . Rozi turun dari karavan .
 
Rozi : “nak butuh tumpangan “
 
Tina : “eh , baiklah paman “
 
Tina naik karavan miliki Rozi . Rozi kembali ke tempat duduk kusir . Rozi pun memutar arah karavan . Rozi tersenyum karena Tina punya jiwa yang berbeda .
 
Rozi : “sepertinya kau sudah punya jiwa mu sendiri “
 
Tina : “apa anda tau hal itu bagaimana mungkin “
 
Rozi : “dari gaya dan perilakumu berbeda , sepertinya benar jika aku merasakan Eve disini “
 
Tina : “Eve jadi orang yang tadi memberikan jantung itu “
 
Rozi : “jagalah tubuh ini , aku akan susul ke teman-teman mu “
 
Tina : “teman-teman ? “
 
Rozi : “kurasa kau harus mengingat lebih dalam “
 
Karavan Triceratop menyusul Black Base. Sementara Arkeolog berjalan menelusuri gurun pasir . Arkeolog berjalan tak tentu arah. Tiba-tiba sekawanan Sachomimus mengikuti Arkeolog . Arkeolog berhenti dan langsung mengakt tangan . Kemudian Crocodile dan pasukannya turun .
 
Crocodile : “um um sangat mudah menangkapmu “
 
Arkeolog : “apa mau mu “
 
Crocodile : “aku ingin kau memberi tau tempat makam itu “
 
Arkeolog : “terserah kau saja , aku tidak akan memberi taunya lagi pula kompasku sudah ku buang , percuma saja bertanya padaku “
 
Crocodile : “begitu jawaban mu sila kan , bawa dia “
 
Para pasukan yang mengawal Crocodile langsung memborgol Arkeolog . Mereka membawa Arkeolog ke suatu tempat untuk di introgasi . Sementara itu Black Base terpaksa berhenti di canyon karena Eyu merasakan hawa bahaya . Para Crew membuat camp sementara . Tak lama karavan triceratop di kusiri Rozi datang dan berhenti di camp . Rozi turun dari karavan . Diablo dan Alberto menyambut baik Rozi .
 
Diablo : “Rozi kenapa kau kemari , rumornya kau sudah pergi bersama Raven , mana Raven “
 
Rozi : “Raven sedang membentuk kelompok pemberontak untuk menjatukan Evel “
 
Alberto : “kenapa dia makar apakah ini karena Indigo “
 
Rozi : “tentu saja , perdana mentri sampai ikut bergabung ke kelompok pemberontak , sekaramg mereka menyiapkan strategi di tempat di ke tauhi “
 
Lalu Tina dari Caravan dengan ceroboh jatoh dari Caravan . Mereka semua kaget melihat Tina . Kaen masih tidak percaya itu Tina apalagi Seceroboh itu .
 
Kaen : “apa aku tidak salah lihat itu Tina “
 
Rozi : “tentu saja itu Tina yang dapat ke ajaiban dari Eve , sekarang dia punya Jiwanya sendiri “
 
Kaen : “hey apa itu benar “
 
Rozi : “kurasa dia tidak sekaku dari Tina yang dulu , aku harap kau bisa beradaptasi “
 
Kaen yang sangat rindu Tina berlari ke arah Tina . Tina bangun melihat Kaen . Kaen tersandung dan terjatuh menimpa Tina . Tina kaget karena di timpa Kaen . Mereka hanya Faceplam .
 
To be contined