Chapter 21

0 0 0
                                    

Laki-laki itu mencabut pedangnya dari perut Arkadis . Arkadis terjatuh di tangkap oleh Raven .
 
Raven : “Arkadis kau tak apa “
 
Arkadis : “untung tak dalam , dia adalah White Fanf , dia lah bertanggung jawab sebenarnya rencana pembunuhan ibu , tolong jangalah sampai mati atau di perbudak olehnya “
 
Arkadis pingsan dan membuat Raven marah . Terlihat White Fang tidak terlalu banyak bicara dan hanya menatap dingin Raven . Raven langsung menaruh Arkadis ke tanah . Raven menodongkan pedangnya ke White Fang .
 
Jurastic
 
Chapter 21
 
Sonara langsung menggendong tubuh Arkadis . Sonara membawa Arkadis ke tempat yang aman . Raven sangat kesal dengan White Knight . White Knight tidak begitu memperdulikan Raven.
 
Raven : “kau jadi kau orang di balik kematian ibuku , aku tak akan memaafkan mu yang telah membunuh orang paling di cintai kekaisaran “
 
Raven dengan nekat maju mencoba menyerang White Knight . Rozi pun khawatir dengan Raven karena Raven melawan White Fang .
 
Rozi : “sebaiknya kau mundur kau tak mampu menghadapi White Fang seorang diri “
 
Raven tak mendengarkan ucapan Rozi . Raven maju menebaskan pedangnya . White fang menahan dengan pedangnya . White Fang dan Raven saling menebaskan pedang mereka . Mereka saling menangkis maupun menyerang . White Fang terlihat sangat unggul dalam skill pedang . White Fang langsung menebaskan pedangnya ke pedangnya Raven . Pedang milik Raven patah . White Fang langsing menebas mata kanan Raven . Raven berteriak kesakita dan langsung menutupi mata kanannya .  White Fang tanpa perasaan mau menebas Raven . Rozi dengan pedang di aliri Dino Soul menahan serangan . Rozi langsung menebaskan tebasan energy . White Fang terdorong oleh tebasan energy . Rozi langsung membopong Raven .
 
Rozi : “ayo kita pergi dari sini “
 
Seismo : “baik tuan , Sonara bawa Arkadis “
 
Mereka pun kabur dari kota itu White Fang tidak mengejar mereka . Namun Arkadis yang pingsan tersenyum karena ia berhasil menamkan pointer . Sementara di Seismosaurus di tumpangi para Knight . Salah seorang pasukan memberi tau Gorg jika ada sinyal yang menuntun mereka di suatu tempat .
 
Pasukan : “pak Gorg , radar mendektesi ada sinyal cukup kuat berasal dari suatu tempat “
 
Ratos : “apa itu sinyal pointer “
 
Galos : “mungkin saja “
 
Lyto  : “apa kita harus ke sana Gorg “
 
Gorg mengingat sesuatu saat membicarakan pointer . Flash back beberapa bulan yang lalu di Bar . Arkadis menunjukan sebuah pointer .
 
Gorg : “untuk apa pointer itu “
 
Arkadis : “ini pointer dengan sinyal kuat namun tak terdeteksi oleh radar bukan milik Mesozo “
 
Gorg : “apa kau rencana kan Arkadis “
 
Arkadis : “aku dan anggota Bishop akan masuk ke Monarch “
 
Gorg : “Monarch ? “
 
Arkadis : “organisasi itu seperti memerintah Kekaisaran ini tidak bukan hanya Mesozo tapi Jura , apakah selama ini membuat Mesozo terus perang adalah ulah Monarch “
 
Gorg : “jika jalan kau ambil itu benar aku akan setuju-setuju kawan , karena kita sama-sama di selamatkan Ratu , jadi kita harus melindungi tanah air kita “
 
Arkadis : “ya , mari kita bersulang “
 
Gorg dan Arkadis bersulang kemudian meminum Whisky . Setelah selesai mengingat masa lalu Gorg mulai mengambil keputusan .
 
Gorg : “semua pasukan kita menuju ke sana segera “
 
Pasukan : “Baik pak “
 
Pasukan Mesozo langsung menuju ke tempat sinyal pointer itu . Pergerakan pasukan Mesozo terlihat oleh Pteranodon dengan armor Stealth di tunggang pasukan pengintai dari Jura .
 
Pteranodon Rider : “komandan aku melihat pasukan Mesozo bergerak ke suatu tempat , aku minta bantuan “
 
????? (Voice) : “kami segera kesana dan kami akan datang jika kau ke lokasi di mana mereka akan berhenti “
 
Pteranodon Rider : “baim komandan “
 
Pteranodon itu mengikuti pasukan Mesozo . Sementara itu Black Base sampai di reruntuhan kota itu . Black Base berhenti dan membuat base camp dekat kota tersebut . Arkeolog menatap api unggun . Tina menghampiri Arkeolog namun Arkeolog mau bertarnya ke Tina .
 
Arkeolog : “kenapa kau tidak tidur “
 
Tina : “seharusnya aku mempertanyakan itu “
 
Arkeolog: “aku tidak apa aku tidak tidur , karena aku peduli kalian , kau haruslah cepat tidur agar , stamina mu cukup”
 
Tina : “apa anda tidak apa begadang seperti ini “
 
Arkeolog : “aku sudah sering begadang , sebaiknya tidurlah “
 
Tina : “baiklah , selamat malam Arkeolog “
 
Tina meninggalkan Arkeolog yang duduk di dekat api unggun . Arkeolog menatap ap unggung . Arkeolog mendengar suara tawa jahat di sekitarnya . Arkeolog terlihat samgat serius karena merasakan hal itu .
 
Arkeolog : “apakah ini akan jadi sebuah konflik besar , um tawa-tawa jahat menandakan tempat ini tak jauh dari lokasi Mecha Jupitersaurus aku yakin sekali “
 
Arkeolog semakin yakin mereka di tempat yang tepat . Arkeolog mendengar suara Pteradactyl yang sangat keras dan menakutkan . Jiwa dari Regina muncul dan duduk di samping Arkeolog .
 
Regina(soul) : “Arkeolog “
 
Arkeolog : “Regina ...... “
 
Arkeolog menangis melihat jiwa Regina . Arkeolog mulai mempertanyakan semua yang di lakukan pada Regina .
 
Arkeolog : “Regina , apakah semua tindakan dan keputusanku benar selama ini , aku selalu saja melukai hati seseorang juga putramu , aku tau kau tidak marah padaku dan paham apa ku lakukan “
 
Regina (Soul) : “lumayan “
 
Regina hanya tersenyum kepada Arkeolog . Arkeolog terus menangis karena ia merasakan bersalah sangat dalam atas kesalah pahaman ia buat . Regina memeluk Arkeolog dan mencium pipi Arkeolog . Arkeolog terdiam dan merasa malu . Regina pun menghilang begitu saja . Arkeolog merasakan deja vu . Arkeolog seperti mengingat waktu ia pertama kali di cium .
 
Arkeolog : “perasaan apa ini , meski ia cintanya bertepuk sebelah tangan , huff hanya dia orang ku cintai meski dia sudah punya 3 anak , tapi aku harus menjaga mereka layaknya janjiku menjaga kekaisaran ya sekarang Tina & Kaen sudah dekat ,meski Kaen tidak memberi tau jika ia kakaknya , huff “
 
Arkeolog tiduran di rumput dan melihat bintang . Arkeolog seperti mendengar nyanyian dari Regina . Di saat Arkeolog mendengarkan nyanyian itu . Ia merasakan ke tenangan .
 
To be contined .
 
 

Jurastic Where stories live. Discover now