Jurastic

Chapter 29

Malam di Pangkalan Tambora . Nunda berada di kamarnya dan membuka lemari bajunya . Nunda mengambil sebuah kaos . Nunda mengambil sebuah Kaos bola . Nundu duduk di tempat tidur sambil menatap kaos bola . Nunda kemudian menatap foto dirinya bersama teman seklub bolanya .
 
Nunda : “um besok aku akan ke Suchus , huff seperti kembali ke kampung halaman yang sudah kacau , huff setelah misi aku akan kunjungi mereka , aku ingin melihat kondisi mereka “
 
Nunda tidur sambil memeluk Kaos itu . Nunda mengeluarkan air mata karena mengingat clubnya .
 
Jurastic
 
Chapter 29
 
Ke esokan harinya , Black Base meninggalkan pangkalan Tambora . Christine mencoba mebcari rute yang aman untuk mereka lewati.
 
Christine : “kita akan lewat daerah Canyon untuk sampau lokasi reruntuhan “
 
Tina : “mengapa kita cari jalur aman , Cristine san “
 
Christine : “beberapa titik sering terjadi aksi pembegalan dan perampokan , hanya jalur ini aman “
 
Tuna : “kita bisa hadapi para perampok itu “
 
Arkeolog : “tidak perlu karena itu akan membuat waktu dan tenaga , lebih baik kita menggunakan jalur yang aman , kita tidak mau ambil resiko , tujuan kita adalah menyelidiki lebih dalam reruntuhan piramida”
 
Tina : “anda benar sekali “
 
Sementara di lain tempat . Nunda yang galau duduk di dekat jendela dan melihat pemandangan dari jendela . Theri duduk di samping Nunda . Theri duduk sambil memakan snack . Theri melihat ekpresi Nunda yang galau karena Nunda kembali ke Suchus .
 
Theri : “kenapa kau galau  , apa kau pikirkan “
 
Nunda : “huff rasanya akan menyakitkan mengingat negaraku hancur lebur “
 
Theri : “um apa alasanmu untuk bergabung ke Museum “
 
Nunda : “huff jujur aku adalah mantan pemain bola di club Bonex “
 
Theri : “kau tidak bilang jika kau pemain bola “
 
Nunda : “karena sebenarnya tujuan ku bergabung untuk membayar utang club ku , jika tidak orang-orang di clubku akan terus di tagih hutang “
 
Theri : “memamang itulah kejamnya hutang , memang berapa hutang club mu tanggung “
 
Nunda : “sekitar 1 miliyar Ember “
 
Theri : “memang club mu itu berhutang dengan siapa “
 
Nunda : “Giganto Corpration“
 
Theri kaget mendengar Giganto Corpration . Arkeolog kebetulan lewat menguping pembicaraannya . Arkeolog menuju ke ruang lain .
 
Theri : “apa maneger mu sudah tak waras berhutang pada Giganto Corpration , setiap orang yang berhutang padanya pasti bunganya akan di lipat gandakan , banyak orang tidak suka perusahaan itu “
 
Nunda : “ini sudah terlanjur karena waktu itu dulu-dulu menager harus membayar gaji pemain, katanya dulu Giganto Corpration memasangkan sponsor ke pada kami akhirnya di putus tanpa sebab  “
 
Theri : “um aku kurang tau bola sebaiknya kita fokus misi “
 
Nunda masih galau dan menatap jendela . Arkeolog sengaja menguping mereka dari ruangan lain . Arkeolog seperti gregetan dengan Giganto Corpration . Sementara itu di istana kekaisaran Mesozo . Kekaisaran telah selesai melakukan prosesi upacara pengangkatan tahta . Mereka menunjuk seorang wanita sebagai ratu baru Kekaisaran menggantikan ke pemerintahan Rexalin . Ratu itu duduk di singgasana .
 
???? : “akhirnya aku bisa buktikan ke Regina jika aku pantas di singgah sana ini “
 
Indigo : “Evel aku tau perasaanmu tak di anggap dari kecil dan di remeh kan , sekarang kau jadi seorang yang sukses berkatku “
 
Evel : “ya aku akan buktikan jika Regina salah merendahkan ku , dia itu rival ku sejak kecil , aku bisa begini karena ambisiku untuk melebih Regina , jika siapapun menantangku akan buat dia menentangku menyesal  , aku tunjukan jika dengan tangan besi aku lebih baik dari Regina “
 
Indigo : “um aku suka gayamu Evel , asal kau berkontribusi dalam pencarian Fossil “
 
Evel : “aku sudah kirim tim khusus untuk menangsni hal itu “
 
Indigo tersenyum jahat melihat Evel . Indigo dari dulu sengaja menuntun Evel ke jalannya untuk tujuannya . Sementara itu Raven berjalan mendaki gunung Semeru . Raven mendaki gunung itu selama 2 jam lamanya . Raven terus berjalan menelusuri gunung meski di terpa badai salju di puncak gunung . Raven melihat ada sebuah rumah kabin di puncak gunung Semeru .
 
Raven : “apa kah ini rumah kabin di maksud paman , sebaiknya aku masuk “
 
Raven berjalan menuju rumah kabin tersebut. Raven sampai di rumah kabin itu . Raven mengetuk pintu dan puintu terbuka sendiri . Raven masuk ke dalam rumah kabin . Raven melihat perapian yang masih menyala namun tak ada orang di dalam .
 
Raven : “um kemana oramg itu , tapi perapiannya masih menyala “
 
Dari belakang seseorang menvoba menyerang dengan pedang . Raven berbalik melihat orang itu dan menahan dengan pedang Midoryu . Orang itu kaget melihat pedang Midoryu di tangan Raven . Orang itu menghentikan serangannya . Raven melihat orang itu memakai helm berbentuk kepala fossil triceratop.
 
???? : “siapa kau nak kenapa kau punya pedang Midoryu , apakah kau di pilih planet ini “
 
Raven : “ya apa benar anda Patriot “
 
Patriot : “ya , duduk lah “
 
Raven dan Patriot duduk di sofa . Patriot mulai menanyai Raven tentang apa tujuannya ke rumahnya .
 
Patriot : “kenapa kau datang ke sini nak “
 
Raven : “aku ingin minta persetujuanku untuk membentuk kelompok untuk melawan Indigo “
 
Patriot : “jadi kau memints persetujuan , pasti saat ini Mesozo sudah kacau karena ulah Indigo , sudah kuduga hari ini akan tiba “
 
Raven : “hari ini apa maksudmu “
 
Patriot : “ketidak seimbangan planet ini mulai terganggu karena para Apex yang sebelumnya mati bangkit , aku merasa Indigo lah penyebab kebangkitan mereka “
 
Raven : “ya aku merasakan jika Indigo lah yang menyebabkan kekacauan di kekaisaran tidak seluruh benua ini “
 
Patriot : “jika itu membahaya kan sayangku aku akan ikut denganmu “
 
Raven : “sudah paman Rozi jika anda sangat sayang dunia ini “
 
Patriot : “Rozi tunggu apa kau Raven “
 
Raven : “ya , tolong bimbing aku wahai Patriot yang agung “
 
Raven tunduk hormat ke Patriot . Patriot menyentuh kepala Raven . Patriot tersenyum di balik helmnya melihat Raven . Patriot teringat dengan Rozi masih muda . Patriot perna melakukan hal sama kepada Rozi .
 
TO be contined