Chapter 32

0 0 0
                                    

Di istana negara republic Jura . Presiden Seiraco sedang menandatangi berkas-berkas sambil menonton Tv . Tak lama seorang anak kecil datang .
 
Seiraco : “ah kau kah Sera ada apa kemari , apakah ini tentang putri kita “
 
Sera : “ya , dia itu punya dino soul tak biasa , apakah kau ingat waktu menemukannya “
 
Seiraco : “aku ingat sekali , si cula kecil itu sangat mirip kau meski tidak se DNA , kenapa kita tidak titipkan Alberto “
 
Sera : “Alberto sekarang ini sedang pergi jauh keluar negara , tapi kita harus cukup waspada dengan Mesozo “
 
 
Seiraco : “aku ingat , jika Mesozo di perintah Evel , Evel akan memecah benua ini “
 
Seiraco memutar kursinya dan menatap jendela . Seiraco menghela nafas dan menatap pteranodon yang terbang langit.
 
Jurastic
 
Chapter 32
 
Sementara itu sebuah caravan Triceratop berjalan menelusuri gurun . Triceratop itu di tunggangi oleh Sanjo . Sanjo adalah anggota dari militer NMS . Sanjo bersama adiknya Alice berjalan menelusuri Gurun di Suchus untuk mencari tau kondisi dari Suchus .
 
Alice : “kak di sini panas sekali bisa kita berteduh di sungai “
 
Sanjou : “tidak dulu adikku aku sedang mencari tau apa alasan badai pasir merebet ke perbatasan Suchus dengan Jura , aku takut pasti ada apa-apa di Suchus “
 
Alice : “begitu ya , eh “
 
Sanjou : “ada apa Alice “
 
Alice : “liat di sana “
 
Terlihat tornado yang mengarah kearah mereka . Sanjou berusaha memutar balik Triceratop ia tunggangi namun terlambar . Tornado itu menerbangkan mereka kemudian melempar jauh mereka ke 2 tempat yang berbeda . Sore hari nya Black Base sampai di di reruntuhan piramid . Para crew turun dan bersiap membangun camp . Tina turun dan melihat Alice yang pingsan terbaring di atas pasir . Tina mencoba memanggil Kaen maupun Arkeolog .
 
Tina : “Arkeolog , Kaen cepat kemari “
 
Mereka berdua menghampiri Tina . Arkeolog dan Kaen melihat Alice yang pingsan . Arkeolog langsung menggendong Alice dan membawanya ke Paras . Setelah beberapa menit . Paras selesai mengecek dan mengobati luka Alice derita . Arkeolog langsung menghampiri Paras .
 
Arkeolog : “bagaimana kondisi gadis itu “
 
Paras : “dia hanya pingsan terbentur batu , mungkin di beberapa saat lagi ia akan bangun, gadis ini tidak mengalami luka “
 
Arkeolog : “terbentur ya apakah di terlempar tornado “
 
Para : “mungkin saja , beruntung saja dia tidak mengalami masalah tanduk “
 
Arkeolog : “kau benar “
 
Tak lama Alice bangun dan melihat sekitar . Alice duduk dan kaget melihat Arkeolog . Ia pun bertanya-tanya dia berada di mana .
 
Alice : “aku dimana “
 
Arkeolog : “kau sudah bangun “
 
Alice : “anda apa Arkeolog sering bertemu ayahku “
 
Arkeolog : “Tunggu Alice , apa kau Alice Avacera “
 
Alice : “iya di mana kakakku “
 
Arkeolog : “Sanjou ya aku tidak melihatnya “
 
Alice : “tadi kami terlempar karena kami di terjang Tornado “
 
Arkeolog : “begitu ya “
 
Lalu helm Arkeolog menerima sinyal panggilan . Arkeolog langsung menjawab panggilan . Panggilan itu dari Sanjou .
 
Sanjou(Voice) : “halo , siapapun apa bisa mendengarku “
 
Arkeolog : “ya  , ah rupanya kau Sanjou , aku menemukan adikmu di reruntuhan Piramida “
 
Sanjou(Voice) : “Tunggu anda Arkeolog , apa anda ada tugas “
 
Arkeolog : “tentu saja , segeralah ke reruntuhan piramida “
 
Sanjou (Voice) : “terima kasih Arkeolog aku segera kesana “
 
Arkeolog memutus jaringan komunikasi  . Arkeolog langsung menepuk pundak Alice .
 
Arkeolog : “sebentar lagi kakakmu datang”
 
Alice : “terima kasih Arkeolog “
 
Tiba-tiba terdengar suara gaduh . Arkeolog keluar tenda terlihat para Crew menghadapi seseorang . Orang itu adalah seorang Ceratonoid . Arkeolog pun terlihat sangat familiyar . Kaen baru kembali dari mencari tumnuhan kering . Kaen kaget melihat orang itu menyerang para crew . Orang itu dapar menghindari senjata proyektil dan menyerang beberapa crew . Tina melompat mencoba menyerang orang itu . Orang itu mencoba meninju Tina . Tina langsung bertahan dengan pedangnya dan menahan pukulan . Tina terpental dan di tangkap Kaen . Arkeolog maju di hadapan laki-laki itu .
 
Arkeolog : “Diablo sudah lama sekali “
 
Diablo : “akhirnya kita bertemu lawan ku yang sepadan “
 
Tina : “siap siapa “
 
Kaen : “dia adalah Rook terkuat dan tertua namanya Diablo , Diablo umurnya konon 20 tahun lebih mudah dari penasehat dan di anak dari penasehat kaisar , di adalah ahli dalam pangkratian , bahkan dia guru dari seni bela diri pangkratien “
 
Arkeolog :”kau pasti membangkang Kaisar lagi “
 
Diablo : “kenapa aku menuruti kaisar yang jelas akan memecah benua ini , tujuan ku adalah menantangmu bela diri , karena aku kalah dari mu di dojo waktu itu aku punya ambisi mengalahkan mu “
 
Arkeolog : “terserah saja aku tidak tertarik “
 
Diablo : “ayo bertarung lah dengan tidak terhormat “
 
Arkeolog : “tidak akan aku fokus dengan misiku , kau itu menyebalkan “
 
Diablo : “terima ini “
 
Diablo mau memukul Arkeolog . Arkeolog menghindar lalu Arkeolog bersiap dengan stand pencak silat . Diablo tersenyum melihat Arkeolog . Diablo maju dan memukul berulang kali . Arkeolog dapat menangkisserangan . Diablo dan Arkeolog terlihat menikmati pertarungan .Arkeolog menjegal kaki Diablo hingga jatuh . Diablo langsung menendangan Arkeolog . Arkeolog menahan temdangan dengan menangkap kaki Diablo . Diablo dan Arkeolog tertawa bersama- sama . Mereka semua keherananan .
 
Tina : “kenapa mereka tertawa “
 
Kaen : “mungkin saja “
 
Diablo bangun dan mengajak Arkeolog jaba tangan . Mereka pun keheranan .
 
Nunda : “hey apa-apaan ini kenapa kalian jaba tangan “
 
Dio : “kenapa memangnya “
 
Diablo : “kami sering barung dengan sehat sebagai rival , ternyata kau masih boleh juga “
 
Arkeolog : “ya , kau seperti biasa tangguh , Diablo bagaimana status Kekaisaran “
 
Diablo : “kekaisaran sekarang di pimpin oleh Evel , Evel itu orang palind di benci di seluruh benua ini “
 
Arkeolog : “jika Evel memimpin itu pertanda buruk , Diablo apa kau mau bergabung ke Museum “
 
Diablo : “kenapa tidak , aku sekarang bersama perdana mentri dan Stego terpaksa melarikan diri dari Mesozo karena keputusan Indigo , aku dari dulu tak suka Indigo “
 
Tina mengalami pusing yang luar biasa . Tina melihat Tyranosaurus putih menghancurkan seisi kota peradaban kuno . Kota itu terbakar dan melihat Indigo keluar dari kobaran api . Tina langsung pingsan . Kaen menangkap tubuh Tina yang jatuh pingsan .
 
TO be contined
 
 
 
 
 
 

Jurastic Where stories live. Discover now