Chapter 25

0 0 0
                                    

Seminggu setelah di kalahkan Mecha Jupiter saurus . Suasana tenang di pangkalan Tambora. Alberto memberikan tugas penting ke Majinga , Nunda ,Anki & Colon .
 
Alberto : “kalian aku punya pekerjaan untuk kalian “
 
Majinga : “pekerjaan , apa itu penting “
 
Alberto : “sangat penting , aku baru saja membeli Black Box dari dark market “
 
Colon : “anda sudah gila “
 
Alberto : “aku tertarik dengan box itu jadi aku beli saja “
 
Mereka berempat langsung jatuh karena jawaban Alberto .
 
Anki : “jokenya buruk sekali “
 
Alberto : “he he maaf , tapi kita tidak meremehkan isi black box “
 
Mereka berempat langsung berdiri.
 
Colon : “aku tak suka sesuatu aneh-aneh “
 
Anki : “benar buang-buang angaran “
 
Alberto : “kalian segera ke ambil black box itu di bandara dari kang paket langganan”
 
Nunda : “tukang paket langganan siapa “
 
Alberto : “nanti kalian tau , segera ambil paket itu atau “
 
Alberto menunjukan sebuah foto . Mereka berempat keluar dari kantornya Alberto . Alberto tertawa melihat foto itu .
 
Jurastic
 
Chapter 25 .
 
Beberapa menit kemudian mereka sampai bandara . Mereka menunggu di luar bandara . Colon sedikit kesal dengan Alberto .
 
Colon : “kenapa Chief menunjukan foto itu , padahal menyebalkan-menyebalkan “
 
Nunda : “foto terkutuk , terkutuk kau ka siapa aku lupa “
 
Colon nenjitak Nunda tanpa alasan yang jelas . Majinga hanya menghela nafas . Anki melihat seorang laki-laki membawa black box Menghampiri mereka .
 
???? : “Hello Everybody , apa kalian penerima paket ini “
 
Anki : “ya anda siapa “
 
Zaram : “my name is Zaram , aku adalah boss dari Quetzal Logistic “
 
Majinga : “astaga anda tak bercanda “
 
Zaram : “i am not joking “
 
Colon : “sok english “
 
Zaram menyentil dahi Colon .
 
Colon : “adu sakit “
 
Zaram : “shut your mouth , sebaiknya antar aku ke pangkalan Tombora “
 
Anki : “baiklah “
 
Mereka berlima naiki caravan Triceratop . Caravan langsung pergi meninggalkan bandara . Beberapa orang ras Suchus dengan memakai jas hitam bersiual dan datang beberapa ekor Velociraptor . Orang berjas hitam itu langsung menunggangi Velociraptor .mereka dengan munggangi Veloci raptor langsung mengejar crew museum . Nunda yang mengemudikan Caravan melihat di spion ada penunggang Velociraptor .
 
Nunda : “tidak biasanya “
 
Anki : “ada apa Nunda “
 
Nunda : “mungkin hanya konvoi , apa “
 
Orang-orang penunggang Velociraptor mengeluarkan Shotgun .
 
Nunda : “buaya darat , Colon kau du atas Caravan , kita di kejar “
 
Colon : “di kejar ya jelaslah , kita bawa black box peak , apa boleh buat “
 
Zaram hanya nyantai dan malah bernyanyi mereka pun keheranan dengan Zaram . Colon naik di atas Caravan . Penunggang Velociraptor menembaki mereka . Colon menembaki penunggang Velociraptor dengan panah . Zaram hanya santai dan masih bernyanyi . Colon membentak Zaram .
 
Colon : “bukannya bantu malah nyanyi tai kau ini , ini sutuasi yang panik tau “
 
Zaram : “slow saja “
 
Zaram memgeluarkan granat . Anki marah karena melihat Zaram membawa granat .
 
Anki : “kau gila , akan melempar granat di area urban “
 
Majinga : “resikonya akan tinggi jika lempar “
 
Zaram : “bodoh amat , aku sendiri punya izin senjata khusu jadi “
 
Zaram melempar Granat dari jendela Caravan. Granat itu meledak ke pengendara Velociraptor . Pengendara Velociraptor jatuh dari tunggangannya .
 
Zaram : “good bye forever , crocodile “
 
Colon : “benar gila “
 
Majinga : “garanat apa kau gunakan “
 
Zaram : “granat khusus area urban memiliki area ledakan hanya 5 meter “
 
Anki : “Grabat khusu urban “
 
Zaram : “maklum aku adalah kolektor senjata militer jadi sudah tau aku lakukan , aku sudah profesional dalam pengiriman paket kelas S , aku sering di buruh Trias , Mesozo & pemerintah setiap mengirim paket , jadi aku sudah biasa “
 
Nunda : “makanya kau santai saja “
 
Zaram : “danger sudah makananku setiap hari selama 70 tahun “
 
Mereka kaget karena Zaram bilang 70 tahun bekerja padahal Zaram terlihat seperti Young Adult .
 
Anki : “apa anda bilang  sudah 70 tahun bekerja “
 
Zaram : “umurku sudah lebih 250 tahun tapi aku masih kau lihat awet muda “
 
Colon : “kenapa Chief bilabg kang paket langganan “
 
Zaram : “maksud mu Joseph Alberto , dia itu kawan lama dan kawan konyolnya , kami sering mabuk bareng “
 
Majinga : “astaga “
 
Beberapa menit kemudian mereka sampai di pangkalan Tambora . Mereka berlima menuju ruang komando . Beberapa saat di ruang komando ,Zaram menaruh Black Box itu di meja .
 
Zaram : “ini pesanan mu Friend “
 
Alberto : “terima kasih “
 
Ovia : “kau beli Black Box lagi dapat uang dari mana , apa kau ambil dari biaya operasional”
 
Alberto : “uang jajan ku yang aku judikan untung menang secara curang hi hi “
 
Ovia menatap tajam Alberto dan Ovia dengan aura yang sadis mengeluarkan  kipas tangan .
 
Alberto : “tenang dulu petelur aku bisa jelaskan “
 
Alberto menjatuhkan celana dalam Ovia dari saku celananya. Ovia makin marah dan langsung menjitak Alberto habis-habisan . Alberto langsung babak belur di hajar Ovia .
 
Ovia : “sudah mesum pejudi juga “
 
Alberto : “kita unboxing black box ini “
 
Albero mulai membuka kotak itu . Arkeolog masuk ke ruang kendali bersama Tina dan Kaen . Sesuatu bersibar terang dari black box. Alberto langsung tercengang dan mengambil sesuatu . Alberto menunjukan barang ia ambil . Para gadis malu dan menutup mata karena barang di ambil Alberto . Alberto jengkel karena yang ia dapati adalah sempak Firaun . Nunda tertawa terbahak-bahak.
 
Nunda : “wk wk wk gachamu ampas Chief , ha ha ha sempak Firaun , ha ha ha “
 
Alberto : “sangat menyebalkan “
 
Ovia yang malu menyerang lagi Alberto . Alberto keluar dari ruang kendali dengan ketakutan . Ovia yang mengamuk mengejar Alberto . Mereka bertiga yang tadi mengantar paket ikut jengkel .
 
Majinga : “jadi kita di kejar tadi karena hanya sempak di dalam box “
 
Arkeolog pun melihat sesuatu di box tersebut . Arkeolog mengambil isi lain kotak itu . Arkeolog menaruh benda itu di meja . Mereka kaget karena mereka kita isinya tadi hanyak sempak namun sebuah pecahan batu relic .
 
To be contined .
 
 
 
 
 
 
 
 

Jurastic Where stories live. Discover now