Chapter 04

9 0 0
                                    

Di Kendaraan Seismossaurus . Seorang pangeran kerajaan Mesozo sedang kesal dengan seseorang . Seorang kakek-kakek duduk memnim teh .
 
???? : “paman Rozi sampai kapan aku harus menunggu untuk membalaskan dendam ibuku “
 
Rozi : “tenangkan nak , tenangkan emosimu , aku tau kau tidak mendapat perhatian ayahmu “
 
???? : “tch , aku ingin di akui makanya aku akan mengambil tugas mencari Fossil , paman harusnya mendukungmu “
 
Rozi : “um Raven Rex , emosimu terlalu meledak-ledak duduklah dan minumlah teh “
 
Raven : “um aku tidak suka bersantai , dia harus aku bunuh “
 
Seismo berjalan menelusuri hutan mencari Fossil Mystis di hutan .
 
Jurastic
 
Chapter 04 : The Prince of Mesozo Empire
 
Pagi hari di hutan . Titanus terus menelusuri hutan dan berhenti karena ada kawanan Brachio saurus .
 
Hazel : “menyebalkan kita terhemti karena Brachio saurus “
 
Titan : “mana boleh buat “
 
Utaha : “um katanya pasukan Mesozo di sekitar sini “
 
Alan : “ya itu kata Arkeolog , aku heran apa di sembunyikan Arkeolog dari kita “
 
Ploca : “pasti sesuatu yang tidak boleh kita ungkit “
 
Top : “entahlah “
 
Titanus mulai berjalan lagi menelusuri hutan . Titanius merasa kehausan & Kepanasan .
 
Lim : “ada apa pak Titan “
 
Titan : “sepertinya kawan besar kita butuh berendam , kita akan berhenti di danau dekat sini “
 
Arkeolog : “ide bagus “
 
Titanus menuju ke sebuah danau . Sementara itu Seismosaurus milik Mesozo sedang menelusuri hutan . Raven memutuskan pergi sendiri .
 
Rozi : “Raven kau mau kemana um “
 
Raven : “aku harus mencari keberadaannya “
 
Rozi : “keberadaannya siapa “
 
Raven : “orang yang membunuh ibuku , karena Arkadis kemarin menghadapi orang itu , jadi aku harus membunuhnya “
 
Rozi : “kau sama keras kepalanya dengan ayahmu , um um kau harusnya belajar untuk mengendalikan emosi , kontrol emosi penting bagi seorang kesatria “
 
Raven : “diam kau paman”
 
Raven membentak Rozi dan pergi dengan mengendarai Tapejara . Rozi merasakan kasihan ke Raven karena ketidak adaan sosok orang tua yang membimbing Raven .sementara di Danau . Tintanus berendam di danau . Sementara anggota Museum membangun Base Camp sementara . Arkeolog duduk di batu besar di tepi sungai . Arkeolog menatap pantulan di danau . Arkeolog mengeluarkan harmonica miliknya di jaketnya . Arkeolog memainkan Harmonica. Arkeolog seperti teringat waktu ia muda bersama sang ratu . Ratu duduk di sampingnya . Arkeolog seperti merasakan kesepian meski ia bersama member Museum. Tina menepuk pundak Arkeolog . Arkeolog menoleh kearah Tina . Arkeolog malah terbayang sang Ratu . Arkeolog merasa Deja Vu .
 
Tina : “kenapa Arkeolog , apa ada yang salah “
 
Arkeolog : “hanya kurang minum “
 
Tina : “kenapa anda merasa seperti melihat bukan diri ku“
 
Arkeolog : “tidak aku hanya kurang minum sumpah “
 
Tiba-tiba Tapejara menukik ke arah Arkeolog . Arkeolog & Tina melompat kemudian merunduk . Serangan menukik Tapejara gagal .  Raven melompat dan mencoba menyerang Arkeolog dengan pedang . Tina dengan reflek berguling kemudian jongkok dan membloking serangan. Arkeolog merasa deja vu melihat Raven .  Arkeolog mengingat masa lalu Raven masih umur 3 tahun . Arkeolog waktu itu di kamar ratu sambil membawa pedang . Raven kecil ketakutan dan mengira Arkeolog adalah membunuh ibunya . Arkeolog ingat ia kabur dengan membawa Tina kecil . Raven yang emosi menyerang Tina membabi buta .
 
Raven : “Menjauhlah dari hadapan ku , aku punya urusan yang aku selesaikan pada pembunuh ibuku “
 
Tina : “tidak akan ku biarkan kau mendekati Arkeolog , dia orang yang paling dekat bagiku , memangnya kenapa kau benci dengan Arkeolog “
 
Raven : “dia membuatku trauma karena aku melihat sendiri ibuku terbunuh , menjauhlah kau sialan “
 
Arkeolog merunduk dan merasakan rasa bersalah amat dalam . Raven yang di butakan emosi menyerang Tina . Tina langsung menghepaskan pedangnya . Raven mundur ke belakang . Alan datang menembakan Crossbownya . Raven menghindari serangan . Kemudian Top datang menyeruduk Raven . Raven terpental 2 meter dari Top . Raven yang emosi berdiri . Raven berlari ke arah Arkeolog . Tina dengan cepat melakukan blocking . Raven melompat menyerang Tina . Tina mengayunkan pedang dan beradu pedang . Raven tidak bisa emosi terus menyerang Tina . Alan menembaki panah namun di tangkis . Raven terus menyerang Tina . Tina juga terus menangkis . Tiba-tiba beberapa dart mengarah ke arah mereka semua . Mereka menghindari dart tersebut . Arkadis muncul melempar dart pelumpuh ke Raven .tubuh Raven langsung lumpuh dan di tangkap Seismo .
 
Raven : “lepaskan aku , aku harus membunuhnya “
 
Seismo : “tahan emosimu pangeran , tugas kita bukan untuk membuang waktu membunuh seseorang , tugas kita mencari Fossil “
 
Arkadis : “kau ini merepotkan pangeran “
 
Tina : “kau yang waktu itu , kenapa kalian kemari “
 
Arkadis : “gadis manis maaf ya, dia ini merepotkan , untung Rozi mengirim kami “
 
Seismo : “kali beruntung kali ini “
 
Seismo bersiul lalu tapejara di kendarai tadi oleh Raven terbang .mereka naik dan kemudian pergi entah kemana . Mereka sangat heran dengan oranfg-orang Mesozo . Mereka langsung mempertanyakan kejadian itu kepada Arkeolog .
 
Top : “Arkeolog kenapa dia mengincar anda “
 
Alan : “ya dia sangat emosi melihat anda “
 
Tina : “apa maksudnya dia dengan membunuh sang ratu “
 
Mereka serius mempertanyakan hal itu . Arkeolog langsung membentak mereka .
 
Arkeolog : “jangan tanyakan hal itu padaku , tinggal aku sendiri sementara “
 
Mereka bertiga terdiam karena di bentak Arkeolog . Arkeolog pergi masuk hutan . Arkeolog langsung tiduran di bawah pohon . Arkeolog mengeluarkan kompasnya . Saat Arkeolog menatap kompas itu . Ia langsung menangis karena ia merasa bersalah membuat sebuah keluarga terpecah  .
 
To be contined .
 
 
 
 
 

Jurastic Where stories live. Discover now