Rabu, 27.4.22
9.55 am
# 2 1
🍉 K I S A H T A T A ? 🍉
"Kemana Pak?"
"Ne? Sory?"
"Where to go?"
"Hotel xxx"
"Oke"
Untungnya supir taksi itu mengerti jika Mark dan Haechan bukan orang Indonesia. Jadi, Haechan bisa menjawabnya tanpa harus meminta bantuan dari Mark.
Mereka berdua sudah tiba di hotel. Kini, mereka sedang berada dikamar milik Mark.
Haechan tertawa tiba-tiba. "Gue baru tahu sisi Mark yang lemah dengan seorang cewek"
"Apaan sih lo?". Mark yang sedang duduk diatas sofa seraya terbengong pun sontak merasa terledeki oleh ucapan Haechan.
"Mark Lee, keras kepala, otoriter, suka ngatur, seenaknya, suka kabur-kaburan, ternyata lemah juga jika terkait masalah cewek"
"Lo mah gak pernah rasain sih gimana rasanya. Makanya cari pacar"
"Gue kan orang sibuk, gue mana mungkin mikirin pacar-pacaran kayak gitu"
"Jangan-jangan lo belok lagi"
"Lo kalo ngomong suka bener. Enak aja! gue lurus. Kalo gue belok juga udah gue pacarin lo dari dulu"
"Dih, najis"
Mark puas karena berhasil membalas ledekan Haechan tadi.
"Eh, Chan? Novel punya gue mana?"
"Nih"
Haechan memberikan novel miliknya pada Mark karena Haechan sendiri tak tahu novel milik Mark kemana. Bukannya Mark sendiri yang tadi membawanya? Kenapa dia tanya sama Haechan?
"Ini bukan punya gue, punya gue namanya Mark Lee. Bukan Lee Haechong" ujar Mark setelah melihat novel yang diberikan Haechan tadi.
"Eh? Markonah! Bisa-bisanya lo ganti-ganti nama orang". Haechan merasa tak terima Mark mengganti-ganti namanya.
"Siapa yang ganti nama lo. Lo liat aja tulisannya"
Haechan penasaran dengan ucapan Mark. Pemuda itu pun langsung merebut novel ditangan Mark. Lalu, segera membaca tulisan disamping tanda tangan Tata.
"Lee Haechong? Sejak kapan nama gue Lee Haechong. Tata lo emang suka ngeledek, sama aja kayak lo Mark"
Tulisan Tata yang didapat Haechan tadi dari hasil mengantri panjang, ternyata salah. Haechan kesal, lalu beranjak pergi dari kamar Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘋𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘮𝘦? | 𝑀𝑎𝑟𝑘 𝐿𝑒𝑒
Teen Fiction𝐾𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑇𝑎𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝑣𝑜𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑚𝑛𝑒𝑠𝑖𝑎, 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑛𝑦𝑎. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢𝑙𝑎ℎ...