18 🍉 Pembukaan Kafe

0 1 0
                                    

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.



# 1 8

🍉 P E M B U K A A N K A F E 🍉








"Mark? Lo dimana?"

"Gue dikamar"

"Maksud lo?"

"Gue udah di hotel, sekarang gue mau tidur capek"




Tut~




Seperti biasa Mark selalu seenaknya mematikan panggilan dari Haechan. Bukannya apa-apa, hanya saja Haechan sudah sangat akrab dengannya. Makanya Mark berani melakukan itu.

Mark juga tau, disana Haechan juga pasti sedang merutukinya. Pemuda manis itu memang biasa seperti itu.

Mark mulai memejamkan kedua matanya.

"Aish, anak ini". Sikap Mark membuat Haechan malas sekaligus kesal. Benar kata Mark jika Haechan sedang merutukinya.

Karena penasaran dengan ucapan Mark, Haechan pun memastikannya pergi kekamar milik Mark.




Ting~




Mark yang sudah berbaring dan memejamkan matanya pun malas untuk membuka pintunya. Mark yakin seseorang yang memencet bel itu adalah Haechan, siapa lagi kalo bukan si kang nyebelin itu.

"Yak! Mark Lee! Ini gue, Haechan. Buka pintunya!"

Benar dugaan Mark, dia Haechan. Tapi, tetap tak Mark hiraukan. Pemuda itu malah lanjut memejamkan matanya.

"Yak! Buka pintunya atau gue dobrak nih pintu! Aish!"

Karena Mark tak menghiraukannya, Haechan pun mencoba menelpon Mark kembali.

"Aish! Anak ini". Begitu Mark tak menjawab panggilannya, Haechan tak berhenti terus menghubungi nomor Mark. Hingga akhirnya dengan sendirinya Mark menjawab panggilannya, mungkin karena lelah menghadapi sikap Haechan.

"Yak! Buka pintunya Mark Lee. Ada sedikit pertanyaan yang harus gue tanyain sama lo"




Tut~

Tut~




Suara handphone milik Haechan berbunyi. Dengan sengajanya Mark menutup panggilan telpon dari Haechan lagi, membuat Haechan pun geram. "YAK!". Kakinya melayang menendang pintu kamar Mark. Namun, senjata makan tuan.

"Aduh~ atit"

Tak lama terdengar suara pintu terbuka berbunyi. Begitu Mark memunculkan tubuhnya, Haechan langsung bersuara.

"Yak! Mark Lee! Gue mau ngomong sesuatu sama lo!"

"Suara lo gangguin penghuni yang lain. Ada apaan si lo?"

𝘋𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘮𝘦? | 𝑀𝑎𝑟𝑘 𝐿𝑒𝑒Место, где живут истории. Откройте их для себя