10 🍉 Tidur

4 1 0
                                    

HAPPY READING..!

#10🍉T I D U R🍉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#10
🍉T I D U R🍉






BULAN sudah berganti matahari. Tata mengerjapkan kedua matanya terbangun dan menggeliat merileksasikan otot-ototnya.

Saat tak sengaja melihat ke samping kasurnya, seketika gadis itu tersadar dengan keadaannya yang tiba-tiba dirinya tidur diatas kasur kamar milik Mark.

"Lho? Kenapa bisa disini?"

Dengan sedikit kepanikan itu, Tata segera mengangkat tubuhnya untuk segera mencari keberadaan Mark di sekeliling kamar. Pasalnya ia sudah mengatakan jika tempat tidur yang sedang di tidurinya ini untuk Mark gunakan. Tapi, kenapa malah ia yang tidur disini.

Saat sudah mencari di sekeliling, Mark tak ada dari pandangannya. Dan, spontan gadia itu segera turun dari atas tempat tidurnya karena mengira bahwa Mark sudah bangun.

Namun, baru saja menurunkan satu kakinya ke lantai ia dibuat terkejut dengan kehadiran sosok tubuh meringkuk ditutupi dengan selimut berada di samping satu kakinya yang sudah turun ke lantai itu.

"Mark?"

Gadia itu buru-buru bangkit dari tempat tidurnya. Lalu, langsung duduk dihadapan tubuh Mark itu.

Namun, sebelumnya seperti biasa, gadis itu mengecek terlebih dahulu keadaan Mark. Dengan melambaikan satu tangannya tepat di depan kedua mata Mark.

Mengecek, apakah pemuda itu benar tertidur disini?

Pasalnya, jika itu benar ia akan merasa bersalah sekali terhadap Mark.

"Duh~ kenapa Mark bisa tidur dilantai si. Dan, kenapa juga aku bisa tidur dikasur?" gumam Tata setelah diyakini Mark masih tertidur setelah dicek tadi.

Tata benar-benar merasa bersalah sekaligus tak enak dengan Mark.

Namun, disisi lain ia jadi bingung sekarang. Apakah ia harus membangunkan Mark atau jangan?

Jika tidak dibangunkan ia tak mungkin membiarkan Mark tidur seperti ini. Tapi, jika dibangunkan ia juga tak punya nyali.

"Gimana ya?"

Namun, disaat sedang bingung tiba-tiba Mark terlihat sedang menggeliat dalam tidurnya.

Tata yang masih terduduk di depan tubuh Mark, jadi membekap mulutnya sendiri. Takut jika nanti Mark membuka matanya, dan pemuda itu mendapatinya sedang duduk seperti ini.

Namun, justru ketegangannya bertambah saat tangan pemuda itu kini bergerak memeluk perutnya.

Tata melotot, takut Mark kini benar-benar akan membuka matanya.

Untuk terlepas dari situasi ini, gadis itu mencoba melepaskan tangan Mark dari pangkuannya. Ia berusaha mengangkat tangan Mark dengan hati-hati, agar tak membuat pemuda itu terbangun.

𝘋𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘮𝘦? | 𝑀𝑎𝑟𝑘 𝐿𝑒𝑒Where stories live. Discover now