13 🍉 Love, Sad

4 1 0
                                    

Special today is longer~ pastikan kalian ambil posisi ternyaman ya~ untuk menikmati membacanya~ sambil ditemani es tejus juga boleh..^^

..

Oya! Sebelumnya gue mau ngucapin selamat berbuka puasa teman-teman..! Sebelum sholat tarawih, baca part ini dulu yuk..!




HAPPY READING..!




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




# 1 3

🍉 L O V E , S A D 🍉





MARK mengendarai mobilnya keluar dari apartemennya. Pemuda itu berencana akan ke mall dekat-dekat apartemennya untuk membeli sepatu olahraga yang sudah dijanjikannya pada Tata.

Sebenarnya Mark tak yakin jika nantinya gadis itu akan menerima hadiahnya ini. Tapi, Mark harus tetap membelikannya untuk Tata. Pemuda Korea itu ingin memberikan pada Tata sebagai hadiah kenang-kenangan.



*



"Makasih ya, mba"

"Makasih kembali, mas. Sampai jumpa, semoga datang kembali"

Mark sudah mendapatkan sepatu pilihannya untuk Tata.

Pemuda itu sendiri memang tak tahu ukuran kaki Tata, tapi dalam perkiraannya ukuran sepatu yang dibelinya ini pas dengan kaki Tata. Dan, semoga saja memang benar pas di kaki gadis itu.

Setelah membeli sepasang sepatu tadi Mark langsung pulang ke apartemennya tanpa mampir-mampir dulu. Ia juga tak mau terlalu lama meninggalkan Tata yang sedang bersedih di apartemen sendirian.



Tut Tut Tut Tut Tut



Kata sandi pintu sudah Mark tekan. Namun, saat membuka pintu apartemennya ia dikejutkan dengan dua orang yang menurutnya tak asing berdiri tegak didepan pintu masuk.

Setelah dilihat-lihat Mark yakin kedua orang ini bukanlah orang Indonesia terlihat dari wajahnya yang oriental. Namun, yang jadi pertanyaannya pertama kali terlintas yaitu, kenapa bisa mereka masuk ke dalam apartemennya?

Pikiran Mark saat ini sudah menduga-duga, ia terlintas teringat dengan Tata yang sedang berada dikamar.

"Tata! Ta!"

Mark panik sekaligus takut jika gadis itu kenapa-kenapa, sampai-sampai ia menjatuhkan paper bagnya yang berisi sepatu itu ke lantai.

Saat akan memasuki kamar pintunya sudah terbuka. Dan, spontan Mark dikejutkan dengan sosok yang diyakininya sangat mengenalnya meskipun tampak dari belakang yang sedang berdiri di depan Tata itu.

𝘋𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘮𝘦? | 𝑀𝑎𝑟𝑘 𝐿𝑒𝑒Where stories live. Discover now