Almadeo [End]

Mengecat Masa Depan

ALMADEO
----------

MENGECAT MASA DEPAN

----------

Felix saat ini menggeram marah.

Yang dimaksud kemarin adalah saat dimana Almadeo mengajaknya untuk jalan-jalan dan berakhir bertemu Raja Reynon dengan tampang menyebalkan.

Saat ini Almadeo berada digendongan Felix dan Reynon berada di sebelahnya.

Diam-diam Almadeo melakukan high five dengan Raja Crideos tersebut.

"Jadi ini yang kau maksud, bocah nakal?" Felix ingin sekali melahap Almadeo.

Almadeo mengangguk dan memberikan tepukan kecil di bahu Felix tanda menguatkan.

"Ngantuk" Almadeo menyenderkan bahunya pada bahu tegap Felix.

Sedangkan Felix menepuk pelan punggung putra kecilnya itu pelan agar cepat tertidur.

"Cih" Felix melangkahkan kakinya menjauh setelah berdecih pelan pada pria di sampingnya.

"Apakah aku tidak ditawari untuk mengunjungi penginapanmu?" Reynon melangkahkan kakinya bersebelahan dengan Felix.

"Tidak, pergi sana" Usir Felix.

Ia memercepat langkahnya dan tidak peduli pada Raja titan itu berceloteh terus menerus.

"Aku akan memotong tubuhmu jika kau tidak bisa diam"

****

"Pstt!! Pangeran, anda kenapa?" Jane melihat Almadeo yang berjalan hati-hati dan sedikit waspada. Ia kan jadi kepo.

"Jane, ikut aku untuk memberi warna pada masa depan kerajaan Barsoom" Almadeo berbicara satu tarikan nafas.

Jane bingung tentu saja.

"Maaf pangeran, dicat gitu?" Almadeo memberikan tatapan datarnya pada Jane yang di balas cengiran ala Jane.

"Maaf pangeran, hanya bercanda"

Ia memutar bola matanya jengah dan memberi isyarat Jane untuk mendekat.

"Comblangin ayah"

Jane syok berat.

Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Hah?

Apa tadi?

Tidak salah dengar kan?

"Anu ... Dengan siapa pangeran?" Jane memperhatikan arah tunjuk Almadeo.

"Eh? Itu kan ... " Jane terdiam sejenak.

"Baik, mari kita lakukan!" Almadeo ber-High five dengan Jane.

Senyum licik ia bubuhkan pada wajah manis itu.

"Jika gagal, aku tidak akan pernah mau memakan masakmu" Jane dengan sigap berdiri tegak dengan sikap hormat.

"Saya akan melakukan yang terbaik pangeran!" Janjinya.