Lelang [Bagian 2]

9.7K 1.8K 122
                                    

ALMADEO
----------

LELANG
[Bagian 2]

----------

Almadeo terus mengumpati laki-laki yang berada di depannya.

Ia mencoba membersihkan pakaiannya lagi. Tak lupa merapihkan poninya.

Setelah itu, dia menatap datar ke arah Daniel yang berada di depannya.

Setelah beberapa saat, ia berjalan melewati Daniel.

Ia harus kembali, ayahnya akan mencari dan mengomel lagi jika tidak.

Walaupun terkesan datar, lihat saja tangannya yang sudah terkepal menahan amarah.

Dia tidak suka jika penilaian sempurnanya ada cacat! No! BIG NO!

"Hey! Berani sekali kau bersikap begitu pada tuan muda!"

Almadeo beserta rombongan Daniel menjadi tontonan semua orang yang berada disitu.

"Cepat! Bersimpuh dan meminta maaf dihadapan Tuan muda Daniel! Maka kau akan diampuni" Almadeo memutar bola matanya malas melihat Daniel yang tersenyum kemenangan untuknya.

Tentu saja semua orang membela perajurit itu. Mereka hanya melihatnya dengan sebelah mata.

"Cih! Seharusnya kau yang meminta maaf!" Almadeo bersedekap dada.

"Baju sempurnaku telah kau kotori dasar bajingan!"

Eh ... Kok ...

Semua orang menengang mendengar perkataan itu.

Siapa orang yang dengan lancarnya mengumpati bangsawan angkuh itu?

"KAU!" Perajurit itu mengarahkan tombak runcingnya di leher Almadeo.

Krak!

Tombak dengan pegangan kayu itu patah.

Berdiri dengan gagah di depan Almadeo dan mematahkan tombak dengan tangan kanannya, ia menatap penuh permusuhan perajurit beserta tuannya tadi.

Perajurit Daniel tercengang dan menggengam erat tombak mereka dengan gemetar.

Yang menonton terbelak. Wanita itu sungguh kuat, pikir mereka.

Tunggu!

Wanita?

Tidak salah baca kan?

"Jane, gendong"

Ya, wanita yang dimaksud adalah Jane. Pengawal serta pelayan pribadi milik Almadeo.

Raut wajah yang semula menyeramkan, kini berubah total dengan senyum mengembang untuk pangerannya

"Apakah anda terluka Tuanku?" Jane menggendong Almadeo dan meletakkan kepala tuannya di bahunya.

Almadeo menggeleng sebagai jawaban.

Jane kembali menatap tajam perajurit dan tuan mereka.

Jane mengarahkan jempolnya ke leher dan membuat gestur horizontal

Ketjeh.

Jane memperingatkan mereka agar tidak mengusik tuannya dan segera pergi dari krumunan orang itu.

"Astaga pangeran, kenapa anda berada dilautan manusia bajingan itu?"

Langkah Jane semakin cepat karena pendaftaran yang dilakukan Felix akan segera berakhir.

Almadeo [End]Where stories live. Discover now