Nemasuki ruang keluarga ia bisa melihat sesosok wanita cantik tengah menyantap suatu hidangan lengkap dengan anggur merah di sisinya.

" Loh..mama..? "

Zanetta menyadari kehadiran ibu kandung suaminya, wanita lanjut usia yang berstatus ibu mertuanya.
sedikit terkejut melihat kehadiran ibu mertuanya itu di mansion di waktu seperti ini.

" Kau tidak terlihat seperti orang yang baru saja melahirkan Zane.. meminum anggur di jam seperti ini..di dalam mansion, hahhh kau memberikan contoh buruk pada anak-anak di-mansion ini..."
dengus Ranti bersedekap dada memerhatikan zanetta yang tampak tidak mengindahkan ucapannya.

Zanetta tersenyum kecil, menyingkirkan botol wine-nya menyisakan yang sudah tertuang dalam gelas saja-lah yang kini diteguk nya.

" Jelaslah ma~ aku sudah melahirkan semenjak enam bulan yang lalu, jadi tidak ada masalahnya kan.. sedikit bersenang-senang~
soal kenapa aku minum di rumah ya karena aku sedang malas keluar...mama tau sendiri kan, aku baru saja menikmati bagaimana menjadi nyonya Wishnutama seutuhnya tanpa kehadiran si jalang itu.."

Zanetta tersenyum mengangkat gelasnya lanjut meminum minuman nya tanpa memedulikan raut tidak suka ibu mertuanya.

" Ya..saya bisa melihat seberapa kau begitu menikmati kesenangan ini.. tanpa menyadari sebentar lagi mungkin itu akan hilang Kembali..."

Zanetta berhenti menggoyang-goyangkan gelasnya, alisnya bertaut mendengar ucapan sang mertua.

" Maksud mama apa...? " tanyanya

Wiranti menghela nafas pelan, merogoh tas mahalnya mengeluarkan sebuah benda dari sana.

Takk!

Bunyi cincin berlian beradu dengan meja marmer terdengar
kala Ranti menyimpan kasar benda itu diatas meja.

Sebuah jipratan foto jelas disana.

Netra zanetta membulat melihat isi foto itu.

" I-ini... sialan! " dengusnya tanpa sadar, meremas benda dalam genggamannya.

" iya... wanita itu kembali..mama Melihatnya siang tadi didepan gerbang utama mansion, mencuri pandang pada mansion..ada anak-anak Disana.., beruntung mama menemukan dia lebih dulu.. sebelum anak-anak atau bahkan melihatnya dan jika itu terjadi..kamu bisa tebak apa yang akan terjadi selanjutnya.."

Ujar Ranti masih dalam posisinya semula.
ia bisa melihat wajah cantik zanetta mengeras dengan tatapan gelisah, hal itu membuatnya tersenyum tipis.

" Sialan!... ku kira dia sudah menyerah dan memilih mati disuatu tempat daripada kembali lagi ke sini.." dengus zanetta mencengkeram erat foto itu.

" Dan... harusnya kau lebih waspada Zane~
kerena tidak mustahil ia bisa kembali lagi merenggut segala yang telah kau dapatkan, menggantikan posisi mu dengan mudah...

apalagi kini dia sedang.. mengandung.."

" APA! " pekik zanetta

Ranti sudah menduga reaksi wanita yang berstatus menantunya itu.
tidak salah ia memberi tahu tentang Riani pada zanetta dan biarkan zanetta yang mengurusnya tanpa harus mengotori tangannya sendiri.
seringai penuh kepuasan tercetak di wajah berkeriput nya, paus akan reaksi Zanetta.

" Mama! bilang apa tadi?! jalang itu hamil?! tapi bagaimana bisa...?
anak Siapa yang dikandungnya..dia sudah beberapa bulan berpisah dengan mas Dika..? " tanya zanetta ia sungguh terkejut dengan pernyataan ibu mertuanya itu.

" Tapi itulah faktanya zanetta!
Riani hamil sekarang ini, dan perlu kamu tahu sebelum prahara ini Dika dan Riani adalah keluarga bahagia...yang saling mencintai apa mustahil kalo sebelum masalah ini terjadi mereka sempat memadu kasih..!

ABIGAEILWhere stories live. Discover now