30. Kacau

2.1K 62 3
                                    

Sejak kepergian Karin, Reno benar benar sangat kehilangan, tidak cuma Reno pihak keluarga serta teman temannya pun merasakan hal yang sama.

Karin pergi untuk terakhir kalinya, Rani yang masih didalam penjara pun kaget mendengar kabar duka dari Karin.

Karena Rani yang menyebabkan Karin meninggal, ia merasa sangat bersalah hanya karena hal sepele membuat nyawa Karin hilang.

Rani dijerat hukuman berlipat karena Korban sudah meninggal dunia atas tindakan pelaku.

Raja diurus oleh Bunda dan Ayahnya Karin selaku Kake dan Nenek nya, sedangkan anaknya Rani yaitu Chalsy di urus oleh Bang Jo selaku ayah kandungnya.

Reno saat ini sangat tidak ingin hidup, dirinya selalu ke makam Karin, menunggu hal yang tidak mungkin terjadi, Ingin rasanya Reno pergi menyusul Karin, Namun dirasa sangat tidak mungkin akan bertemu dengannya dialam sana.

Reno sedari dua hari yang lalu tidur di makam Karin, Reno sangat tidak memikirkan Hantu saat ini, hatinya benar benar ngerasa kosong tanoa kehadiran Karin dihidupnya.

Roh Karin selalu menemaninya di sana, melihat Reno yang nampak lebih kurus dan tidak terurus, membuat hati Karin sakit.

"Ren.. maaf ya aku harus pergi duluan, maaf kalau gak bisa sama sama kamu terus". Kata Roh Karin yang berada di samping Reno

"Sekarang pulang ya, jangan nangisin aku berlarut larut kaya gini, hati aku sakit Ren liat kamu kaya gini".

Sedangkan itu...

Jiro, Haikal dan Rendi sedang bersama untuk mencari keberadaan Reno yang tiba tiba menghilang tanpa kabar.

Handphone nya tidak aktif, dan tidak ada dirumah, membuat teman temannya cemas.

"Oke sekarang kita mencar". Kata Jiro

Haikal pergi ke arah Timur di daerah tempat Villa yang Reno dan keluarga Karin tempati, Rendi pergi kearah barat yang mengarah ke suatu tempat yang suka Reno dan Karin datangi, sedangkan Jiro mengarah ke Utara tempat pemakaman Karin.

Jiro sampai di gerbang pemakaman, suasana disana sangat sepi jarang ada orang pun yang lewat, Jiro mengarah ke makam nya Karin yang cukup lumayan jauh dari gerbang depan pemakaman, karena berada di paling dalam.

Saat Jiro sampai di dekat makam Karin, ia sangat lega melihat Reno berada disana, namun Jiro bukan cuma melihat Reno melainkan Karin juga berada di sana.

"Ren..". Panggil Jiro berjalan mengarah Reno

"Hmm".

"Gue cari cariin ternyata disini".

"Gue mau ikut Karin aja Jir".

"Jangan gitu, Karin sedih tuh ngeliat modelan lu kaya gini, apalagi dengan lu yang patah semangat".

"Hah?".

"Karin ada di samping lu Ren".

"Hah? Gak usah bercanda gak lucu".

"Reno sejak dua hari disini Jir, dan gue nemenin dia". Kata Roh Karin

"Gue gak bercanda, sejak dua hari lalu dia nemenin lu disini, pantes gak pulang pulang".

"Jir gue bilang jangan bercanda, gak lucu".

"Bawa Reno pulang Jir, gue gak mau ngeliat dia kaya gini.. bikin dia semangat lagi untuk hidup, gue minta tolong banget sama lu". Kata Roh Reno

"Ren.. balik yuk, lu gak takut ada kuyang apa disini malem malem?".

"Kuyang adanya di Kalimantan, ini di Bali".

KARIN [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon