19. Harinya Bang Jo

447 42 0
                                    

Seminggu berlalu sejak Karin di lamar Reno.

Hari ini hari pernikahan Bang Jo dan Winda digelar di hotel mewah dekat pantai.

Acara akad dan resepsi berjalan dengan lancar, semua para tamu undangan bergembira menghadiri acara pernikahan dua pasangan tersebut.

"Waktunya lempar bunga dari pihak pengantin, untuk para tamu undangan yang ingin meramaikan acara ini untuk ikut serta dalam mengambil bunga boleh mendekat ke pelaminan". Kata Mc

Karin, Ningsih, Gisel, Reno, Haikal, Rendi dan Raja satu meja di tempat VVIP pihak keluarga.

"Eh ayo ikutan". Kata Ningsih

"Lu pengen banget dapet bunga ya ning, biar dilamar haha". Kata Gisel

"Kebelet dia sel, si cowonya malah gak peka dasar". Sindir Haikal ke Rendi

"Yaudah kalo kalian gak mau ikut, Rin.. ikutan ayo". Kata Ningsih

"Males banget Ning, Raja gak ada yang jagain". Jawab Karin

"Ada gue.. udah lu sana gih". Kata Gisel

"Yaudah okey".

Karin dan Ningsih berjalan mendekati pelaminan untuk ikut serta mengambil bucket bunga yang dilemparkan oleh pengantin.

"Lu gak ikut Ren? Siapa tau dapet". Kata Haikal

"Ngga dulu lah, gue jagain Raja aja". Jawab Reno

"Yaelah udah sana temenin Karin, Raja sama gue, Gisel dan Rendi ini aman lah". Kata Haikal sambil mendorong badan Reno mendekati kerumunan orang yang ingin menangkap bunga

"Kal... Kal udah udah disini aja ah".

"Yaudah lu diem sini".

Lemparan bunga pun dimulai, Karin dan Ningsih berada di tengah tengah kerumunan orang, sedangkan Reno berada di paling belakang.

"Oke kita mulai ya... Satu.. dua.. tiga!".

Bunga yang dilemparkan oleh Bang Jo dan Winda mengarah kepada Reno. Semua orang memandang Reno karena mendapat bucket bunga tersebut.

Reno hanya diam saat bunga tersebut jatuh di tangannya.

"Idih kan bener Reno yang dapet". Kata Haikal

"Untuk masnya yang mendapat bucket bunga, boleh naik ke pelaminan?". Kata Mc

Reno menunduk melihat bucket bunga tersebut dan saat melihat kearah depan didapati Karin yang sedang berdiri dekat pelaminan.

Reno berjalan mendekati Karin sambil membawa bucket bunga tersebut, dengan beraninya Reno melututkan kakinya dihadapan Karin, berkat aksinya itu semua para tamu undangan bersorak ria melihat perlakuan Reno kepada Karin.

"Wah.. ternyata masnya sudah mempunyai calon yang akan menjadi istrinya". Kata Mc

"Wuhu..". Sorak semua tamu undangan

Karin dan Reno sekarang menjadi pusat perhatian semua tamu undangan yang datang.

Bang Jo melihat mereka dari atas pelaminan hanya tertawa kecil.

"Adek gue ada yang lamar juga akhirnya". Kata bang Jo

"Ya pasti ada lah bih, kamu mah jangan gitu sama Karin". Jawab Winda

Reno menautkan jari jarinya di jari manis Karin, berjalan menuju pelaminan.

Bang Jo meminta Mic ke pada Mc untuk berbicara mengenai hubungan Reno dan Karin.

"Ekhmm... Pertama tama saya ingin mengucapkan kepada pasangan ini, Congrats atas lamarannya.. semoga kedepannya dilancarkan sampai hari H pernikahan". Kata Bang Jo

KARIN [END]Where stories live. Discover now