Part 3 [ Pergi ]

170 203 61
                                    

Happy Reading~⭐

~✿✿✿✿✿~

Cynla sekarang tiduran di ranjang dengan posisi tengkurap. Jemarinya menggeser-geser beranda Instagram. Sesekali meng'love' postingan teman-teman yang ia kenal.

"Bosan!" Menaruh ponsel, bangkit dari tiduran nya. Berjalan membuka jendela lebar-lebar. Menghadap depan dan memejam 'kan mata, merasakan hembusan angin menerpa wajahnya. Rambut sebahunya berkibaran tak tentu arah. Dua tangannya memegang kayu pembatas jendela.

Beberapa saat. Tiba-tiba pundaknya di pegang. Cynla membuka mata dan menoleh, di dapati Budhe sedang tersenyum. Yang Cynla tangkap bukan senyum bahagia. Tapi, senyuman pahit. 'Seperti ada yang di sembunyikan Budhe. Mungkin belum waktunya dirinya tahu' batin Cynla.

"Sahabat mu datang!" Katanya. Setelah itu melangkah keluar kamar, sampai di ambang pintu. "Budhe di dapur! kalo nyariin." Sambungnya.

Cynla mengambil ponsel, segera melangkah keluar kamar untuk menemui sahabat 'laknat'nya itu.

Setelah sampai di ruang tamu dari kejauhan Cynla lihat ketiga sahabatnya sedang menikmati sepiring pisang goreng dan tiga gelas teh di meja.

Berjalan menghampiri dan duduk di kursi kosong berhadapan dengan ketiganya, sambil bersedekap dada.

Ketiganya memandang Cynla dengan menyengir kuda.

"Ehh... Cinta ku!" Ucap Febri bangkit berpindah tempat duduk disebelah kanan Cynla, di ikuti, Martc duduk di sebelah kiri Cynla dan Jun duduk di samping Febri.

"Bidadari Cynla, jangan marah ya, ya!" Rayu Jun sambil mengedip-ngedip mata dan mencolek lengan Cynla yang bersedekap. Berharap Cynla nya tidak marah.

Hal yang sama dilakukan oleh Martc "Lala jangan ngambek dong!" Mohonnya dengan nada di sedih-sedihkan.

Cynla tetap diam. Tidak menggubris ocehan permintaan maaf.

"Okey!" Cynla menoleh ke arah Martc. "Yaudah Martc traktir seblak sesuka hati Cynla!" Pasrah Martc, ia menyerah.

Martc tidak bisa Cynlanya mendiaminya. Martc tidak sanggup Cynla mendiaminya dengan jangka waktu yang lama. Ia rela uang tabungannya harus di ambil untuk menyenangkan hati sang sahabat.

Mendengar suara pasrah Martc, Cynla tersenyum senang. "Yeayyy.... Seblak! Beneran di traktir nih?" Goda Cynla. Martc mengangguk setelahnya tersenyum.

"Kita berdua nggak di traktir Martc?" Tanya Jun dan Feb berbarengan.

"Iya dong! Kita berempat 'kan My Friend Forever ya? Nggak?" Tanya Martc sambil mengangkat-turun alis.

"Iyya lah! Malahan dari masa TK." Ucap Jun, Febri mengangguk.

Dan mereka berempat berpelukan. Cynla tertawa-tawa. "Kayak anak kecil! Tahu! Kalian bertiga."

"Anak kecil gimana? orang undah remaja juga." Ucap Jun

"Remaja ya?" Ketiganya mengangguk. "Udah! Lepasin dong, pelukannya!" Ucap Cynla jengah.

"Nggak mau!" Keykeh ketiganya yang tidak mau melepas pelukannya.

"Biar kayak Teletubies." Ucap Martc melepas pelukannya. Jun dan Febri juga ikut melepaskan.

Cynla Pemikat Hati Empat Pangeran CupuWhere stories live. Discover now