11🍄

3 0 0
                                    

HAI  BESTIEHH!

Long time no see

__________

     Waktu demi waktu, Hari demi hari telah berganti. Sudah hampir 3 bulan syakilla di kota perantau an sendirian tanpa tau kabar keluarga.
Keluarga?entah lah.

Rasanya aneh tapi dibiasakan.

      Kabar baiknya Kila memiliki teman baru siapa lagi kalau bukan Rafa and the Gank. Sejak setelah pertemuan mereka yang penuh emosi, cukup sulit bagi Kila meluluhkan hati Rafa karna ya kalian tau bukan si Rafa anaknya dendaman Walaupun sering terjadi adu bacot,adu jotos bahkan adu nasib, itu sudah seperti kebiasaan atau makanan sehari-hari bagi mereka.

     Saat ini di saat cuaca yang panas, sinar matahari bersinar sangat cerah SMA Bayangkara mengadakan HUT sekolah, Setiap kelas menampilkan bakat mereka di atas panggung

Sama halnya dengan seluruh teman sekelas Kila yang saat ini sedang bertugas membersihkan seluruh sampah yang ada di penjuru sekolah.
Apakah mereka panitia? Jelas bukan. Semua ini merupakan bentuk kasih dan cinta guru waka kesiswaan dan Osis kepada mereka karna tidak memiliki perwakilan yang tampil di pentas.

Itu semua karna Rafa,Aciel, Nevan, dan ulil. Masalah apalagi yang biawak jedag jedug ini perbuat.

Dengan kasar si Zaki melempar karung sampah miliknya lantaran karena emosi yang sudah meluap

"UDAH GUE BILANGIN KALAU SI RAFA MAU TAMPIL LO SEMUA JANGAN PERCAYA, MAKAN NOH SAMPAH PUAS KAN LO SEMUA!"

"Nih lo liat nih nyom nyom nyom nyom belum kenyang gue" dengan wajah menyebalkannya adit mengolok-olok zaki

Dengan keras zaki melempar sarung tangan nya ke tumpukan sampah lalu pergi dengan menghentak-hentakan kaki

"Heh heh kemana lo sini cepetan balik kerjaan lo belum selesai " dengan tergesa adit juga ikut mengejar zaki yang sudah menjauh

Sebenarnya, Itu hanya "trik" kecil yang sedang di lakukan oleh si raja drama siapa lagi kalau bukan adit dan zaki, lihat saja sekarang dengan riang gembira zaki dan adit berlari dan melompat menuju kantin

Di pentas pasti nya akan ada acara pidato dari Bapak Kepala sekolah yang tampan mengenai asal-usul nama sekolah yang entah kenapa menjadi sma bayangkara. Pendiri bahkan donatur terbesar yang pasti dibahas-bahas diatas panggung sana.

Satu masalah yang sangat menyentil hati  killa

"Seluruh siswa wajib datang bersama orang tua wali murid"

Menyedihkan

Killa tau apa itu orang tua, hanya saja ia tak tau bangaimana peran yang dilakukan orang tua pada anaknya dan rasa kasih sayang yang didapat dari orang tua.

Membayangkan nya saja membuat rasa perih menjalar didadanya, merambat  keseluruh tubuh, seakan sebuah tangan meremat jantung nya,sesak.

     Ia bahkan tak tau apa yang salah pada dirinya semasa hidup ralat "sedari kecil" hingga hidupnya yang  berkecukupan secara materi, tapi miskin akan kasih sayang dan hidup ditengah keluarga besar bagaikan orang asing.

Semua orang seakan tak tau akan keberadaan nya.
    Dibiarkan bertahan hidup sendirian tanpa ada yang berniat membantu,kila kecil yang dipaksa menjadi dewasa dikala ia sedang berada di fase anak-anak yang butuh bermain dan mengeksplor hal hal baru.

Acara yang Kila nikmati dengan memungut sampah pun berakhir saat jeda acara yang dilakukan panitia. Karena terlalu malas berada di sekolah Kila pergi menyusul biawak sawah lainnya ke apartemen Nevan

Satu fakta baru yang ia ketahui dari ulil

      Ulil adalah anak orang kaya tetapi bunda nya adalah korban  KDRT dari sang ayah. Membuatnya memaksakan diri melindungi sang bunda dari kekejaman ayah nya.

     Sang bunda yang setiap hari terkena tamparan, amukan dan juga umpatan membuat ulil tak tahan pun merelakan diri nya menjadi tameng untuk sang ibunda, melakukan semua aktifitas nya sendirian, Sehingga ia tak peduli bahwa tubuh ringkih nya juga butuh dukungan orang dewasa.

     Tak heran kila melihat ulil yang dimanjakan oleh Aciel, Rafa serta Nevan memperlakukan ulil dengan sangat baik dan sepenuh hati bagaikan malika yang dibesarkan seperti anak sendiri, eh.

Seperti sekarang ulil yang tertidur dan Kepala nya yang berapa dipangkuan aciel

Kenapa aciel peduli? Karna mereka sepupuan?mungkin?

Wajah ulil yang menggemaskan membuat kila menggigit pipi dalam nya menahan gemas

"Lo kalau  liat ulil santai dikit napa sih anjing gue yang risih nih"

Aciel yang tidak nyaman karna kila menatap ulil bagaikan banci di lampu merah, pengen ngarungin dedek emes.

"Cil gantian gue yang mangku ulil boleh gak?"

Rasanya kila ingin membawa ulil lari lalu mengurung ulil karna saking gemasnya

"Jangan ganggu ulil" Acil mendelik tak suka

"Lagian lo mulu anjir yang main ama ulil gue kapan?"

"Noh si rafa lo ajak main"

"Ngapain gue bangsat ogah"

Dari arah dapur Nevan berteriak memanggil teman-temannya

"Rafaaa,Aciel, Ulil,kilaa makan lo semua kalau gak mau makan gue sleding teongkorak lo satu satu "

"Baik paduka"

Dengan senang Ulil yang awalnya tertidur langsung berlari ke dapur diikuti yang lainnya

"Wahhh Nepan bikin miee"

Mereka mulai makai dengan khidmat hingga seekor biji kurma kecil mulai berlarian dan siap terbang ke arah siapa saja Rafa yang sedang makan terpekik kaget dan geli lari menyelamatkan mie nya.

"JANC*K! KABEH!"

Tentu saja teriakan Rafa disusul teriakan jantan dan lebih histeris oleh yang lainnya

"MAKKKKKK"

"ASTAGHFIRULLAH, ASTAGHFIRULLAH,ITU HANTUU! ITU HANTUUU JEDAR JEDER JEDAR JEDER"

"NEPANN LO NONISSS!"

"EH HA'AH LAHH"

"BUNDAAAAAAAA"

"WAAAAAAAAA"



________

sorry gaje udah setahun gk up soalnya
Hehe

Emang masih ada yang nyimpen ini cerita di perpustakaan nya

Awalnya Saya sebagai author sebelum nya udah mau unpub aja soalnya cerita nya gk jelas banget

Tapi karna sayang ya dibiarin

Eh pas diliat masih ada yang nambahin ini cerita ke reading list nya

Ya mau gk mau jadi merasa bersalah aja gitu gak up lagi

Itu aja si

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Lara Where stories live. Discover now