prolog

148 35 10
                                    

Jan lupa tinggalin jejak kalo kasih dukungan juga karna ini my first story     

Happy reading.........

          Pada sebuah tempat pemakaman umum kota
( tpu) ....

Jan lupa vote dan follow dulu kalo mau baca kasian author capek capek ngetik kalo ceritanya dibaca doang tapi gk di vote, dipollow sekalian juga boleh🙂
Huhf....
(Apa susah nya sih mencet tombol bintang doang)



  Pada sebuah tempat pemakaman umum kota
( tpu) ....

          Angin berembus sepoi-sepoi dan ditambah guguran daun, dari pohon rindang berembus meniup rambut sepunggung seorang gadis manis yang  menambah kesan sejuk di sore hari ini yang cerah berawan ini

          Di pemakaman ini, terlihat seorang gadis yg menangis Sesegukan berurai air mata, sambil membaca surat yasin ke makam nenek tercintanya yg telah pergi ke pangkuan tuhan dan menyusul kakeknya yg entah di siksa di kubur atau terlelap tenang menunggu surga.

         Akan tetapi letak makam nenek dan kakek nya berbeda daerah, makam kakeknya terletak di daerah asal nya dan makam nenek nya terletak di tpu kota di tempat tinggalnya sekarang.

           Disaat sesegukan semakin membengek, semakin gencar pula cairan hidung dan matanya berlomba lomba  mengejar bibir "srotttt"bunyi yg sangat indah bukan? dan semakin keras suara tangis nya ,hingga semakin terputus- putus terpaan nafas nya saat membaca surah yasin sambil sesegukan, tanpa sengaja ia melirik nama makam tersebut yang tertulis nama 'pudidi', dan sontak saja kebengekan tersebut hilang dan berganti dengan rasa malu yang amat  teramat luar biasa.

(Mungkin jika si nenek melihat tingkah cucu kesayangan nya itu pasti akan berucap " Anak siapa sih goblok banget", begitulah kira kira,mungkin sih ya)

        Ia menoleh kenanan dan kekiri mencari nama neneknya dan ternyata makan nenek nya terletak dua langkah ke kiri dari makam Almarhum pak pudidi tersebut

           Ia kembali menangis keras, bukan karena sedih tetapi karna malu akan kecerobohan nya.

Si gadis pun melangkag terseok seok menuju makam nenek nya dan sebelum ia duduk kesialan berikut nya pun menimpa, apalagi? Ya kakinya sedikit terpeleset di lubang genangan air licin, lalu kaki nya tergelincir sontak membuatnya jatuh dengan tidak elit nya.  (membentur batu nisan berguling kesana kemari mencari mobil truk yg mungkin akan lewat dan menabrak kan dirinya sendiri)

"Canda deng"

Lengkap sudah kesialannya hari ini

.............

Panggil dia syaqillla   ( syaqilla aulia) gadis manis si pecinta keripik kentang ini akan membawa kalian ke kisah hidupnya yang sangat manis dan berwarna.

Diwarnai dengan beberapa ons bawang dan gula jawa yang pastinya memebuat kalian terbengek tersedu-sedu

••••••••••••

Jika kalian semua mengira jika cerita ini hanya humor mungkin kalian harus membaca lanjutannya agar apa yg kalian thinking kan terbukti atau tidak

𝘾𝙞𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙠𝙞𝙣𝙜

•••••••••••••••

Ouhhh iya

Ini prolog lagi apa bab satu sih

______

Jan lupa vote komen dan subscribe

Hay semua 

Saya afifah selaku pengarang ingin menyampaikan

( semoga kalian suka sama cerita nya, maaf kalo semisal ngebosenin tapi dengan sebaik mungkin saya akan berusaha bikin cerita nya lebih seru dan berbeda dari cerita kebanyakan. Tenang aja cerita nya bakalan bersih tanpa ada nya unsur dewasa 18+/21+ jadi cerita ini bisa dibaca semua kalangan usia 😘)

Maaf jikalau Bahasa Indonesia nya kurang baku serta masih banyak kesalahan pengetikan karna sangat sulit bagi saya selaku author cerita ini  membiasakan diri berbahasa Indonesia dikala bahasa minang sedang mantap-mantap nya

See youu

Lara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang