40

1.1K 53 0
                                    

*
*
*
Baby I love you

Pagi ini aku sudah berada di kantor BIG HIT bersama yoongi, namun hanya aku yang turun yoongi tak ikut turun karena ada jadwal diluar. Dan aku memulai kegiatan ku yang tidak terlalu banyak, hanya membantu grup lain memperbaiki lagu-lagunya.

Siangnya saat aku sedang santai di kursi tahta yoongi, terdengar ketukan dari luar, aku pun beranjak dari dudukku lalu berjalan untuk membuka pintu

"Siapa?" Tanyaku, tak ada balasan dari luar
Aku menarik gagang pintu untuk melihat siapa yang berada depan pintu.

"Iya?" Sapaku sesaat pintu terbuka lalu kulihat Shuya berdiri disana menatap ku.

"Kemana yoongi?" Tanyanya dan langsung menyerobot masuk tanpa permisi.

"Sayang... Yoongi" teriaknya sambil berlalu melewati ku

"Dia tak ada disini, kenapa tidak menghubungi nya dulu?" Tanyaku sengaja karena aku tau Yoongi tidak akan menanggapi telpon darinya dan aku telah mengerti dengan tipe wanita seperti ini.

"Ah dia susah sekali dihubungi" katanya merengek dibuat-buat membuatku geli melihatnya.

"Lalu?" tanyaku sambil melipat kedua tanganku di depan dada dan bersender di pintu sambil melihat nya dengan tatapan meremehkan.

"Jadi aku yang mendatangi nya sekarang" jawabnya dengan senyuman merekah, aku memutar bola mataku jengah lalu aku melirik paperbag di tangannya, dan sepertinya wanita ini menyadarinya.

"Oh ini aku ingin sekali merayakan bersama Yoongi, dia sangat menyukai whiskey ini , kau tau aku harus memesannya dulu dan ini harganya sangat mahal" ucapnya sombong.

Aku menanggapinya tersenyum sinis "Taruh saja disini, nanti akan ku sampaikan 'Whiskey Mahal' mu ini karena sepertinya dia akan bekerja sampai larut" jelasku berharap wanita ini mengerti kalau aku mengusirnya secara halus.

"Tidak aku akan menunggunya saja" ucapnya keras kepala lalu duduk di sofa dan melipat kakinya.

"Atau mau ku telfon kan?"

"Aku saja tidak di angkat, apalagi kau yang status nya hanya sebagai asisten. Aku mengenalnya jauh lebih baik dari kau yang baru disini" ucapnya sombong, aku hanya terkekeh lalu mengambil ponsel dari dalam saku dan menghubungi yoongi.

"Hallo yoongi-a?" telepon ku diangkat, tentu saja.
Aku menelpon sambil memandang wajah gadis dihadapanku ini yang terlihat sangat kesal.

"Ah iya, maaf mengganggu pekerjaan mu, tapi sepertinya ada yang sedang sibuk mencarimu sampai-sampai masuk kesini tanpa permisi, apa yang harus kulakukan? Apa ku panggilkan polisi saja?" ucapku sambil tersenyum melihat Shuya yang tak bisa menyembunyikan raut wajah kesal.

"Berikan telepon nya pada wanita itu" ucap yoongi

"Ini, silahkan" ucapku sengaja dibuat semanis mungkin sambil memberikan ponselku dan direbut kasar olehnya "Halo yoongi-a sayang. kau di..."

"Halo ... Yoongi, hallo ... "
Tanpa sempat menyelesaikan kalimatnya ternyata yoongi telah menutup sambungan telpon, aku yang melihatnya di perlakukan yoongi seperti itu tak sadar malah terkekeh geli dan tentu saja itu menambah kekesalannya, dia menyerahkan ponsel ku dengan kasar, lalu meninggalkan studio sambil menghentakkan kakinya.

"Ah... Akhirnya pergi juga" ucapku lega lalu menutup pintu dan kembali ke kursiku, lalu Yoongi menelfon ku kembali.

"Hallo Yoongi" ucapku senang

"Sayang apa dia sudah pergi?"

"Sudah baru saja, , , tadi kalau dia susah di usir, aku akan menelpon petugas pemadam kebakaran" ucapku tertawa

Stay With Me|| YOONGI [ END ] ✓ (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang