Stay With Me|| YOONGI [ END ] ✓ (SEGERA TERBIT)

38

*
*
*
New friends

Siang ini aku janji bertemu dengan wanita yang kemarin ku tabrak, kami bertemu di cafe yang sama sesuai janji yang telah di sepakati.

Saat sampai di kafe ternyata dia sudah sampai terlebih dulu, aku langsung menghampiri nya saat kulihat dia sedang duduk dengan tenang menungguku sambil meminum es kopi dihadapannya. Dengan cepat aku segera berjalan mendekati nya

"Maaf aku terlambat" ucapku merasa tidak enak

"Oh tidak aku juga baru sampai, silahkan duduk" ucapnya sambil tersenyum ramah, aku mengambil duduk di hadapannya

"Mengenai kejadian kemarin aku sungguh menyesal, maafkan aku" ucapku menyesal

Dia tersenyum maklum "tidak apa-apa, Laptop ku tidak perlu kau ganti tapi sebagai gantinya aku akan memberikan kartu namaku padamu" dia menyodorkan kartu namanya padaku, dan langsung ku sambut kartu nama itu dari tangan nya.

"Aku adalah owner dari studio dance Elite" ucapnya, lalu menunjuk gedung tepat di seberang cafe, aku menoleh mengikuti arah telunjuknya.

"Kalau kalian butuh team dancer atau studio untuk latihan, kalian bisa bekerja sama dengan kami" ucapnya sambil sesekali meminum ice Americano nya

"Ini sungguh sebuah kebetulan, gedung kami sedang direnovasi dan idol kami mengalami kesulitan untuk latihan, aku bisa merekomendasikan studio mu pada atasanku" ucapku tersenyum

"Itu ide yang bagus, baiklah aku Becca, sebaiknya aku memanggilmu siapa?" Dia mengulurkan tangannya lalu aku menyambut uluran tangan nya

"Namaku Daisy, Yeon Daisy" ucapku ramah

"Baiklah Daisy, senang bekerja sama denganmu" balasnya ramah

"Aku akan menghubungi mu secepatnya" ucapku lalu berpamitan padanya.

Setelah berpamitan dengan Becca, aku kembali ke big hit dengan perasaan lega karena tidak perlu memikirkan uang ganti untuk laptopnya dan malah aku memberikan kabar baik untuk perusahaan.

Kini aku sudah berdiri di depan ruangan PD Nim untuk memberikan kabar baik ini, aku mengetuk pintunya pelan.

"Masuk" ucap suara dari dalam

Aku membuka gagang pintu dan berjalan masuk "Selamat siang PD Nim" ucapku sopan

"Oh daisy, ada apa? Ada yang bisa ku bantu?" Tanya PD Nim, dia tampak sedang sibuk dengan laptopnya

"Begini PD Nim, Apakah studio untuk latihan untuk member sudah dapat?" Tanyaku hati-hati

"Hmm... sepertinya belum, memangnya kenapa?" Tanyanya lagi

"Hmm, sebenarnya aku baru saja mendapatkan tempat, mungkin cocok untuk para member" ucapku ragu

Akhirnya dia mengalihkan perhatian nya dari laptop dan menoleh padaku "Boleh, kita coba dulu saja sebulan" ucapnya

Lalu tiba-tiba terdengar ketukan dari luar dan PD nim mempersilahkan mereka masuk, yang ternyata hoseok dan Jimin "Oh kebetulan sekali, hoseok-a jimin-a, Daisy sudah mendapatkan tempat latihan untuk kalian, besok kalian datanglah ke sana" perintah PD Nim

"Oh benarkah?" Tanya hoseok dan Jimin bergantian

Aku mengangguk "Letak gedungnya juga tak terlalu jauh dari gedung kita, namanya studio Dance Elite" ucapku

"Baiklah kalo begitu, besok kita ke sana" ucap hoseok dengan senyum cerah seperti biasanya.

Setelah itu aku pamit untuk kembali ke studio yoongi. Namun saat di jalan menuju studio aku berpapasan dengan shuya di koridor.

"Oh Daisy, Hai apa kabar?" Sapa nya basa-basi

"Baik Shuya, sangat baik" aku tersenyum tipis padanya.

"Ada apa ya? Ada yang bisa kubantu?"

"Oh aku ingin bertemu yoongi, kami sudah janjian bertemu" ucapnya seperti sengaja ingin membuatku cemburu

"Oh tentu saja" balasku dengan senyuman lebar.

Kami berjalan bersisian menuju studio lalu sesampainya disana, aku membuka pintu studio namun Shuya segera menyerobot masuk.

"Yoongi-a ... " teriaknya manja,

Shuya berlari mendekati yoongi, sedangkan yoongi terlihat risih dengan kedatangan nya, Aku masuk lalu duduk di sofa belakang memperhatikan mereka sambil memainkan ponselku.

Namun mataku tetap tertuju ke arah yoongi dan shuya.

"Jangan sentuh aku" yoongi menepis saat shuya melingkarkan tangan nya di lengan yoongi.

"Yoongi-a besok lagu kita rilis, bagaimana kalo kita merayakannya bersama" ucap shuya sengaja agar aku mendengar nya.

"Besok aku sibuk, tidak ada waktu" jawab yoongi ketus.

"Pffft... " aku menutup mulutku karena menahan tawaku

Shuya merengek manja pada yoongi yang bukannya simpati tapi malah semakin membuat yoongi risih dibuatnya.

"Jika kau tidak ada kepentingan lain, pergilah. Kau mengganggu sekali" ucap yoongi malas

"Kau mengusir ku?" Tanyanya

"Menurutmu?" Balas Yoongi lalu Shuya pergi dengan wajah kesalnya sementara aku tertawa terbahak-bahak setelah dia menutup pintu studio.

"ㅋㅋㅋㅋ... Astaga lucu sekali, kau membuat wajahnya kesal seperti itu? ㅋㅋㅋㅋ aduh perut ku" aku tertawa keras sambil memegangi perutku.

Yoongi beranjak dari kursinya dan menghampiriku di sofa belakang lalu duduk di sebelahku sambil tersenyum menatap ku sebelum menjatuhkan kepalanya di atas pangkuanku.

"Lelah sekali" ucapnya sambil memegang salah satu tanganku

"Istirahat lah" ucapku, lalu di balas anggukan kecil oleh yoongi

"Kau dari mana? Kenapa lama sekali?" Tanyanya sambil meletakkan tanganku di pipi putih nya

"Aku tadi bertemu seseorang di kafe depan" aku mulai bercerita

"Seseorang siapa? Pria atau wanita?" Tanyanya dengan nada tidak suka.

"Wanita " jawabku

"Siapa?" Tanyanya

"Kau ingat kemarin aku terlihat frustasi saat tiba-tiba kau datang? Kemarin aku menabrak seorang wanita dan merusak laptopnya, hari ini kami bertemu, syukurlah wanita itu tidak menagih uang perbaikan laptopnya padaku,tapi malah menawarkan ruangan studio untuk member  latihan. Lalu setelah itu aku mampir ke ruang PD Nim untuk memberitahu nya" cerita ku

"Lalu apa kata nya?" Tanya nya

"PD Nim bilang cobalah dulu selama satu bulan, jadi besok aku akan ke studio nya bersama Jimin dan hoseok" jelas ku

"Bertiga saja?" Tanyanya

"Iya, kenapa?" Tanyaku balik

"Tidak.. besok aku akan ikut, bersama member lain juga" ucapnya

"Baiklah, tak masalah" ucapku

***

Pokoknya aku ikut.