07

1.5K 112 2
                                    

*
*
*
What is this feeling?

Awalnya aku meragukan kemampuanku, tapi yoongi meyakinkan ku untuk mencobanya.

"Baiklah akan kucoba" jawabku akhirnya

Yoongi memutar kembali rekaman lagunya, kami mendengarkan dengan seksama, lalu yoongi mem- pause di part yang akan di isi suaraku.

"Coba kau nyanyikan bait yang ini" yoongi menunjuk sebait lirik di note books nya. Aku berdehem

"Baiklah akan ku mulai" ucapku sambil mengambil nafas, untuk mengurangi kegugupan ku. Aku menyanyikan sebait lirik dengan beberapa kali mencoba. yoongi merekamnya, lalu didengarkannya, kemudian rekam ulang lagi, sampai mendapatkan suara yang pas.

"Bukankah lagu ini menjadi lebih enak didengar?" Ucap yoongi tertawa puas. Aku mengangguk setuju lalu ikut tertawa.

"Apa lagu ini akan kau rilis?" Tanyaku penasaran

"Mungkin... Mungkin dalam waktu dekat, entahlah" jawab yoongi tak yakin

"Tapi menurutku lagu lagumu pasti laku di pasaran" aku menyemangati nya, Yoongi tersenyum mendengar pendapat ku

"Walaupun aku tau itu fakta tapi saat mendengarnya dari mulutmu rasanya menyenangkan" ucap yoongi sedikit melirik padaku. Aku merasa pipiku memerah karena perkataannya.

"Yoongi sepertinya kau lebih baik tak usah tersenyum, akan lebih baik untuk jantungku" ucapku sembari menutup pipi yang mulai panas
Yoongi malah tertawa terbahak - bahak hingga suara tawanya tak terdengar memenuhi ruangan studionya.

Aku yakin wajahku sudah memerah saat ini.

"Ah sudah waktunya pulang" kulihat jam di tanganku lalu buru - buru membereskan tasku

"Hey mau ku antar?" Tanya yoongi

"Tidak usah, hari ini bukan aku yang membelikan roti lapis, jadi aku tak mau merepotkan mu" ucapku sambil tersenyum dan memakai tas ranselku

"Tak masalah, tunggu lah di bawah aku akan segera menyusul" ucap Yoongi

"Kau serius, ah maksudku..." ucapku sedikit senang, ah tidak sedikit. Sangat senang

"Baiklah" ucapku lalu meninggalkan studio yoongi dan turun menunggunya di lobby.

Aku menunggunya sambil duduk dan menggoyang-goyangkan kaki ku sampai akhirnya ponselku bergetar.

1 Pesan

YOONGI

"Aku sudah didepan"

Aku langsung berjalan keluar, kulihat yoongi sudah didalam mobil hitamnya, aku datang menghampirinya. yoongi membukakan pintu mobil dari dalam, aku masuk dan langsung memakai seat belt ku.

"Mm... Yoongi apa bisa kita mampir ke supermarket sebentar?" Tanya ku ragu-ragu dan di balas anggukan kepala yoongi.

"Baiklah, tapi sebelum itu sebaiknya kita makan dulu, apa kau tak lapar?"  yoongi menoleh padaku

"Bagaimana kalo kita makan di apartemen ku saja?" Tawar ku pada yoongi

"Apa tidak merepotkan mu" tanyanya lagi

"Tidak masalah, kecuali jika kau memintaku memasak masakan yg rumit itu akan membuatku pusing, karna aku tak begitu pandai memasak" ucapku jujur

"Baiklah mari belanja" ajak yoongi

Mobil yoongi melaju menuju tengah jalan ibu kota, setelah itu membelok ke arah supermarket 24jam, setelah sampai yoongi memarkirkan mobilnya.

"Mm... Yoongi lebih baik kau menunggu di sini saja tak usah ikut keluar, aku akan belanja sendiri" ucapku sambil melepaskan seat beltku

Stay With Me|| YOONGI [ END ] ✓ (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang