KONSER DEWA 19

86 24 3
                                    

Hayyyy aku kembali!!

Pada nungguin nggak nih hehe.

Happy Reading yah! Lov u sekebon
(。・ω・。)ノ♡

* * *

25. KONSER DEWA 19

           Yoongi mengeratkan jaket army parka miliknya, kemudian menyingkap rambutnya ke belakang, menampilkan jidat paripurna nya. Baju kaos oblong berwarna putih, celana jeans hitam juga sepatu Converse hitam menjadi pelengkap. Sempurna.

Matanya melirik jam yang menggantung di dinding kamarnya menunjukan pukul 14.00, segera ia meraih helm bogo berwarna cokelat di atas meja belajarnya.

Kakinya menuruni anak tangga dengan cepat. Sepi yang ia rasa ketika sudah sampai di lantai bawah. Sepertinya bunda nya masih berkutat di cafe, padahal sudah ia peringati agar beristirahat saja di rumah. Namun Yoona tetaplah bunda yang keras kepala.

Setelah mengunci pintu rumahnya, ia segera menyalakan mesin motor trail miliknya, dan mulai melaju.

* * *

Wahana matahari, kawasan ini sudah ramai pengunjung ternyata. Padahal seingat Yoongi, baru di buka Minggu lalu. Yah tak heran sih, bagaimana antusiasnya warga ketika melihat hal baru.

Motornya ia parkirkan dekat beberapa jejeran motor lainnya. Tak lupa juga ia mengunci setir motornya.

Kakinya melangkah masuk ke dalam kawasan wahana tersebut. Hari ini sepertinya cuaca sedang bersahabat, Yoongi tersenyum. Semoga ini pertanda bahwa semua akan berjalan lancar.

Diliriknya jam menunjukan pukul 14.30, setengah jam lagi. Yah walaupun tak pasti, gadis itu akan datang atau tidak. Namun ia berharap Dahyun akan datang.

Yoongi memegang dada nya yang berdenyut tak karuan. Kenapa dia merasa gugup sekarang? Padahal bukan pertama kalinya ia bertemu Dahyun. Nafasnya ia atur sedemikian rupa agar tetap terkontrol. Matanya sedari tadi terus melirik jam di handphone miliknya. Menghitung tiap angka yang terus maju.

" Huft, santai Yoon. Kenapa gue jadi gugup gini sih," ucapnya menyemangati diri.

Yoongi mendudukan bokongnya pada kursi taman, kemudian menaruh setangkai bunga mawar putih di sampingnya. Perempuan menyukai bunga bukan?

Ia terdiam cukup lama, mengamati pengunjung yang semakin ramai jumlahnya. Terdengar suara teriakan dari arah bianglala, seorang wanita menangis histeris ketika tasnya di copet. Segera Yoongi bangkit dari duduknya kemudian lari mengejar sang pencopet. Tak lupa juga ia membawa bunga mawar yang ia beli tadi.

"Woi berhenti gak lo!" Teriaknya sambil terus mengejar.

Kakinya terus melaju lewat jalan pintas dimana ia bisa menghadang si pencopet. Nafasnya tersengal ketika sudah berhasil mengepung laki-laki itu. Yoongi maju selangkah demi selangkah bersamaan dengan peluh yang sudah membanjiri wajahnya.

"Balikin tas nya."

"Jangan dekat! Atau gue gebukin lo!"

Yoongi terkekeh pelan. "Balikin ga?"

"BACOT!"

Keduanya memulai aksi baku hantam mereka. Yoongi menumbuk hidung laki-laki itu, membuat darah segar keluar tanpa permisi. Saat hendak dibalas oleh sang pencopet, Yoongi menangkis dengan tepat. Tak lama, laki-laki asing itu mengeluarkan sebilah pisau lipat dari balik sakunya. Hal tersebut membuat Yoongi cukup kewalahan menangkis serangan dari laki-laki tersebut. Dengan gerakan pasti, Yoongi menendang tepat di wajah laki-laki itu membuat ia tersungkur bebas tak bergerak lagi.

GOING CRAZY[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang