SEKEDAR PEDULI

92 24 7
                                    

Halo aing kambek againn!

Gimana kabar kalian nih? Lama nggak jumpa hehe

Happy Reading yah:)

* * *

18. SEKEDAR PEDULI

            Kim Dahyun, hari ini ia nampak terburu-buru. Bahkan kaos kaki yang tingginya tak sama pun tak dihiraukan. Kakinya berlari sekencang mungkin menuruni anak tangga, Namjoon yang baru saja hendak naik ke atas sedikit terhuyung ke belakang karena Dahyun yang tiba-tiba mendorongnya.

"KIM DAHYUN!"

"Maap bang!"

Segera gadis itu menyalimi sang ayah yang sedang menyantap sandwich nya di meja makan. "Aku berangkat yah," ujarnya tergesa-gesa. Nafasnya juga terdengar tak teratur.

"Nggak sarapan kamu Hyun?" Tanya sang ayah yang langsung mendapat gelengan.

"Hari ini Dubu pulangnya telat," sekilas ia mengecup pipi ayahnya. "Dah ayah!"

"Hati-hati kamu dek."

Baru saja ia membuka pintu pagar hitam yang menjulang tinggi di hadapannya, ia sudah dikejutkan dengan pemuda yang tengah bersender pada sebuah motor sport hitam.

Keningnya bertaut, mencoba menebak siapa dia. Tak lama kerutan di dahinya menghilang ketika laki-laki itu berbalik. Johnny? Ngapain dia disini?

Kakinya perlahan mendekat. "Lo, ngapain disini...kak?

"Jemput lo," ujar nya tanpa ragu.

Hal tersebut membuat Dahyun benar-benar bingung. Mereka tak pernah dekat sebelumnya, garis bawahi, tidak pernah! Tiba-tiba laki-laki yang menjadi bintang sekolah nan teladan ini datang dengan alasan ingin menjemput nya. Sudah gila memang.

"Dih ngelantur."

"Serius. Gue juga mau bilang—gue suka lo Hyun," mata Dahyun membulat.

Woho tunggu sebentar. sepertinya laki-laki di hadapannya ini mabuk. Dia sangat terang-terangan, mana percaya coba.

Dahyun pernah dikerjai Jihoon saat kelas satu. Tiba-tiba ia menyatakan perasaan pada gadis itu. Sedikit malu-malu Dahyun menerima ajakan cowok itu untuk berpacaran, sialnya itu hanya untuk konten bodohnya. Malunya bukan main, Jihoon sialan. Kali ini ia tak akan terkena jebakan batman lagi!

"Ngawur banget, lagi ngonten kan lo?"

"Serius Dahyun. Kasih gue waktu, gue bakal buat Lo suka sama gue dan lupain Yoongi." Jelasnya membuat Dahyun meneguk ludahnya susah payah.

Melupakan Yoongi? Sampai saat ini saja wajah laki-laki itu masih terus menghantui pikirannya. Bagaimana bisa ia melupakan cowok itu. Tapi tetap saja, ia harus terus melangkah maju bukan?

"Gausah ngebut, gue gampar lo,"

"Siap tuan putri."

* * *

Pagi ini Yoongi dikejutkan dengan kehadiran Ji Eun yang tiba-tiba merangkul lengannya saat sedang berjalan. Gadis itu hanya menyengir dan terus berjalan bersama.

Sebenarnya Yoongi risih, sangat risih malah,  setahun lebih harus terjebak bersama gadis yang menurutnya sedikit menyebalkan ini. Kalau bukan perempuan, mungkin sudah ia buat  babak belur karena terus menempel. Ya kalian bayangkan saja jika cowok dan cowok—ah lupakan, membayangkannya saja membuat Yoongi merinding.

GOING CRAZY[✓]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt