KESEMPATAN

94 23 7
                                    

Heleww aku kambek!

Happy Reading!

* * *

20. KESEMPATAN

               "Aku suka kamu Yoon."

Penuturan gadis itu berhasil menghentikan aktivitas mengaduk minuman yang sedari tadi Yoongi lakukan. Netranya menangkap kedua bola mata besar milik gadis itu.

"Gausah bercanda Hyo," ujar Yoongi lalu menyeruput susu cokelat miliknya.

Park Jihyo, pagi-pagi sekali gadis itu tiba-tiba datang dan mencari Yoongi. Dan apa lagi sekarang? Suka katanya. Selama beberapa tahun Yoongi menunggu balasan dari gadis itu hingga ia ingin menyerah, namun tiba-tiba ia mengungkapkan perasaannya seakan tak terjadi apa-apa selama ini.

Jihyo memainkan jemarinya, ia gugup. "A-aku serius Yoon," ucapnya terbata-bata.

Yoongi menatapnya dalam, seakan menyelidik. Kemudian tertawa renyah, gadis itu nampaknya masih ragu-ragu dengan ungkapannya. Dengan cepat laki-laki itu menarik tangannya membuat wajah keduanya terasa sangat dekat, bahkan Yoongi dapat merasakan nafas Jihyo yang keluar masuk tak beraturan. Detak jantungnya pun terdengar lebih cepat.

Semakin dekat wajah laki-laki itu membuat Jihyo menutup kuat kelopak matanya, bibirnya pun terlihat bergetar seperti akan menangis. Melihat pemandangan itu membuat alis Yoongi bertaut. Segera ia jauhkan tubuhnya dan melepaskan cekalan tangannya.

Jihyo sekuat mungkin meraup nafas, matanya nampak sedikit berair, namun segera ia menghapusnya.

Yoongi mendesah. "Kamu bohong Hyo," decak Yoongi sembari menyeruput minuman coklat nya lagi.

"—ada apa? Jujur." Tekan laki-laki itu lagi membuat Jihyo semakin menunduk.

Ia meremat ujung dress yang ia kenakan, dan mulai mengeluarkan air mata. Ia tak sanggup membendungnya lagi. Isakan yang ia tahan sedari tadi pun keluar dari bibirnya.

"Hyo kam—"

"Aku hamil!"

Hati Yoongi mencelos. Matanya sedikit membelalak, terkejut dengan apa yang gadis itu ucapkan. Ranghangnya mengeras, terdengar gertakan gigi dari dalam mulutnya, membuat Jihyo menangis sejadinya.

Jihyo kembali berucap dalam tangisnya, "Aku...aku kotor Yoon, kamu Jangan deketin aku lagi yah—"

Laki-laki bersurai hitam pekat itu bangun dari duduknya lalu memeluknya. "Sstt, kamu ga salah," ujarnya sambil mengelus Surai Jihyo agar kembali tenang.

Wajahnya merah padam. Tenang Yoongi sekarang bukan waktunya meledak.

Pantas saja saat acara anniv sekolahnya, gadis itu tiba-tiba datang memeluknya dan menangis. Saat ingin menjelaskan, Dahyun muncul di hadapan mereka membuat kesalahpahaman terjadi.

"...Hyo?"

* * *

"Duyung sini lo!"

Doyoung terus tertawa jahat sambil berlari. "Maju lo sini!"

 "Maju lo sini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GOING CRAZY[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang