GETARAN

99 25 6
                                    

Helew aku kambekk
Kelamaan yah? Maap huhu..

Buat kalian yang selalu nunggu

Buat kalian yang selalu nunggu

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Happy Reading!

***

14. GETARAN

           Namjoon meletakkan sepiring spaghetti kesukaan Dahyun di hadapan gadis itu. Dilihatnya Dahyun tak merespon. Biasanya gadis itu akan segera menyantap tak tersisa makanan itu, namun hari ini ia benar-benar diam saat pulang dari sekolah tadi siang. Bahkan candaan yang dilontarkan Namjoon bernar-benar tak diladeni.

Namjoon menekuk wajahnya sembari melihat Dahyun yang menikmati boba cokelat yang baru ia pesan tadi. "Dek, kalo ada masalah cerita. Lo diem gini gue jadi takut," ujar Namjoon.

Dahyun tetap tak menghiraukan Namjoon membuat laki-laki itu pasrah.

"Yaudah, kalo gitu gue pergi. Dimakan, dari tadi siang sampe udah malem gini lo belum nyentuh makanan–tuh boba sini," Namjoon merampas paksa minuman di tangan gadis itu. "Stop minum ginian atau gue laporin ke ayah," ancamnya lagi.

Dahyun mendesah pelan, detik berikutnya ia mulai angkat bicara, "Lo kenal Min Yoongi kan?" Pertanyaan yang dilontarkannya refleks membuat Namjoon mengangguk.

"Gue suka dia–"

Uhuk..uhuk..

Dahyun suka Yoongi? Sejak kapan? Ia tak habis pikir adiknya yang ceria bak reog ini bisa menyukai manusia kulkas seperti Min Yoongi.

Perlahan ia menetralkan mimik wajahnya yang terlihat cukup syok setelah mendengar penuturan gadis itu. "Sejak kapan?"

"Apanya?"

"Lo suka sama dia,"

"Waktu itu, pas MPLS," jelas Dahyun membuat Namjoon mengangguk paham.

Kembali ia menyeruput boba milik Dahyun sebelum melontarkan pertanyaan lagi. "Kenapa bisa suka dia?"

"Gatau, suka aja." Jawaban tak pasti dari Dahyun membuat keningnya mengerut.

"Kok gatau, trus lo suka dia tanpa alasan gitu?" Tanya Namjoon lagi.

Dahyun mengangguk tak semangat. "Emang suka harus ada alasan yah?"

Laki-laki itu terdiam. Benar juga sih, dia juga menyukai Jeongyeon tak ada alasannya. Namjoon memainkan sedotan minuman itu lalu berpikir dalam diam, Dahyun pun terdiam untuk sesaat. Keduanya bergelut dengan pikiran masing-masing.

Gadis itu kembali mendesah untuk kesekian kalinya, ia nampak putus asa. "Apa gue nyerah aja yah bang? –gue udah lakuin yang terbaik tapi Yoongi kayaknya ga pernah kasih kesempatan buat deket sama dia," ucapannya membuat Namjoon tersenyum memberikan semangat.

Laki-laki itu bangun dari duduknya kemudian berjalan mendekat dan mengelus puncak kepala adiknya penuh sayang. Dubu nya sudah besar ternyata, sudah menyukai lawan jenis. Padahal dulu ia benci jika harus di jodoh jodohkan dengan laki-laki sebaya nya.

GOING CRAZY[✓]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora