My Strong Girl Mate [Completed]

Extra Part: one

Holla..seneng bgt bisa kembali bikin extra part kali ini. Semoga menghibur yaa..
Mohon maaf bila ada penulisan istilah yang salah dan ceritanya ga tergambar secara rinci🙏🏻😉

******

Mike memarkirkan sedan putihnya tepat di depan pagar berwarna putih. Vampire itu kemudian berjalan mengetuk pintu rumah itu. Tak sampai lama, pintu dibukakan oleh seorang wanita paruh baya yang tersenyum hangat kepada Mike.

Mike membalas senyumannya itu dengan ramah, "Apa ada Lily di dalam?"

Ibunda Lily itu mengangguk, "Dia sudah menunggumu. Sebentar biarku panggilkan." Martha masuk kedalam memanggil putrinya. Beberapa saat kemudian mereka kembali.

Lily berjalan menghampiri Mike, dengan mengulas senyum manisnya. Gadis itu terlihat semangat hari ini.

"Kamu sudah siap kan?" tanya Mike yang disambut anggukan Lily mantap.

"Kalau begitu, kami pergi dulu ya bibi."

Martha mengangguk sambil tersenyum. Mereka berdua pamit berjalan keluar lalu masuk kedalam mobil.

"Hati- hati ya. Jangan lupa beri tahu ibu jika kamu sudah memilih gaunnya," ucap Martha.

Lily mengangguk, "Baik ibu." Lily melambaikan tangan pada ibunya.

____

Lily menoleh kearah Mike yang sedang menyetir mobilnya dengan kecepatan normal, "Mike.."

"Hm?" sahut Mike tanpa menoleh.

"Boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentu. Katakan saja."

Lily terlihat bingung ingin mulai bicara dari mana. "Apa sebenarnya jiwa peri didalam tubuhku ini bisa dihilangkan? Aku dengar manusia setengah peri masih mempunyai kesempatan untuk bisa menjadi manusia lagi seutuhnya."

Mike sontak melirik Lily dengan terkejut, lalu kembali melihat kedepan, "Kenapa tiba-tiba kamu bertanya seperti itu?"

"Aku selalu memikirkan hal itu sejak dulu. Aku hanya...ingin menjadi manusia biasa Mike."

Tiba-tiba Vampire berjalan setengah melesat lewat di depan mobil mereka hingga membuat Mike harus mengerem mobilnya mendadak. Mereka pun seketika terdorong kedepan.

"Mike, hati-hati! Untung saja orang itu tidak tertabrak." Tegur Lily yang terkejut.

"Dia Vampire bukan manusia. Dan dia tidak akan tertabrak Lily. Justru aku terkejut dengan ucapanmu barusan."

Mobil mereka masih berhenti di jalanan sepi. Lily menoleh kearah Mike dengan heran, "Kenapa?"

"Bukannya seharusnya kamu beruntung bisa memiliki kekuatan peri? Lily, kamu terlahir sebagai manusia setengah peri. Kenapa kamu harus menghilangkannya?" cecar Mike yang menatap heran kekasihnya itu.

Lily menghembuskan nafasnya pelan lalu menatap Mike. "Aku sudah memikirkan ini baik-baik sejak tiga tahun lalu Mike. Aku terlahir dari rahim seorang manusia. Aku hanya ingin kembali menjadi manusia seutuhnya seperti ibuku."

Mike terlihat hendak membuka mulut tapi harus mengatupkannya lagi saat Lily berbicara. "Dan sekarang jawabannya bisa atau tidak?"

Wajah kekasihnya itu terlihat serius hingga membuat Mike terdiam sejenak.
"Bisa."

Mike langsung mengarahkan pandangannya kedepan lalu kembali melajukan mobilnya.

Lily berusaha memperhatikan wajah Mike saat itu. Ia dapat melihat keraguan dan ketidaksetujuan di wajahnya. Namun ia memilih untuk berhenti membahasnya lagi.