Attack?

406 24 4
                                    

"Mike.. Mike, cepatlah kemari!" suara panggilan itu berasal lantai bawah. Lily mengenali suara wanita itu. Ia adalah sang Ratu.

Mike menoleh kearah pintu lalu segera beranjak dari kasur. Namun, "Arghh..." rintih pangeran itu sambil mencengkram dadanya.

"Anda kenapa pangeran?" tanya Lily setengah panik.

Mike menggeleng pelan. "Aku ingin menemui Ratu di bawah,"

Melihat vampire itu nampak kesakitan, Lily jadi tidak tega.
"Biar aku bantu, pangeran,"

Mike mengangguk singkat. Dengan tertatih-tatih, ia berjalan menuruni tangga menuju lantai bawah dibantu Lily yang menuntunnya. Dibawah, Ratu Anya sudah berdiri menunggunya dengan raut wajah yang cemas.

"Mike... kau kenapa? Dadamu sakit lagi?" tanya Ratu Anya khawatir.

"Aku baik-baik saja Ma, tapi Mike merasakan sesuatu sedang terjadi dengan Warlock."

Ratu mengangguk. "Vampire Vexonia menyerang Warlock. Mama rasa mereka ingin merebut buku mantra itu dari Warlock."

"Mike akan kesana sekarang."

"Kamu yakin baik-baik saja? Jangan paksakan dirimu Mike. Biar prajurit saja yang turun kesana," ujar Ratu.

Mike mengangguk lalu menoleh kearah Lily sekilas. "Aku akan pergi untuk membantu, Mama tidak usah khawatir."

Lily hanya terdiam. Tidak mengerti apa yang sedang Mike dan Ratu Anya bicarakan. Ia hanya mengedarkan pandangannya ke aula lantai bawah istana yang terlihat sepi. Dimana para pengawal bahkan pelayan yang biasa berlalu lalang disekitar sini.. ?

Mike menarik tangan Lily tiba-tiba dan membuatnya terkejut. Mereka pergi melewati lorong gelap menuju gerbang istana.

"Maaf pangeran, kita mau kemana?" tanya Lily penasaran.

"Aku ingin kamu mendampingiku ke Vexonia," ucap pangeran Vampire itu tanpa sambil terus menggandeng tangan Lily.

Mereka berjalan hingga keluar dari area istana. Lily yang kebingungan hanya bisa diam sambil mengikuti langkah vampire itu yang berjalan cepat.

Karena letak istana Achner dekat dengan perbatasan kota, mereka hanya perlu berjalan sedikit menuju  hutan hingga sampai di perbatasan antara Axnessia dan Vexonia.

Setibanya di hutan, langkah mereka terhenti tepat di depan plang merah tanda perbatasan kota. Pepohonan tinggi lebat, gelap serta suara serangga malam saling bersahutan membuat Lily merinding.

Mike menoleh menatap Lily. "Maaf aku berjalan cepat karena buru-buru. Aku akan mencari tau apa yang terjadi di wilayah Warlock. Jadi, apapun yang akan terjadi, tetaplah dibelakangku." Mike mengulurkan tangannya kearah gadis itu.

Lily hanya menatapnya heran.

"Pegang tanganku, kita akan pergi sekarang,"

Lily pun menurut lalu menggenggam tangan Mike. Tanpa aba-aba lagi, Mike sudah membawanya melesat dengan kecepatan vampirenya.


_____

Apa itu..? Aku benar-benar melesat tadi..?

Lily membuka mata begitu Mike berhenti. Ia tidak menyangka rasanya secepat itu vampire jika melesat. Rasanya seperti menembus angin kencang dalam sekejap. Mereka sudah tiba di kota Vexonia dan Mike pun kembali berjalan. Namun tetap saja Lily kesulitan mengikuti langkah seribu pangeran itu.

My Strong Girl Mate [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang