Chapter 35

1.4K 194 11
                                    

Bukankah jika di fanfic ini Happy Ending lebih menarik?

Bentar lgi WMMAP/SIBAP bakal tamat, galau abes ni.

Sebenarnya ide dh buntu. Tpi ending dh terpikirkan.

"Banyak juga ya."
"Athy, kau terlihat lelah. Kenapa tidak istirahat sana dulu?"

"Tidak boleh! Besok sudah hari penobatan. Hari ini aku harus menghafal ini semua."

"Kau berusaha keras ya."

"Apa kakak juga tidak capek? Sudah 2 jam kakak di sini untuk membantuku."

"Tidak sama sekali. Lagian aku juga tidak ada kerjaan."

"Selain itu, bagaimana hubunganmu dengan penyihir itu?"

"Penyihir? Lucas?"

"Iya."

"Tidak ada yang spesial..."

"Benarkah?"

"Oh! Kurasa akhir-akhir ini dia berbicara jauh lebih sopan dibanding dulu. Dan juga.... Dia lebih perhatian?"

"Baguslah kalau begitu."

'Yah, setidaknya dia bisa mengubah diri setelah ku omeli kemarin.'

"Tidak terasa besok sudah hari penobatan ya."

"Ah ya. Athy, ada yang ingin kukatakan."

"Apa itu?"

"Umm, kurasa itu bukan hal spesial sih.."

"Ayolah... Kakak sudah membuatku penasaran!"

"Apa kau yakin ingin mendengarnya?"

"Tentu saja!"

"Yah, aku sudah menyembunyikan hal ini dari kalian sih."

"Sebenarnya aku juga dikirim ke dunia komik ini."

"Apa?"

"Aku berasal dari tempat yang sama denganmu, seperti di kehidupan awalmu."

Athy terlihat masih kebingungan.

"Singkatnya, aku yang merancang cerita ini."

"Dan saat aku masih dalam tahap penggambaran. Ada orang asing yang masuk ke ruanganku."

"Orang asing itu membunuhku, saat itu aku ketemu orang aneh. Dan jatuh ke dunia ini."

"Maaf... Kalau dari awal aku tidak membuat ini, kau juga tidak akan jatuh ke sini bersama dengan pria dingin itu."

'Yah, walaupun jika aku tidak membuat ini.. harusnya Athanasia tidak bakalan dikenal orang-orang, kan. Tapi, kurasa dia tidak akan berpikir sampai sejauh itu.'

Ivander yang kebingungan karena dari tadi Athanasia hanya diam-diam saja.

"Ath– Ehk?!"

"Kenapa tiba-tiba nangis?! Jangan nangis!"

"Hueeee!"

"Kakak kejam sekali! Melemparku ke dunia ini! Apa lagi aku menjadi Athanasia! Aku berusaha keras untuk bisa hidup sampai sekarang!"

"Ma, maaf..."

'Kaget aku.'

"Tenanglah... Besok sudah haru penobatan, jangan sampai matamu bengkak-bengkak besok."

"Huaaa!! Kakak bahkan lebih peduli dengan hari penobatan besok dari pada keadaan sekarang!"

"Ekh!?! Tidak, maksudku bukan begitu!"

"Lagian ini akan berakhir dengan keadaan menenangkan jadi... Berhenti menangis, ya?"

"Bagaimana jika masih berkelanjutan? Bagaimana jika keadaanku masih sama seperti Athanasia di dalam novel?!"

Izekiel/Athanasia TWINS? (WMMAP X MALE READER)Where stories live. Discover now