Chapter 20

4.1K 716 90
                                    

Ivander" Percakapan
"Ivander" Penekanan
'Ivander' Batin
'Ivander' Telepati
Ivander (Info dari Chita)
🌠
'Kenapa Lucas di sini?!'
'A-a-a-a-apa aku akan ketahuan!' batin Ivan yang sudah sangat panik

Lucas melepas kan Ivan dan menatapnya

"Aku tidak merasakan aliran sihir di tubuh mu."

"Bu-bu-kan kah itu sudah jelas? Aku kan bukan bangsawan"

"Suara itu... Rasanya aku pernah mendengarnya"

'Akh! Aku lupa memakai sihir suara!' kaget Ivan keringat dingin

Lucas tadi baru saja mau memegang Ivan tapi Ivan mendadak hilang

CTAK!!

"Aduh!" Ivan terjatuh ke lantai

"Eh? Ray?" Bingung Ivan menatap sekeliling nya

"Kau cukup merepotkan ya? Sampai ketemu dia pula" ucap Ray mengerutkan dahi

"Berisik!"

"Tidak tau kenapa.. Aku merasa kesal" gumam Ray tapi dapat di dengar oleh Ivan

'Aku seperti melihat Lucas'
'dan kenapa sih? Pulang pulang dh marah marah' pikir Ivan

"Apa aku sedang marah?" Tanya Ray

"Ha? Mana ku tau itu emosi mu sendi-" ucap Ivan terpotong

Ray menatap Ivan dengan tatapan jarang di munculkan

Ray teleport pergi

"...."

Ivan berjalan mendekati dinding dan memukul dindingnya dengan kepalanya

BRAK! BRUK!

'Apa-apaan itu! Tatapannya sangat mengesalkan!' pikir Ivan dengan kepala berdarah

(Wey, hati hati nanti hilang ingatan benaran.)

Ivan hela nafas untuk mengurangi kesal nya

'Padahal kan harusnya aku yang marah karna meneleportkan ku dari ketinggian Tapi kenapa jadi dia yang marah?'

"AHH! RAY!! KAU MENAMBAH BEBAN PIKIRAN KU! LAMA LAMA RAMBUT KU MEMUTIH KARNA CERITA INI!" teriak Ivan
🌠
'Siapa itu? Kenapa dia tiba tiba menghilang?' batin Lucas

'Katanya dia tidak punya sihir kan? Tapi kenapa dia bisa teleport?'
'Suara nya seperti pernah dengar tapi di mana ya?' pikir Lucas keras

'Suaranya ringan..Ringan..Ringan...Ringan.. Tidak tau kenapa aku tidak bisa mengingatnya'

"Lucas!" Panggil Athy

"Ya?" Lamunan Lucas terbuyarkan oleh suara Athy

"Apa kamu sudah ketemu kakak?" Tanya Athy berharap

"Tidak ketemu." Jawab Lucas datar

"Yah... Sepertinya kakak tidak berada di sini" kecewa Athy yang langsung murung

"Lebih baik kita cari di tempat lain saja" ajak Lucas

Athy mengangguk singkat
🌠
"Hah... Kapan ini akan berakhir?" Gumam Ivan menatap ke atas
"Gak ada Ray rasanya sepi sekali"
"Kalau biasanya pasti dia akan bacot sepanjang waktu" senyum tipis Ivan

"Cuacanya hari ini sangat cerah"

Ray tiba tiba muncul di samping Ivan

"Uwakh! Ray! Kau mengagetkan ku!"

"Siapa sih yang tadi bilang bosan?"

"Ha?"

Ray mengulurkan tangannya dan Ivan menatap bingung

Izekiel/Athanasia TWINS? (WMMAP X MALE READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang