Izekiel/Athanasia TWINS? (WMMAP X MALE READER)

Chapter 28

Ivander" Percakapan
"Ivander" Penekanan
'Ivander' Batin
Ivander (Info dari Chita)
🌠
"Membosankan.."
"Surat nya membuat mood ku pergi"
"Pada sibuk."

'Untuk sekarang aku tidak tau apa apa dengan alur cerita sekarang'
'Andai ada Ray, aku bisa memaksanya untuk mengatakan alur selan-',
'Ahh, aku lupa'

Tok tok tok Lamunan Ivan tersadarkan karena seseorang mengetuk pintu nya

"Pangeran... Cemilan kecil"

"Masuk saja"

Eva pun masuk ke kamar Ivan dan menaruh cemilannya di meja Ivan

Eva menatap khawatir
"Apa anda baik baik saja?" Tanya Eva

"Ha?" Bingung Ivan

"Surat itu..."

"Oh, surat itu. Tidak banyak lagi kok aku sudah menyelesaikan sebagian nya, mungkin sekarang tinggal menyelesaikan 511 surat" jawab Ivan santai

Eva ber sweetdrop dengan perkataan Ivan

"Kalau begitu saya keluar dulu" ucap Eva

"Iya"

Eva pun keluar dari ruang Ivan berniat untuk tidak menganggu Ivan

'Lagian ada Klod. Napa harus aku yang selesaikan surat ini?' pikir Ivan menatap surat yang segunung itu

"Aku ingin istirahat~" ucap Ivan dengan air mata yang di buat buat

'Sekarang Athy dan Lucas seharusnya lagi urus mereka ber dua kan?'

"George. Keluarlah. Aku sudah tau kau di situ"

"Yah~ ketahuan ya? Ku kira kau tidak mengetahuinya"

Ivan masih fokus ke suratnya

"Kau yakin mau menyelesaikan semua surat itu dalam satu hari ini?" Tanya George kurang yakin

"Tentu saja aku akan menyelesaikan ini dalam satu hari. Lagian waktu ku sampai jam 2 malam"
"Masih banyak waktu juga."

"Aku kemarin baru saja melihatmu menyelesaikan setumpuk surat. hari ini lagi? Aku melihatnya saja sudah bosan"

"Mau gimana lagi, Klo- yang mulia menyuruhku untuk menyelesaikan ini. Aku juga tidak bisa menolak begitu saja"

'Hampir saja kesebut Klod tadi.'

"Lagian kenapa kau ada di sini? Seharusnya kau ikut membantu Lucas dan Athy kan?" Ivan menatap George

"Membantu nya? Malahan aku akan di usir penyihir itu. Dia selalu bilang bisa, jadi tidak memerlukan bantuan ku sama sekali."

'Ngapain dia sok hebat seperti itu' pikir Ivan

"Oh."

Ivan kembali fokus ke suratnya dengan muka serius

"Itu hanya surat kenapa kau begitu serius? Aku bahkan belum pernah melihatmu seserius ini"

"Ini surat penting jadi aku harus konsentrasi. Kalau tidak ada urusan pergilah. Lebih baik kau ikut memeriksa Paman dan Duke Alphaeus" usir Ivan

"Kau tidak mendengarku? Aku sudah bilang kalau aku terus menerus di usir"

"Tidak peduli. Lucas emang sok hebat seperti itu, dia pasti memerlukan bantuan mu"

"Ya, ya, ya, ya" George teleport pergi

'Akhirnya bisa tenang juga..'
'Oke! Sekarang waktunya fokus ke surat ini!' Ivan menepuk kedua pipi dengan tangannya
🌠
"Pangeran dan tuan putri sangat sibuk sekarang. Tolong kembalilah"