Apakah kali ini bakalan ada Lemon?
Ivan sedang berbaring di atas kasur dengan kedua tangan terangkat ke atas.
"Aku bosan~~"
"Keluarlah."
"Apa kau gila?!"
"Tidak. Aku masih waras kok."
"Padahal kau tau sekarang aku lagi jadi buronan."
"Kan tinggal pakai sihir penyamaran saja."
"Itu tidak nyaman!"
"Kalau gitu main itu aja."
"Itu...?"
"Iya, itu."
'....Pertama-tama jangan kegeeran.'
"Itu apa?"
"Kuda-kudaan."
'Bagaimana dia bisa mengucapkannya begitu santai!?!' batin Ivan yang tersiksa.
"Kuda-kudaan?"
"Heem."
'Dia ngerti atau tidak sih?' batin Ray yang menatap Ivan yang masih polos itu.
'Tapi... Menerkam anak yang masih suci itu bukankah lebih...,' Ray menyeringai.
Ray mendekati Ivan yang di atas kasur itu.
'Apa maunya...?!'
Ray tiba-tiba saja mengunci kedua pergelangan tangan Ivan dengan satu tangannya.
Ivan memerah.
'APA MAUNYA?!!'
"Menurutlah...," ucap Ray di dekat telinga Ivander.
"R-R--RA-RA-A-R-RAY," bingung Ivan mau ngapain.
Ray menatap mata Ivan, lalu mendekatkan wajahnya.
Sy tidak sanggup....
Yok bisa yok!
"RAAAAYYYYY!!!!" Teriak seorang gadis.
Ray dan Ivan terkejut.
Ivan langsung membenturkan dahinya ke dahi Ray dengan keras.
Ray langsung mundur beberapa langkah sambil memegang dahinya yang langsung memerah itu.
"Hei!! Kenapa kau begitu tidak ada perasaan?!"
Ivan juga kesakitan.
"Itu namanya reflek tau gak!" Ivan menggunakan kedua tangannya untuk memegang dahinya yang ikut memerah itu.
"......" Keory hanya menatap mereka berdua.
YOU ARE READING
Izekiel/Athanasia TWINS? (WMMAP X MALE READER)
FanfictionBagaimana kalau seorang pembuat cerita WMMAP kecelakaan dan masuk ke cerita buatannya sendiri? "sebenarnya aku anak keluarga Obelia/Alphaeus sih" -Ivander/(m/n) •Bahasa tidak baku• WARN BXB
