Izekiel/Athanasia TWINS? (WMMAP X MALE READER)

Chapter 4

Ivander" Percakapan
"Ivander" Penekanan
'Ivander' Batin
Ivander (Info dari Chita)

TYPO DIMANA-MANA
🌠

Beberapa Tahun berlalu

Saat ini Ivander berada di kamar Athy dan melihat nya berlatih dansa nya itu

"Wah kemampuan menari tuan putri benar benar tidak bercelah"
"Sampai sampai ingin saya tunjukkin sebagai contoh" puji sang pelatih

"Bagaimana tuan putri bisa bergerak ringan dan seperti peri begitu?"

"Ternyata ada untung nya juga ibu tuan putri adalah seorang penari"

"Saya hanya belajar seperti yang di ajarkan ibu guru" senyum Athy

Ivander hanya menatap datar
•
•
Saat ini athy sedang bersama Claude. Ivander lagi sendirian di kamar

"Sebentar lagi hari ulang tahun Athanasia ya? Pas dengan hari kematian Diana."

"Aku masih belum memikirkan hadiah apa untuk Athanasia"

Lucas tiba tiba masuk ke kamar Ivander lewat jendela

"Akh! Sudah ku bilang masuk lewat pintu!" Kesal Ivan

"Itu terlalu merepotkan ku" ucap Lucas

"Masuk lewat jendela lebih merepotkan"

"dan ada apa dengan rambut mu itu?"

"Rambut? aku potong rambut lah"

"Oh, jadi apa tujuan mu kali ini?" Tanya Ivander

"Hm, ngapain ya? Aku hanya bosan saja" ucap Lucas

Ivander hanya mencuekkan Lucas dan kembali membaca buku nya dengan wajah datar

"Kau benar benar sama seperti ayah mu itu"

"Apa?"

"Wajah mu itu datar melulu kalau senyum hanya sama pelayan mu dan tuan putri saja"

"Lagian aku sudah bilang tepat di depannya kalau aku tidak akan mengakui nya sebagai ayah ku"

"Berani juga kau"

"Kalau tersenyum kau juga terlihat lebih imut"

"Ku anggap itu sebagai pujian"

Hening mendadak

"Oi ngomong sesuatu kek" -Lucas

Ivan tetap membaca buku nya

Lucas merasa kesal karna di abaikan. Lucas langsung memegang dagu Ivander tepat di depan wajah nya itu

Ivander sangat terkejut

"A-apa?" Ucap Ivander

"Berhenti mengabaikan ku."

Ada seseorang yang mendobrak pintu kamar Ivander

"KA-" orang itu terkejut karna melihat wajah Ivander dan Lucas berdekatan

"Athy?"

"L-LUCAS APA YANG KAU LAKUKAN KE KAKAKKU!" teriak Athy berlari ke arah Ivander dan menggampar wajah Lucas agar menjauh

"Aduh!" Sakit lucas yang di gampar

"B-berani sekali kau!" Ucap Athy

"A-athy tenanglah. Ada apa kau kemari?" Tanya Ivander

"Aku hampir lupa. Apa nanti kakak mau jadi pasangan debutante ku?!" Tanya Athy berharap

"Ah itu.. apa tidak meminta tolong pada Felix saja?" Tanya Ivan mengalihkan pandangannya agar tidak tergoyah