5. Perjamuan Makan Besar

2.7K 515 15
                                    

The Way To Protect Female Lead's Older Brother © Juniljus, Baek Ji-Hyeon.
.

.

.

A fanfiction written by Leefatyn

***

This story might be different from the original manhwa.

Ether telah sampai di ruang perjamuan makan

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Ether telah sampai di ruang perjamuan makan.

Salah seorang ksatria keluarga Agriche yang berjaga, membukakan pintu untuknya.

Dia masuk ke ruangan sembari membenarkan mantel putih yang ia kenakan.

"Selamat malam, Ayah." Ucapnya.

Bibirnya membentuk senyuman mengerikan yang tak pernah ia tunjukkan pada adiknya, Erel.

"Kau sudah datang, Ether." Sahut Lant Agriche yang melihat kedatangan Ether.

Ether duduk ditempatnya, di kursi paling dekat dengan Lant Agriche.

Acara jamuan makan dimulai.

Lant Agriche memegang segelas wine di tangannya dan mengangkatnya. Semua yang berada di jamuan makan mengikuti apa yang Lant lakukan.

Roxana terlihat tersenyum dengan dingin, sedangkan Ether memasang wajah datar.

Perjamuan makan besar resmi dimulai ketika semua yang ada di meja meminum wine yang ada ditangan mereka.

"—Dibanding itu, rupanya Roxana selalu bertahan di posisi 2 setiap bulannya, ya."

"Benar, Ayah."

"Itu tidak benarkan, Ayah? Dibanding Roxana, Erel memiliki lebih banyak pencapaian."

Senyum Roxana membeku tatkala mendengar ucapan yang Ether lontarkan.

Jeremy yang duduk diseberang terlihat sangat marah namun ia mencoba untuk tidak meledak ditempat.

"Kau benar, tapi sayangnya Erel terlalu keras kepala. Padahal aku sangat mengharapkannya."

Sudah menjadi rahasia umum kalau Lant Agriche sangat terkesan dengan kemampuan yang Erel miliki.

Saat berumur 6 tahun, dia bisa bertanding imbang melawan Dion Agriche yang cemerlang.

Lalu di tahun-tahun berikutnya dia juga tidak pernah mengecewakan ekspektasi sang Kepala Keluarga.

Ereline Agriche selalu memberikan hasil yang sangat baik.

Keputusannya untuk menolak posisi ke-2 mengejutkan banyak pihak, termasuk Roxana.

Sebenarnya Roxana tidak terlalu memikirkan hal itu karena dia masih bisa masuk ke posisi 3 meski ada Erel.

Namun tidak dengan Jeremy.

𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃 𝐀𝐍𝐃 𝐓𝐄𝐀𝐑𝐒 || twtptflobजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें