"Ya!... kenapa begitu?" Dia masih menggodaku
Yoongi memegang tanganku mengajakku duduk di sofa.

"Kemari lah" ajak yoongi

Aku mengikuti di belakang, yoongi menyuruhku duduk di sofa. Lalu tiba-tiba yoongi merebahkan tubuhnya di sampingku, kepalanya tepat berada di pangkuanku, lalu tanganku di letakkan di dahinya.

"Ap-apa ini yoongi?" Tanyaku gugup, aku takut jantungku akan meloncat keluar saking kuat degup jantung ku.

"Ssttt diam lah sebentar" ucap yoongi, membuatku langsung menutup mulutku

"Hari ini cukup melelahkan, aku lelah, aku kesulitan di beberapa choreo tapi sudah tidak apa, dan tadi jin Hyung mengajakku memancing akhir pekan ini, aku mengiyakannya" katanya bercerita

Aku yang masih bingung tidak tau harus bagaimana karena kaget dengan apa yang dilakukan yoongi padaku, di tambah yoongi melarang ku bicara. Hening beberapa menit

"Kerja bagus min yoongi" ucapku akhirnya sambil mengelus rambut halusnya

"Apa akhir pekan ini kau sibuk?" Tanyanya sambil menatapku.

"Eemmmm... Sepertinya ada, kenapa?" Tanyaku

"Ikutlah memancing dengan kami, temani aku" pintanya padaku

"Apa?" Ucapku terkejut

"Kumohon" ucapnya lagi

"... Baiklah" jawabku akhirnya

Yoongi tersenyum senang lalu bangun dari pangkuanku menuju depan komputernya.
Aku beranjak dari duduk ku lalu mengikutinya dari belakang, aku duduk di kursi piano sebelah yoongi, yoongi duduk di kursi nyamannya dengan senyum merekah tak lepas dari bibirnya

Apakah ini termasuk ajakan berkencan? Batinku

Aku menggelengkan kepalaku pelan mencoba menghilangkan pikiran aneh yang ada di kepalaku, dan fokus bekerja kembali.

"Yoongi-a" panggilku pada yoongi saat menemukan sesuatu pada rekaman

"Hm?" Yoongi langsung menoleh ke arahku dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya, membuatku terkejut dan bingung

"Kenapa tatapan mu begitu? " jawabku sedikit salah tingkah

"Apa tadi? Coba bilang lagi" ucapnya

"Kenapa tatapan mu ..." Ulang ku

"Bukan itu, sebelumnya" selanya cepat

"Yoon-gi-a?" Ucapku dengan wajah bingung

Yoongi memainkan rambutnya kebelakang, lalu tersenyum malu, aku bingung dengan tingkah yoongi seperti itu.

"Apa aku sudah tidak sopan memanggilmu seperti itu?" Tanyaku memastikan, yoongi menoleh padaku

"Maafkan aku, aku pikir kita sudah akrab, jadi aku memanggilmu seperti itu" cicit ku

Yoongi menggeleng cepat "Tidak masalah, panggil aku senyamanmu, sepertinya aku pernah berkata seperti itu padamu saat kau di tugaskan PD Nim di studioku?" Ucap yoongi padaku

"Apa ku panggil sayang saja?" Gumamku hampir berbisik

"Hah apa?" Tanya yoongi mendekatkan telinganya padaku

"Baiklah aku akan memanggil senyamanku, yoongi-a" ucapku sambil senyum padanya

Yoongi mencubit gemas pipiku, aku tersentak kaget jantungku berdegup tak karuan

"Kenapa kau sungguh menggemaskan?" Kini yoongi tersenyum lebar

"Apa katamu?" Tanyaku tak percaya

"Kau lucu" ucap yoongi lagi sambil kini mengusap kepalaku lembut

Tanpa terasa jam pulang tiba, aku membereskan barang barangku lalu pamit pada yoongi

"Yoongi, sudah waktunya pulang" ucapku pada yoongi lalu menunjuk pada jam dinding

"Oh sudah malam ternyata, baiklah ayo pulang" ucap yoongi

Dia membereskan mejanya, mematikan komputernya, mematikan semua alat - alat dan melepas kabel konduktornya. Lalu Kami berjalan keluar studio bersisian. Di lobby kami berpapasan dengan Namjoon, dia menatap kami dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, sedikit berbeda.

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Stay With Me|| YOONGI [ END ] ✓ (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now