Bab 16

11.7K 1K 60
                                    

Anak anak panah yang dilepaskan Erja selalu mendapatkan skor 10 membuat orang orang berdecak kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak anak panah yang dilepaskan Erja selalu mendapatkan skor 10 membuat orang orang berdecak kagum. Perbedaan skorpun cukup jauh membuat sang lawan menatap kesal Erja yang dibalas gerlingan mata oleh Erja.

Sedangkan dari bangku penonton Arsa dan Naufa memusatkan pandangan mereka pada Erja tanpa memperdulikan apapun membuat Lino mendengus kesal.

"Dia nampak tak asing" ucap Brian, membuatnya ditatap oleh Taksa dan Taki karena tak biasanya teman kulkasnya itu memulai pembicaraan

Taki yang penasaranpun memfokuskan pandangannya ke arah Erja dan meneliti setiap sisi Erja. "Sepertinya aku pernah melihatnya disuatu tempat"

"Dia mirip dengan foto yang ada di kamar Arsa" ucap Taksa

"Lino lo tahu dia siapa?"

Lino hanya menggeleng, dia terlalu malas untuk mengatakan bahwa orang tersebut adalah kembaran Arsa, bungsu keluarga Ivander.

"Arsa lebih baik kita pulang, hari semakin sore" ajak Lino namun sayang Arsa hanya diam dan membuat Lino mendengus kesal

"Naufa ayo kita pulang"

"Pulanglah dengan pak Amir, aku masih ingin disini" Naufa berkata tanpa menoleh sedikitpun ke arah Lino

"Kak kasihan kak Lino dicueki" ujar Ayu

"Hmmm"

Erja sangat tahu bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh Arsa dan Naufa pun hanya tersenyum miring. Ini yang dia inginkan dia akan menyingkirkan hama hama pengganggu untuk mempermulus kehidupannya dan tentu saja membuat hidupnya tentram.

Dia sudah berusaha untuk menjauh dari keluarga dan sumber kematiannya dengan pergi keluar negeri namun sayang, semuanya gagal dia malah terperangkap disini. Dasarnya orang yang memaksanya kembali sangatlah berpengaruh sampai sampai membuatnya gagal debut dengan memunculkan beberapa rumor negatif tentangnya.

Awalnya dia tak begitu peduli dengan akhir sang antagonist wanita nantinya setelah ceritanya dia rubah, karena dalam cerita aslinya dia dan Adonia akan berakhir mati dengan tragis. Namun lama dia mengenal Adonia dia dapat menyimpulkan perempuan itu tak sejahat dalam cerita.

Dia akan mengubah cerita ini besar besaran. Tak ada Erja yang mengemis kasih sayang dari keluarganya. Yang ada hanya Erja yang berusaha menjauh dari keluarganya agar dia bisa hidup lebih lama.

Saat ini dia menatap remeh Reza, Reza harus meluncurkan anak panahnya ke area yang memiliki poin sepuluh karena kalau gagal otomatis Erja lah yang memenangkan pertandingan.

Sorak penonton kian keras seperti derasnya keringat dingin yang dikeluarkan Reza bagaimanapun dirinya harus mengalahkan Erja agar bisa mempertahankan gelar juaranya dan masuk timnas panahan.

Cleb

Anak panah Reza melesat, namun sayang poin yang didapatnya hanya sembilan dan otomatis Erja lah yang memenangkan kejuaraan panahan ini.

I'm With The AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang