"Titipan gue gimana?" tanya Bulan.

Lea mengambil nafasnya lalu perlahan ia hembuskan. "Bintang lagi tidur tadi di kelas. Kata Ziel Bintang lagi galau."

"Galau?" beo Bulan.

"Lo berdua sebenernya kenapa sih? Tumben amat gue liat Bintang gak nempelin lo," tanya Mira.

"Gue juga gak tau Mir, dia tiba-tiba diemin gue gitu aja."

"Mungkin lo punya salah sama dia?" tebak Mira.

"Ya tapi salah gue apa?" lirih Bulan.

"Lo tanya aja ke dia pas pulang sekolah nanti," saran Mira.

Bulan mengangguk.

•••

Sedangkan di kelas Bintang, cowok itu tak habis-habis mengagumkan nama Bulan sambil menelungkupkan wajahnya dilapatan tangannya. Ziel yang sudah menyerah membujuk Bintang pun menyerahkan semuanya kepada Deon dan Galang.

"Lang, lo tanya cepet!" bisik Deon pada Galang.

Galang menggelengkan kepalanya keras. "Gak mau. Lo aja ah."

"Elah, tinggal nanya doang njing!"

"Kalo tinggal nanya, kenapa ga lo aja?!"

"Yaudah!"

Deon mendekati Bintang lalu menepuk punggung cowok itu perlahan.

"Tang! Bintang!" panggil Deon.

"Gak dijawab Lang," bisik Deon.

"Coba lagi."

Deon mengangguk. "Bintang. Ada Bulan!"

Kali ini caranya berhasil. Bintang langsung mengangkat wajahnya. "Mana?!"

"Di kelasnya," jawab Deon santai.

"BANGSAT LO!" Bintang melemparkan tasnya ke arah Deon.

Dugh

"ADOHHH! SAKETTT! MUKA MULUS GUEEE!" teriak Deon seraya mengelus wajahnya.

Galang, cowok itu bukannya membantu malah menertawakan Deon. Karena memang prinsip Galang sejak dulu adalah 'Ketawain aja dulu, baru ditolongin'

Setelah lelah tertawa, Galang akhirnya membantu Deon bangkit dengan cara menarik kerah baju cowok itu dan mengangkatnya.

"Lo kira gue apaan?! Yang lembut dikit napa!" kesal Deon.

"Lo berdua tuh mau ngapain sih?!" sentak Bintang.

Mereka berdua langsung mengalihkan pandangannya pada Bintang yang sudah menekuk wajahnya.

"Ki-kita bingung aja Tang... Abisnya lo diem-diem aja," ujar Deon.

"Kata Ziel lo lagi galau, ya?" tanya Galang.

Bintang mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa woi?!" Deon dan Galang mendekat ke arah Bintang. Mereka berdua menarik kursi lalu menempatkannya di samping Bintang.

My Absurd Ex [END]Where stories live. Discover now