6 Tahun Yang Lalu IV

2.5K 491 27
                                    

Rindu Askara sudah ada ebooknya, yang mau baca fullpart bisa klik link yang ada di beranda yaHappy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rindu Askara sudah ada ebooknya, yang mau baca fullpart bisa klik link yang ada di beranda ya
Happy reading

Jakarta kelam hari itu, suasana cerah dengan sinar matahari yang menyengat tanpa ampun membakar semua kulit mereka yang berani keluar gedung, mendadak berubah menjadi mendung yang membawa hujan deras untuk Ibu kota.

Di saat suasana seperti ini, Reyhan sebenarnya ingin bermalas-malasan di kantornya yang nyaman, bayangan kopi hitam panas dan juga sembari menelpon Mutia untuk sekedar menggoda kekasihnya yang akan dia nikahi beberapa waktu lagi harus Reyhan relakan karena undangan Resepsi Pernikahan, sekaligus acara pertunangan keluarga Utama.

Andaikan tersebut acara orang lain, mungkin Reyhan tidak akan sudi bersusah-payah menembus hujan, sayangnya kedekatan keluarga Utama dan Rahardian, di tambah persahabatannya dengan Askara yang melebihi saudara, membuat Reyhan mau tidak mau harus datang.

Selain ingin mengucapkan selamat untuk Kak Askia, wanita cantik yang sudah Reyhan anggap Kakaknya sendiri, Reyhan juga tidak bisa menahan rasa penasarannya kenapa mendadak Askara mau menerima pertunangan dengan Amelia, putri salah satu anggota Dewan yang Reyhan tahu merupakan partai koalisi tempat Ibu Askara berkarir, ya Ibu Askara adalah seorang Anggota DPR yang cukup di kenal masyarat.

Semua orang menganggap Ibu Askara, Mira Soetanto atau yang lebih di kenal sebagai Mira Utama, adalah sosok malaikat yang tanpa ragu menyingsingkan lengannya untuk membantu rakyatnya, sayangnya Reyhan adalah segelintir orang yang tahu jika semua yang di tampilan Ibu Askara hanyalah pencitraan belakang.

Mira Utama adalah seorang Ibu yang keras dan menuntut kesempurnaan di dirinya maupun anak-anaknya, sosok ambisius yang bisa menghalalkan segala cara, karena itu Askara yang awalnya ingin melanjutkan kuliah hukum karena ingin menjadi Jaksa atau pengacara, harus menurut dan masuk Akmil mengikuti jejak Iwan Utama yang merupakan seorang Perwira.

Tidak ada yang mengenal Askara sebaik Reyhan, karena itu Reyhan tidak sabar untuk segera mencecar Askara yang berubah pikiran. Seingat Reyhan beberapa hari belum ada dua minggu Askara masih menyebut Rindu, kekasih Askara yang sudah dua kali di temui Reyhan, wanita cantik berkulit begitu bening dengan bibir kecil dan tubuh tinggi yang seksi, sebagai pacarnya. Bahkan Askara sempat mengatakan jika dia ingin pergi semalam saja ke Magelang hanya untuk menemui pacarnya tersebut.

Reyhan dan Askara memang brengsek, tapi sama seperti Reyhan yang berhenti nakal saat menemukan Mutia, begitu juga dengan Askara. Reyhan tidak menyangka sahabatnya yang playboy, pencinta wanita eksotis dengan bibir tebal dan tubuh semok tersebut justru bertekuk lutut pada SPG Kosmetik yang kata Askara di temuinya saat donor darah di Mall tempat Rindu bekerja.

Jika mengingat bagaimana Askara menceritakan awal pertemuan mereka berdua, Reyhan tidak bisa menahan mualnya karena geli, ayolah, bertemu di tempat donor darah dan Askara yang terpesona sosok Rindu yang tengah menggelung rambutnya terdengar menggelitik di perut Reyhan.

Rindu AskaraWhere stories live. Discover now